8 3. Pada penelitian ini, perhitungan dampak yang akan dilakukan hanya
dampak ekonomi yang memfokuskan pada perputaran uang di tingkat lokal dari pengeluaran wisatawan. Sedangkan dampak terhadap sosial
budaya dan lingkungan tidak dibahas dalam penelitian ini.
9
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pariwisata
Menurut Yoeti 2010 pariwisata merupakan salah satu jenis industri yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang relatif cepat, meyediakan tenaga
kerja, meningkatkan penghasilan dan taraf hidup serta menstimulasikan sektor- sektor industri lainnya. Apabila ditinjau secara etimologi, pariwisata berasal dari
bahasa sansekerta dan terdiri atas dua suku kata yaitu pari dan wisata. Pari berarti banyak atau berkali-kali, dari suatu tempat ke tempat lain, sedangkan wisata
berarti perjalanan atau bepergian. Menurut Undang-Undang No 9 Tahun 1990, mengenai kepariwisataan
Bab I, pasal 1 : dijelaskan bahwa wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk
menikmati objek atau daya tarik wisata. Dengan merujuk pada pengertian yang terkandung pada UU No 9 Tahun
1990 Bab 1, pasal 1 tersebut, maka pariwisata sendiri adalah sebuah kata kerja aktif, dimana unsur-unsur di dalamnya terdiri dari :
1. Kegiatan perjalanan, maksudnya adalah suatu kegiatan yang bisa dilakukan
perorangan ataupun kelompok. Kegiatan tersebut adalah mendatangi suatu tempat yang dituju atau tempat wisata.
2. Dilakukan dengan sukarela, maksudnya adalah tidak ada paksaan untuk
wisatawan agar datang ke tempat wisata. 3.
Bersifat sementara, maksudnya adalah wisatawan yang datang hanya untuk berkunjung tanpa menjadi penduduk daerah tersebut. Kalaupun menetap
hanya beberapa hari atau satu minggu saja. 4.
Perjalanan dilakukan dengan tujuan untuk menikmati objek wisata.
2.2 Objek Wisata Alam
Objek Wisata Alam adalah objek wisata yang daya tariknya bersumber pada keindahan alam sumberdaya alam dan tata lingkungannya. Objek wisata
alam merupakan jenis wisata yang paling terkenal dan banyak disukai oleh semua kalangan. Jenis wisata ini memiliki daya tarik dan manfaat tersendiri bagi para
10 pengunjungnya. Wisata alam biasanya menjadi salah satu andalan suatu daerah
untuk menarik wisatawan. Contoh objek wisata alam adalah : pantai, gua, danau, gunung, pulau, air terjun, sungai, bahari, hutan, dan obyek wisata alam lainnya.
2.3 Wisatawan
Wisatawan adalah seseorang yang terdorong oleh sesuatu atau beberapa keperluan melakukan perjalanan dan persinggahan sementara di luar tempat
tinggalnya untuk jangka waktu lebih dari 24 jam tidak dengan maksud untuk mencari nafkah.
Menurut Undang-Undang No 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan wisatawan adalah orang yang melakukan wisata. Sedangkan menurut
Sihite 2000 pengertian wisatawan dapat dibagi menjdi dua, yaitu : 1
Wisatawan nusantara adalah wisatawan dalam negeri atau wisatawan domestik.
2 Wisatawan mancanegara adalah warga negara suatu negara yang mengadakan
perjalanan wisata ke luar lingkungan dari negaranya memasuki negara lain. Menurut IUOTO International Union of Official Travel Organization,
dalam Gamal Suwantoro 2009:4 menggunakan batasan mengenai wisatawan secara umum: pengunjung visitor yaitu setiap orang yang datang ke suatu negara
atau tempat tinggal lain dan biasanya dengan maksud apapun kecuali untuk melakukan pekerjaan yang menerima upah. Jadi ada dua kategori mengenai
sebutan pengunjung, yakni: a.
Wisatawan tourist adalah pengunjung yang tinggal sementara, sekurang- kurangnya 24 jam di suatu negara. Wisatawan dengan maksud perjalanan
wisata dapat digolongkan menjadi : 1.
Pesiar leisure, untuk keperluan rekreasi, liburan, kesehatan, study, keagamaan, dan olahraga.
2. Hubungan relationship, dagang, sanaksaudara, kerabat, MICE, dan
sebagainya. b.
Pelancong ekscursionist adalah pengunjung sementara yang tinggal dalam suatu negara yang dikunjungi dalam waktu kurang dari 24 jam.
11 Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa wisatawan adalah
orang-orang yang melakukan kegiatan perjalanan dengan tujuan memperoleh kesenangan, tidak untuk bekerja, menetap, dan mencari nafkah.
2.4 Danau
Danau adalah suatu cekungan pada permukaan bumi yang berisi air dan merupakan sifat fisik bumi yang berbentuk badab air pedalaman yang bukan
sebagai lautan yang lebih besar dan dalam dibandingkan kolam. Pengertian danau menurut Kementerian Lingkungan Hidup 2008 yaitu : Danau adalah wadah air
dan ekosistemnya yang terbentuk secara alamiah termasuk situ dan wadah air sejenis dengan sebutan istilah lokal.
Sedangkan pengertian danau menurut UNEP 2001 yaitu: Danau adalah badan air yang berbentuk seperti baskom atau mangkok yang terjadi secara alami
karena bencana alam yang besar seperti aktivitas gunung berapi. Terdapat juga danau buatan manusia yang disebut waduk atau bendungan yang dibentuk karena
memotong aliran sungai.
2.5 Jenis-jenis Danau
Berdasarkan pengertian dan karakteristik yang dimiliki oleh danau, maka danau terdiri dari berbagai jenis. Danau biasanya dibedakan berdasarkan
bagaimana danau itu bisa terjadi. Jenis-jenis danau bedasarkan proses kejadiannya adalah sebagai berikut:
1. Danau Vulkanik
Danau vulkanik terbentuk akibat aktivitas vulkanik gunung berapi. Kawah atau kepundan gunung api baik yang masih aktif maupun yang sudah mati
apabila terisi air akan menjadi danau. Danau yang terbentuk disebut danau crater. Contoh: Danau Singkarak, Danau Kelimutu, Danau Segara Anak di
Gunung Rinjani, Danau Batur, dan Danau Telaga Warna di Dieng. 2.
Danau Tektonik Danau tektonik terbentuk ketika terjadi gerakan pergeseran lempeng tektonik
yang membentuk lipatan patahan. Cekungan yang terbentuk akibat pergeseran lempeng tersebut akhirnya terisi oleh air hujan dan membentuk
genangan air yang sangat luas. Contoh danau yang terbentuk dari proses ini