Karakteristik Pengunjung, Pelaku Usaha, Tenaga Kerja, dan

32 Tabel 4. Matriks keterkaitan untuk Dampak Ekonomi Tujuan Penelitian Indikator Parameter Jenis Data Cara Mengumpul-kan Data Metode Analisis Menganalisis dampak kegiatan wisata alam Tanjung Mutiara di Danau Singkarak terhadap perekonomian masyarakat setempat.  Estimasi pengeluaran pengunjung: jasa wisata, transportasi, konsumsi, sewa alat, penginapan, souvenir, dan sebagainya.  Estimasi pendapatan pelaku usaha: Dari pengeluaran pengunjung dan pendapatan dari unit usaha yang dijalankan.  Estimasi pengeluaran unit usaha: upah tenaga kerja, pembelian bahan baku, biaya operasional, biaya pemeliharaan, transportasi  Estimasi pendapatan dan pengeluaran tenaga kerja: upah kerja, pangan harian, transportasi lokal.  Data primer  Data primer  Data primer  Data primer  Wawancara menggunakan kuisioner kepada pengunjung wisata.  Wawancara menggunakan kuisioner kepada pelaku usaha  Wawancara menggunakan kuisiner kepada pelaku usaha  Wawancara menggunakan kuisioner kepada tenaga kerja yang bekerja pada unit usaha Metode analisis data yang digunakan adalah metode Keynesian Income Multiplier dan Ratio Income Mulitiplier. Kelompok kedua adalah tenaga kerja lokal pada unit usaha lokal penyedia barang dan jasa untuk kegiatan wisata. Informasi penting terkait dengan dampak ekonomi adalah 1 jumlah tenaga kerja yang terdapat pada lokasi wisata, 2 jumlah jam kerja dan tingkat upah, 3 proporsi dari pengeluaran sehari-hari pekerja yang dilakukan di dalam dan di luar wilayah, dan 4 kondisi pekerjaan 33 sebelum bekerja di unit usaha saat ini. Dari data tersebut diharapkan dapat diperoleh estimasi mengenai dampak tidak langsung indirect impact dan dampak lanjutan induced impact dari pengeluaran pengunjung. Kelompok terakhir adalah masyarakat lokal, dimana informasi penting terkait dengan dampak ekonomi adalah informasi menganai manfaat dan biaya yang ditimbulkan dari kegiatan wisata tersebut, kebanggan di tingkat masyarakat lokal, dan sejauh mana mereka menilai sumberdaya yang tersedia. Dari keseluruhan informasi responden maka akan diperoleh informasi mengenai pengeluaran pengunjung, serta aliran uang sejumlah dana tersebut yang akan memberikan dampak langsung, dampak tidak langsung, dan dampak lanjutan bagi perekonomian lokal. Dampak ekonomi ini dapat diukur dengan menggunakan efek pengganda atau multiplier effect dari arus uang yang terjadi. Dalam mengukur dampak ekonomi kegiatan pariwisata di tingkat lokal, terdapat dua tipe pengganda, yaitu: 1. Keynesian Local Income Multiplier, yaitu nilai yang menunjukkan berapa besar pengeluaran pengunjung berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal. 2. Ratio Income Multiplier, yaitu nilai yang menunjukkan seberapa besar dampak langsung yang dirasakan dari pengeluaran pengunjung berdampak pada keseluruhan ekonomi lokal. Pengganda ini mengukur dampak tidak langsung dan dampak induced. Secara matematis dirumuskan : Keynesian Income Multiplier = .................................4.1 Ratio Income Multiplier, Tipe I = .....................................4.2 Ratio Income Multiplier, Tipe II = …............................4.3 dimana : E : pengeluaran pengunjung Rupiah D : pendapatan lokal yang diperoleh secara langsung dari E Rupiah N : pendapatan lokal yang diperoleh secara tidak langsung dari E Rupiah U : pendapatan lokal yang diperoleh secara induced dari E Rupiah 34 Dengan mengidentifikasi dampak ekonomi serta kebocoran yang terjadi, indirect dan iduced impact dari kegiatan wisata dapat diestimasi. Selanjutnya informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi produk apa yang dibutuhkan namum belum tersedia di lokasi tersebut, dan manfaat apa yang akan diterima oleh masyarakat.

4.4.3 Analisis Stakeholder

Analisis Stakeholder dilakukan terkait dengan pemanfaatan, pengembangan, dan pengelolaan kawasan wisata Tanjung Mutiara Danau Singkarak di Kabupaten Tanah Datar. Stakeholder atau aktor adalah orang lembaga organisasi yang berperan dalam pemanfaatan dan pengelolaan kawasan wisata. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang berperan dalam pengelolaan, apa kepentingan dari setiap stakeholder, dan bagaimana pengaruhnya terhadap pengambilan suatu kebijakan terkait pengelolaan kawasan wisata tersebut. Tabel 5. Matriks keterkaitan untuk Ananlisis Stakeholder Tujuan Penelitian Indikator Parameter Jenis Data Cara Mengumpul- kan Data Metode Analisis Menganalisis tingkat pengaruh dan kepentingan pengelola, pelaku usaha, dan masyarakat dalam pengelolaan obyek wisata alam Tanjung Mutiara di Danau Singkarak.  Identifikasi aktor: aktor- aktor yang terlibat dalam pengelolaan wisata  Analisis kepentingan: nilai kepentingan aktor dalam pengelolaan wisata  Analisis pengaruh: pengaruh aktor stakeholder dalam pengelolaan wisata  Data primer dansekun der  Data primer dan sekunder  Data primer dan sekunder  Wawancara mengguna- kan kuisioner.  Wawancara mengguna- kan kuisioner dan pendekatan dokumen.  Wawancara mengguna- kan kuisiner dan pendekatan dokumen. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis stakeholder. Semua pihak atau stakeholder dianggap berperan penting dalam merumuskan suatu kebijakan, namun masing-masing stakeholder memiliki tingkat