Kesembilan sekolah
menggunakan kurikulum
Indonesia
5
Melakukan sesuatu dengan
Mereka menggunakan
bahasa Inggris
5
Melakukan sesuatu dengan
Murid-murid dapat menyelesaikan
sekolahnya
7
Menjadikan selesai berakhir
me-i
Negara lain juga harus menghormati
3
Merasa hormat pada
Apabila setiap kali Indonesia
memenuhi permintaan
4
Membuat permintaan
jadi terpenuhi
Pun menegaskan
tidak akan
memenuhi
5
Membuat jadi
terpenuhi
pe-an
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
6
Hal mendidik
Pengungkapan kesembilan sekolah
itu
7
Proses mengungkap
Jumlah :2
:2 :3
:4
Keterangan :
: Penasalan tepat
X : Penasalan tidak tepat
1. Afiks me – kan
Paragraf 2, kalimat 2 : Dalam siaran persnya, Kedubes Turki untuk
Indonesia menyebutkan, kesembilan sekolah itu terkait dengan Gerakan Gulen yang dinyatakan Pemerintah Turki sebagai organisasi teroris.
Kalimat 3 : Bukan itu saja, Kedubes Turki untuk Indonesia pun menyebutkankesembilan sekolah itu secara rinci.
Pada kalimat tersebut, afiks me –kan diimbuhkan pada bentuk dasar
sebut, Fonems tidak diwujudkan tetapi disenyawakan dengan bunyi nasal ny. Kata menyebutkan memiliki makna
yang menyatakan ‘menyebut akan’, yang dalam kalimat di atas berarti menyebut akan kesembilan
sekolah berkaitan dengan Gerakan Gulen yang menurut pemerintah Turki merupakan organisasi teroris. Subjek yang menyebut adalah Kedubes
Turki untuk Indonesia.
Paragraf 5, kalimat 1 : Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan yang baru, pun menegaskan tak akan memenuhi permintaan untuk menutup kesembilan sekolah itu, apalagi kesembilan sekolah itu
menggunakan kurikulum Indonesia. Pada kalimat tersebut, afiks me
–kan diimbuhkan pada bentuk dasar tegas dan guna. Fonemt tidak diwujudkan tetapi disenyawakan dengan
bunyi nasal n. Kata menegaskan memiliki makna menyatakan tindakan. Dalam konteks kalimat di atas, Muhadjir Effendy melakukan tindakan
yaitu mengatakan dengan tegas bahwa tidak akan memenuhi permintaan untuk menutup kesembilan sekolah di Indonesia, sedangkan fonemg pada
bentuk dasar guna tetap diwujudkan tetapi muncul bunyi nasal ng karena diawali fonem g. Kata menggunakan memiliki makna menyatakan
tindakan yaitu ‘melakukan sesuatu dengan’ kurikulum Indonesia.
Paragraf 5, kalimat 3 : Para guru asal Turki itu mengajar Sains,
Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi, dan mereka menggunakan bahasa Inggris.
Pada kalimat tersebut, afiks me –kan diimbuhkan pada bentuk dasar
guna. Fonemg pada kata dasar guna tetap diwujudkan tetapi muncul bunyi nasal ng karena diawali fonem g. Kata menggunakan memiliki
makna menyatakan tindakan yaitu memakaimelakukan sesuatu dengan bahasa Inggris, yaitu mengajar. Pada kalimat tersebut yang melakukan
tindakan dengan memakai bahasa Inggris adalah para guru asal Turki yang mengajar Sains, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
Paragraf 7, kalimat 1 : Dengan tidak ditutupnya sekolah-sekolah itu,
diharapkaan proses belajar-mengajar tetap dapat berlangsung dan murid- murid dapat menyelesaikan sekolahnya dengan baik.
Pada kalimat tersebut, afiks me –kan diimbuhkan pada bentuk dasar
selesai. Fonems tidak diwujudkan tetapi disenyawakan dengan bunyi
nasal ny.
Kata menyelesaikan
memiliki makna
menyatakan ‘menyebabkan jadi selesai atau menjadikan sekolah selesai. Konteks
kalimat tersebut adalah bahwa yang diharapkan dapat menjadikan sekolahnya selesai adalah murid-murid dari kesembilan sekolah itu.
2. Afiks me–i
Paragraf 3, kalimat 4 : Demikian pula sebaliknya, Negara lain juga harus
menghormati urusan dalam negeri Indonesia. Pada kalimat tersebut, afiks me
–i diimbuhkan pada bentuk dasar hormat. Fonem h pada kata dasar hormat tetap diwujudkan tetapi muncul
nasal ng. Kata menghormati memiliki makna ‘merasa pada’ yaitu negara
lain harus merasa hormat pada urusan Negara atau menghargai urusan dalam negeri Indonesia.
Paragraf 4, kalimat 1 : Bisa kita bayangkan apa yang akan terjadi apabila
setiap kali Indonesia memenuhi permintaan dari negara lain, untuk urusan dalam negeri itu?
Pada kalimat tersebut, afiks me –i diimbuhkan pada bentuk dasar penuh.
Fonem p pada kata dasar penuh tidak diwujudkan tetapi disenyawakan dengan bunyi nasal m. Kata memenuhi
memiliki makna ‘membuat jadi yang disebut kata dasarnya pada
’ yaitu membuat permintaan negara lain terpenuhimengabulkan permintaan negara lain. Konteks kalimat di atas
adalah apa yang akan terjadi jika Indonesia membuat permintaan negara lain mengenai urusan Indonesia sendiri jadi terpenuhi.
Paragraf 5, kalimat 1 : Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan yang baru, pun menegaskan tak akan memenuhi permintaan untuk menutup kesembilan sekolah itu, apalagi kesembilan sekolah itu
menggunakan kurikulum Indonesia. Pada kalimat tersebut, afiks me
–i diimbuhkan pada bentuk dasar penuh. Fonem p pada kata dasar penuh tidak diwujudkan tetapi disenyawakan
dengan bunyi nasal m. Kata memenuhi memiliki makna ‘membuat jadi
yang disebut kata dasarnya pada ’ yaitu membuat permintaan negara lain