Prinsip-prinsip Pokok Pendidikan Agama Islam
31
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Dalam Gambar 2.1 di atas Pendidikan karakter menurut UUD RI No. 20
Tahun 2013 tentang SISDIKNAS BAB I Pasal 1 adalah usaha sadar dan terencana untuk membangun atau membentuk kepribadian yang khas peserta didik yaitu
kepribadian yang baik yang bercirikan kejujuran, tangguh, cerdas, kepedulian, bertanggung jawab, kerja keras, pantang putus asa, tanggap percaya diri, suka
menolong, mampu bersaing, profesional, ikhlas, bergotong royong, cinta tanah air, amanah, disiplin, toleransi, taat, dan lain-lain.
Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakter pada siswa yang tertuang dalam Kurikulum
2013. Pendidikan karakter untuk sekolah-sekolah di Indonesia terangkum dalam 18 nilai karakter yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan
pendidikan nasional. Kedelapanbelas nilai karakter tersebut adalah: jujur, toleransi, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabatkomunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, dan
religius. Penanaman nilai karakter berdampak positif pada prestasi akademik siswa.
Karakter siswa ini dapat terlihat dari perilaku siswa saat menerima pelajaran di kelas. Karakter siswa yang baik seperti rajin belajar, memperhatikan ketika guru
memberikan materi pelajaran, rajin membaca, dan berusaha meningkatkan pengetahuan dengan mencari sumber lain yang berkaitan dengan materi yang
sedang dipelajari akan menciptakan siswa yang memiliki prestasi belajar yang baik. Selain itu karakter juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa.
Sedangkan karakter siswa yang kurang baik seperti malas belajar, tidak memperhatikan ketika guru memberikan materi pelajaran, malas membaca, dan
lain-lain dapat dikurangiturunkan dengan adanya pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah-sekolah.
32