36
5.1.3. Eksportir Kedelai di Dunia
Berdasarkan data ekspor kedelai dunia, terlihat bahwa terdapat lima negara yang mendominasi ekspor kedelai dunia. Negara dengan volume ekspor
terbesar adalah Amerika diikuti oleh Brazil, Argentina, Paraguay dan Kanada. Pada tahun 20092010 kelima negara tersebut telah berkontribusi sebesar 97,25
persen terhadap ekspor kedelai dunia. Selama empat tahun terakhir kontribusi terbesar diberikan oleh Amerika sebesar 43,11 persen dari total ekspor kedelai
dunia yang diikuti oleh Brazil sebesar 33,66 persen, Argentina sebesar 13,18 persen, Paraguay sebesar 5,03 dan Kanada sebesar 2,41 persen.
Tabel 5. Ekportir Utama Kedelai Dunia Periode Tahun 20062007–20092010
000 ton Negara
Volume 20062007 20072008 20082009 20092010
Amerika 30.386 31.538
34.817 40.852
Brazil 23.485 25.364
29.987 28.578
Argentina 9.560 13.839
5.590 13.088
Paraguay 3.907 4.585
2.234 5.350
Kanada 1.683 1.753
2.017 2.247
Lain-lain 1.840 1.696
2.197 2.548
Total 70.861 78.775
76.842 92.663
Sumber: USDA 2010
5.1.4. Importir Kedelai
Negara pengimpor kedelai terbesar di dunia adalah Cina yaitu sebesar 50,75 persen dari total keseluruhan impor kedelai dunia, diikuti oleh Uni Eropa
di posisi kedua sebesar 17,97 persen dan Jepang sebesar 4,79 persen. Sedangkan Indonesia sendiri merupakan negara importir kedelai ke delapan dengan volume
impor pada tahun 20062007 hingga 20092010 sebesar 1,76 persen dari total impor dunia. Posisi Indonesia sebagai negara kecil dengan tingkat impor sebesar
1,76 persen dari total impor dunia menyebabkan perubahan permintaan impor dari
37 Indonesia, baik karena kebijakan maupun perubahan permintaan dalam negeri
tidak akan merubah harga kedelai dunia Oktafiani 2010
2
.
Tabel 6. Importir Kedelai Dunia Periode 20062007 – 20092010
Negara Volume
20062007 20072008 20082009 20092010 China 28.726
37.816 41.098
50.338 Uni Eropa
15.291 15.123
13.213 12.301
Mexico 3.844 3.614
3.327 3.523
Jepang 4.094
4.014 3.396
3.401 Taiwan
2.436 2.148
2.216 2.469
Thailand 1.532 1.753
1.510 1.660
Mesir 1.328 1.061
1.575 1.638
Indonesia 1.309 1.147 1.393
1.620 Korea Selatan
1.231 1.232
1.167 1.197
Rusia 34 442
837 1.037
Lain-lain 9.238 9.761 7.644
7.531 Total 69.063
78.111 77.376
86.715
Sumber: USDA 2010
5.1.5. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Kedelai di Negara Penghasil Kedelai
Perkembangan luas panen kedelai di dunia sejak tahun 1970 hingga 2007 cenderung meningkat dengan pola kecenderungan yang hampir serupa. Rata-rata
pertumbuhan luas panen pada periode ini adalah sekitar 3,32 persen setiap tahunnya, sementara produksi tumbuh sekitar 4,89 persen setiap tahun. Menurut
data FAO tahun 2000 tercatat luas panen kedelai di dunia adalah sebesar 94,9 juta hektar sementara produksinya adalah sekitar 216 juta ton Pusat Data Informasi
Pertanian 2008.
2
Rina Oktafiani. 2006. Impor Kedelai: Dampaknya terhadap stabilitas harga dan permintaan kedelai dalam negeri. http: www. google. co. id url? sa=t source= webcd= 7ved=
0CDgQFjAG url= http.
38 Berdasarkan luas panen, terdapat lima negara yang memiliki luas panen
kedelai terbesar di dunia. Jika dikomulatifkan kelima negara tersebut menyumbang sebesar 89,9 persen terhadap luas panen dunia. Peringkat pertama
negara yang memiliki luas panen kedelai terbesar di dunia adalah Amerika dengan kontribusi luas panen sebesar 32,53 persen, diikuti oleh Brazil dengan
kontribusi sebesar 23,10 persen, Argentina 15,7 persen, Cina 10,1 persen dan India sebesar 8,46 persen. Jika ditinjau dari produksi kedelai dunia, kumulatif
produksi kelima negara tersebut sebesar 92,36 persen dan hampir 80 persen produksi kedelai di dunia berasal dari tiga negara produsen kedelai yaitu Amerika
dengan kontribusi sebesar 37,51 persen, Brazil 25,10 persen dan Argentina 18,17 persen.
Bila dilihat dari keragaan produktivitas kedelai dunia terjadi fenomena menarik, dimana negara-negara yang memiliki produktivitas tinggi justru tidak
dimiliki oleh negara-negara produsen utama kedelai dunia. Kelima negara yang memiliki produktivitas tertinggi diantaranya Georgia, Turki, Mesir, Italia dan
Switzerland. Produktivitas kedelai dunia dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 6. Rata-rata Produktivitas Kedelai Dunia Ton Tahun 2003-2007
Sumber: Pusat Data Informasi Pertanian 2008
5.1.6. Tingkat Harga Kedelai Dunia