29 mengidentifikasi karakteristik pelaku usaha, indikator atau parameter yang
digunakan adalah umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pendapatan, dan lama berusaha.
Tabel 2. Matriks Keterkaitan untuk Karakteristik
Tujuan Penelitian
Indikator Parameter
Jenis Data
Cara Mengumpul-kan
Data Metode
Analisis Mengidentifi-
kasi karakteristik
Pengunjung, Pelaku Usaha,
Tenaga Kerja dan Pengelola
stakeholder, di sekitar kawasan
wisata alam Tanjung Mutiara
di Danau Singkarak.
Identifikasi karakteristik
pengunjung: Usia, jenis
kelamin, pendidikan
pekerjaan, pendapatan,
tempat berdomisili.
Identifikasi karakteristik
pelaku usaha dan tenaga
kerja: Usia, jenis
kelamin, pendidikan,
penduduk aslitidak.
Identifikasi karakteristik
pengelola: masyarakat,
pelaku usaha, lemebaga
pemerintah. Data
primer
Data primer
Data primer
Wawancara mengguna-kan
kuisioner kepada
pengunjung wisata.
Wawancara mengguna-kan
kuisioner kepada pelaku
usaha di sekitar
kawasan wisata.
Wawancara mengguna-kan
kuisiner kepada aktor
pengelola. Metode
analisis data yang
digunakan adalah analisis
deskriptif.
Untuk mengidentifikasi karakteristik tenaga kerja menggunakan indikator atau parameter umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, jenis usaha, lama bekerja,
dan pendapatan. Sedangkan untuk mengidentifikasi karakteristik stakeholder menggunakan indikator atau parameter umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir,
tempat bekerja, dan pendapatan. Selain itu, analisis karakteristik ini juga diperlukan untuk menunjang persepsi baik dari pengunjung maupun pihak-pihak
30 lain yang memiliki pengaruh dan kepentingan dalam pengelolaan dan
pengembangan wisata alam Tanjung Mutiara di Danau Singkarak.
4.4.1.2 Persepsi Pengunjung, Pelaku Usaha, Tenaga Kerja, dan Pengelola
Persepsi pengunjung, palaku usaha, tenaga kerja, dan pengelola terhadap keberadaan dan kondisi wisata alam Tanjung Mutiara di Danau Singkarak,
penting untuk diketahui. Hal ini dilakukan terhadap fasilitas, sarana, sikap masyarakat, dan pengelolaan. Persepsi adalah proses dimana individu memilih,
mengorganisasikan dan mengartikan stimulus yang diterima melalui alat inderanya menjadi suatu makna Rangkuti, 2002 dalam Agustina, 2009.
Tabel 3. Matriks keterkaitan untuk Persepsi
Tujuan Penelitian
Indikator Parameter
Jenis Data Cara
Mengumpulkan Data
Metode Analisis Mengidentifi-
kasi persepsi pengunjung,
pelaku usaha, tenaga kerja dan
pengelola stakeholder di
sekitar kawasan wisata alam
Tanjung Mutiara di Danau
Singkarak. Identifikasi
persepsi pengunjung:
fasilitas, sarana dan
prasarana, aksesibilitas,
sikap masyarakat,
pengelolaan.
Identifikasi persepsi
pelaku usaha: fasilitas,
sarana dan prasarana,
aksesibilitas, sikap
masyarakat, pengelolaan.
Identifikasi persepsi
tenaga kerja: fasilitas,
sarana dan prasarana,
aksesibilitas, sikap
masyarakat, pengelolaan.
Data primer
Data primer
Data primer
Wawancara menggunakan
kuisioner kepada
pengunjung wisata.
Wawancara menggunakan
kuisioner kepada pelaku
usaha
Wawancara menggunakan
kuisiner kepada tenaga
Metode analisis data
yang digunakan
adalah analisis
deskriptif.
31 Tabel 3. lanjutan
Tujuan Penelitian
Indikator Parameter
Jenis Data Cara
Mengumpulkan Data
Metode Analisis
Identifikasi persepsi
pengelola: fasilitas, sarana
dan prasarana, aksesibilitas,
sikap masyarakat,
pengelolaan. Data
primer Wawancara
menggunakan kuisioner kepada
aktor stakeholder
Persepsi pengujung, pelaku usaha, pengelola stakeholder, dan nelayan akan diukur dengan menggunakan skala likert mulai dari 1 sampai 5, dimana 0 =
tidak tersedia, 1 = sangat buruk, 2 = buruk, 3 = sedang, 4 = baik, dan 5 = sangat baik. Analisis awal yang akan dilakukan adalah mendeskriptifkan data yang
diperoleh dengan mempresentasikan hasil tersebut menggunakan software Microsoft Excel dan kemudian menginterpretasikannya.
4.4.2 Analisis Dampak Berganda Multiplier Effect Analysis
Informasi yang akan ditelusuri sangat terkait dengan hasil analisa yang diharapkan. Analisa dampak akan dilakukan pada masing-masing kelompok
pelaku kegiatan wisata. Kelompok pertama adalah unit usaha lokal penyedia barang dan jasa untuk kegiata wisata. Informasi penting terkait dengan dampak
ekonomi adalah 1 proporsi perputaran uang yang berasal dari pengeluaran pengunjung ke unit usaha tersebut, 2 proporsi antara kesempatan kerja yang
dapat diciptakan oleh unit usaha tersebut, 3 proporsi dari perputaran arus uang terhadap tenaga kerja lokal, supplier, investor, pajak, 4 tipe dan kuantitas bahan
baku yang dibutuhkan, dan 5 rencana investasi ke depan. Dari sejumlah informasi tersebut diharapkan dapat diperoleh estimasi mengenai dampak
langsung direct impact dari pengeluaran pengunjung terhadap masyarakat lokal, estimasi biaya sumberdaya yang diperlukan untuk menyediakan barang dan jasa
yang diperlukan oleh pengunjung, serta estimasi mengenai rencana investasi ke depan.