Latar Belakang Analisis Dampak Berganda (Multiplier Effect) Pemanfaatan Wisata Alam Tanjung Mutiara di Danau Singkarak Kabupaten Tanah Datar
                                                                                5 pemandangan  nan  amat  elok  dan  indah  di  cekungan  kehijauan  bukit  barisan,
Danau  Singkarak  juga  memiliki  sebuah  keunikan  yakni  spesies  endemik  yang diperkirakan  hanya  hidup  di  daerah  tersebut.  Di  lokasi  Danau  Singkarak  banyak
terdapat  penginapan  dan  juga  beberapa  buah  hotel.  Para  wisatawan  baik  dari mancanegara  maupun  domestik  biasanya  menggunakan  tempat-tempat  ini  untuk
beristirahat dan berbagai kegiatan lainnya seperti kegiatan seminar, pelatihan, dan lain sebagainya.
Disamping  itu  di  lokasi  wiasata  Danau  Singkarak  juga  terdapat  tempat bermain  anak-anak bagi  wisatawan  yang membawa keluarganya untuk  berwisata
ke  tempat  ini  seperti  Tanjung  Mutiara.  Objek  wisata  Tanjung  Mutiara  memiliki pantai  yang  indah  tapi  bukan pantai  laut  melainkan  berupa  pantai  dari  Danau
Singkarak.  Oleh  karena  itu  Tanjung  Mutiara  menjadi  salah  satu  obyek  wisata penting  di  Sumatera  Barat.  Kegiatan-kegiatan  wisata  lainnya  juga  sering
dilakukan  di  kawasan  Danau  Singkarak  ini.  Salah  satunya  yaitu  kegiatan  “Tour De  Singkarak”.  “Tour  De  Singakrak”  merupakan  kegiatan  olahraga  sekaligus
promosi  wisata  yang  tidak  hanya  diikuti  oleh  wisatawan  domestik,  tetapi  juga diikuti  oleh  wisatawan  mancanegara  dimana  kegiatan  ini  dilakukan  satu  kali
dalam setahun. Keberadaan  kawasan  Danau  Singkarak  sebagai  kawasan  wisata
mendatangkan  dampak  tersendiri  bagi  masyarakat  sekitar,  khususnya  kawasan wisata  Tanjung  Mutiara.  Pengunjung  yang  terus  meningkat  berimplikasi  pada
pengembangan ekonomi lokal yang bermanfaat bagi kehidupan penduduk sekitar. Masyarakat  mengalami  peningkatan  perekonomian,  seperti  peningkatan
pendapatan  masyarakat,  peningkatan  kesempatan  kerja  dan  peluang  usaha. Contohnya, mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru dengan membuka kios
makanan dan minuman, pedagang asongan dan menjadi pemandu parkir. Di sisi lain, kualitas Danau Singkarak mengalami penurunan yang disertai
dengan  pengelolaan  yang  tidak  optimal.  Hal  ini  ditunjukan  dengan  adanya aktivitas-aktivitas  pengunjung  maupun  masyarakat  sekitar  yang  menyebabkan
kebersihan  danau  menjadi  berkurang.  Disamping  itu,  pengelolaan  Danau Singkarak  masih  belum  optimal  baik  dari  pihak  pemerintah  maupun  masyarakat
lokal.
6 Mengingat  besarnya  potensi  wisata  alam  Tanjung  Mutiara  di  Danau
Singkarak  maka  penelitian  yang  berkaitan  dengan  penilaian  dampak  ekonomi kegiatan wisata alam  sangat  penting dilakukan.  Nilai ini penting untuk  diketahui
guna  melihat  sejauh  mana  dampak  ekonomi  multipiler  effect  dan  kebocoran ekonomi econimic leakage yang ditimbulkan oleh adanya kegiata wisata tersebut.
Spending  tourism  sangat  berkontribusi  terhadap  perekonomian  masyarakat setempat,  untuk  itu  nilai  kebocoran  ekonomi  economic  leakage  juga  perlu
dihitung. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka timbul
pertanyaan-pertanyaan  yang  akan  dianalisis  dalam  penelitian  ini.  Pertanyaan- pertanyaan tersebut  adalah sebagai berikut :
1 Bagaimana  karakteristik  dari  pengunjung,  pelaku  usaha,  tenaga  kerja,  dan
pengelola  stakeholderyang  terdapat  di  kawasan  wisata  alam  Tanjung Mutiara di Danau Singkarak ?
2 Bagaimana  persepsi  pengunjung,  pelaku  usaha,tenaga  kerja,  dan  pengelola
stakeholdertentang wisata alam Tanjung Mutiara di Danau Singkarak ? 3
Bagaimana  dampak  kegiatan  wisata  alam  Tanjung  Mutiara  di  Danau Singkarak terhadap perekonomian masyarakat setempat ?
4 Bagaimana  tingkat  pengaruh  dan  kepentingan  pengelola,  pelaku  usaha,  dan
masyarakat  sekitar dalam  pengelolaan objek wisata alam  Tanjung Mutiara di Danau Singkarak ?
Dari  beberapa  pertanyaan  yang  akan  dianalisis  pada  penelitian  ini,  maka dapat dibuat hipotesa atau dugaan-dugaan yang dapat menggambarkan keterkaitan
antara  pertanyaan-pertanyaan  tersebut.  Karakteristik  dari  pengunjung,  pelaku usaha,  tenaga  kerja,  dan  stakeholder  diduga  dapat  mempengaruhi  penilaian  atau
persepsi  mereka  terhadap  pengelolaan  wisata  alam  Tanjung  Mutiara  di  Danau Singkarak.  Dugaan  tersebut  misalnya,  berdasarkan  karakteristik  pendidikan
terakhir,  responden  yang  memiliki  pendidikan  yang  lebih  tinggi  akan  lebih objektif dalam menilai atau memberikan persepsi terhadap pengelolaan wisata.
Dengan  adanya  penilaian  atau  persepsi  dari  pengunjung,  pelaku  usaha, tenaga  kerja,  dan  stakeholder  maka  dapat  menjadi  informasi  penting  bagi
pengelola  untuk  terus  melakukan  perbaikan  terhadap  sarana  dan  prasarana  guna
7 meningkatkan  pengembangan  dan  pengelolaan  wisata  di  kawasan  tersebut.
Kegiatan  wisata  di  Tanjung  Mutiara  Danau  Singkarak  diduga  memberi  manfaat ekonomi  yang  sangat  baik  terutama  untuk  masyarakat  yang  memiliki  mata
pencaharian  terkait  dengan  kegiatan  wisata.  Dalam  pengelolaan  wisata  alam Tanjung  Mutiara  di  Danau  Singkarak  diduga  pihak  yang  paling  dominan  adalah
lembaga  pemerintah,  sedangkan  masyarakat  diduga  belum  memiliki  peran  yang berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan pengelolaan.
                