7 kedelai serta kondisi pengembangan sistem agribisnis kedelai lokal di Indonesia.
Hasil dari analisis ini diharapkan dapat menghasilkan strategi untuk pengembangan agribisnis kedelai lokal di Indonesia.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1 Menelaah sistem agribisnis kedelai lokal di Indonesia
2 Menganalisis dayasaing agribisnis kedelai lokal di Indonesia
3 Merumuskan strategi pengembangan dan menyusun arsitektur strategik
agribisnis kedelai lokal di Indonesia
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi berbagai pihak yang berkepentingan, yaitu:
1 Bagi penulis sendiri, penelitian ini berguna untuk melatih kemampuan dalam
menganalisis permasalahan secara ilmiah 2
Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai informasi bagi penelitian selanjutnya terutama penelitian tentang komoditi kedelai.
3 Bagi masyarakat ataupun pembaca, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai rujukan serta sebagai bahan informasi bagi pembaca mengenai dayasaing serta pengembangan kedelai lokal di Indonesia
4 Bagi pengambil kebijakan, instansi serta lembaga terkait lainnya diharapkan
dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan terkait dengan dayasaing kedelai lokal di Indonesia
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mengkaji komoditas kedelai sebagai komoditas strategis yang memiliki banyak manfaat dan peluang untuk dikembangkan lebih lanjut.
Penelitian ini akan membahas mengenai sistem agribisnis, dayasaing serta strategi pengembangan agribisnis kedelai lokal Indonesia dengan dua batasan lingkungan
yaitu lingkungan makro dan lingkungan mikro. Pada lingkungan makro, subsistem yang dibahas dalam sistem agribisnis kedelai lokal dibatasi oleh sistem
agribisnis dan komponen pendukung pada Berlian Porter yang meliputi subsistem
8 jasa penunjang dan lingkungan ekonomi global. Sedangkan pada lingkungan
mikro dibatasi oleh sistem agribisnis dan komponen utama pada berlian porter yang meliputi subsistem hulu, budidaya on farm dan subsistem hilir, untuk lebih
jelasnya lihat Gambar 4 pada Bab Metode Penelitian Bab IV.
9
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kondisi Kedelai di Indonesia