Konsep Dasar Nilai KAJIAN TEORI

12 bagaimana menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam tindakan nyata atau perilaku sehari-hari. 33 Menurut E. Mulyasa, karakter adalah nilai-nilai yang unik tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, dan nyata berkehidupan baik yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir olah hati olah rasa dan karsa serta olahraga seseorang atau sekelompok orang, karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan. 34 Menurut Muchlas Samani dan Hariyanto, karakter dapat dimaknai sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. 35 Karakter juga bisa diartikan tabiat, yaitu perangai atau perbuatan yang selalu dilakukan atau kebiasaan. Karakter juga bisa diartikan watak, yaitu sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku atau kepribadian. 36 Muchlas Samani dengan mengutip Scerenko mendefinisikan karakter sebagai atribut atau ciri-ciri yang membentuk dan membedakan ciri pribadi, ciri etis, dan kompleksitas mental dari seseorang, suatu kelompok atau bangsa. 37 Menurut Thomas Lickona, isi dari karakter yang baik adalah kebaikan. Kebaikan seperti kejujuran, keberanian, keadilan, dan kasih sayang adalah disposisi untuk berperilaku secara bermoral. Karakter adalah objektifitas yang baik atas kualitas manusia, baik bagi manusia diketahui atau tidak. 38 Dalam buku Maswardi Muhammad Amin, karakter atau budi pekerti adalah nilai-nilai yang khas baik berbuat baik, dalam kehidupan yang berdampak 33 Anwar dan Muhammad A. Salam. loc. cit. 34 E. Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta: Bumi Aksara. 2013, Cet. 3, h. 235. 35 Samani dan Hariyanto, op. cit., h. 43. 36 Najib Sulhan, Pengembangan Karakter dan Budaya Bangsa, Surabaya: Jaring Pena, 2011, Cet. 1, h. 5. 37 Samani dan Hariyanto, op. cit., h. 42. 38 Thomas Lickona, Persoalan Karakter, Terj. Dari Character Matters oleh Juma Abdu Wamaungo dan Jean Antunes Rudolf Zien, Jakarta: Bumi Aksara 2013, Cet. 1, h. 15-16. 13 positif atau baik bagi lingkungan tempat tinggalnya. Karakter atau budi pekerti yang memancar dari olah pikir, olah hati, olah raga, olah rasa, individu, kelompok, maupun masyarakat. Karakter atau budi pekerti adalag hal yang unik yang khas yang menjadi unsur pembeda antara individu yang satu dengan individu yang lain. 39 Mengacu pada berbagai pengertian dan definisi karakter tersebut di atas, maka karakter dapat dimaknai sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan perilaku kehidupan sehari-hari.

2. Komponen dan Macam-macam Karakter

Manusia berkarakter adalah manusia yang berkembang seluruh dimensinya secara utuh holistic, sehingga manusia tersebut bisa disebut holy suci dan bijak. Akar kata holy, adalah whole menyeluruh, sehingga arti holy man adalah manusia yang berkembang secara utuh dan seimbang seluruh dimensinya, yaitu spiritual dimension, physical dimension, academic dimension, socio-cultural dimension, emotional dimension, dan creativity. 40 Komponen-komponen karakter menurut Hurlock adalah sebagai berikut: a. Aspek kepribadian b. Standar moral dan ajaran moral c. Pertimbangan nilai d. Upaya dan keinginan individu e. Hati nurani f. Pola-pola kelompok g. Tingkah laku individu dan kelompok 41 39 Amin, op. cit., h. 3. 40 Ratna Megawangi, Pengembangan Program Pendidikan Karakter di Sekolah: Pengalaman Sekolah Karakter, 2010, www.pustaka.ut.ac.id , diakses pada tanggal 02 Mei 2016. 41 Dharma Kesuma, Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, Cet. 1, h. 29. 14 Nilai yang sangat dikenal dan melekat yang mencerminkan akhlak atau perilaku yang luar biasa dalam Islam, tercermin pada Nabi Muhammad saw, yaitu: 1 sidiq, 2 amanah, 3 tabligh, 4 fathonah. Tentu dipahami bahwa empat nilai ini merupakan esensi, bukan seluruhnya. Karena Nabi Muhammad saw juga terkenal dengan karakter kesabarannya, ketangguhannya, dan berbagai karakter lain. 42 Sidiq yang berarti benar, mencerminkan bahwa Rasulullah berkomitmen pada kebenaran, selalu berkata dan berbuat benar, dan berjuang untuk menegakkan kesabaran. Amanah yanng berarti jujur atau terpercaya, mencerminkan bahwa apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan Rasulullah dapat dipercaya oleh siapapun, baik oleh kaum muslimin maupun nonmuslim. Fathonah yang berarti cerdas atau pandai, arif, luas wawasan, terampil, dan profesional. Artinya, perilaku Rasulullah dapat dipertanggungjawabkan kehandalannya dalam memecahkan masalah. Tabligh yang bermakna komunikatif mencerminkan bahwa siapa pun yang menjadi lawan bicara Rasulullah, maka orang tersebut akan mudah memahami apa yang dibicarakandimaksudkan oleh Rasulullah. 43 Dalam pribadi Rasul, tersemai nilai-nilai akhlak yang mulia dan agung. Allah berfirman dalam Q.S al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi: 44 Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. 42 Ibid., h. 11. 43 Ibid., h.11-12. 44 Departemen Agama RI, Al- Qur’an Dan Terjemahnya, Jakarta: CV, Pustaka Agung Harapan, 2006, h. 595.

Dokumen yang terkait

Kemampuan Presentasi dalam Kegiatan Diskusi Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Nur As Sholihat Serpong Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 16 98

MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR DENGAN ANIMASI STOPMOTION PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BUKITKEMUNING TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 5 59

Analisis Kesalahan Kata Berimbuhan dalam Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016

3 37 154

Struktur Kalimat dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 13 Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017

0 19 140

PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016.

0 5 23

PERAN MOTIVASI BELAJAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS XI IPS SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 26

PENGARUH MANAJEMEN WAKTU DAN AKTIFITAS EKSTRAKULIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KRITIK TARI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MULTIKULTUR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 TANGERANG ( Penelitian Tindakan di SMA Negeri 7 Tangerang ).

2 15 41

PEMBELAJARAN SENI BUDAYA MATERI KREASI CEMENT PORTRAIT DI KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 20

PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DI SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

1 2 72