Keterkaitan Antar Komponen Penunjang dengan Komponen Utama

78

6.3. Keterkaitan Antar Komponen Penunjang dengan Komponen Utama

Selain keterkaitan antar komponen utama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Terdapat pula keterkaitan antara komponen penunjang dengan komponen utama. Keterkaitan antara komponen penunjang dengan komponen utama akan dijelaskan pada Tabel 10. Tabel 10. Keterkaitan Antar Komponen Penunjang dengan Komponen Utama No Komponen Penunjang Komponen Utama Keterkaitan Antar Komponen Keterangan 1. Peranan pemerintah • Kondisi faktor sumberdaya • Industri terkait dan industri pendukung • Kondisi permintaan • Persaingan, struktur dan strategi Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung • Pemerintah memberikan bantuan bagi kegiatan usahatani • Penyediaan dan pendistribusian benih serta pemberlakuan tarif impor nol persen • Dibuatnya program swasembada kedelai • Dukungan terhadap program promosi dan publikasi 2. Peranan Kesempatan • Kondisi faktor sumberdaya • Industri terkait dan industri pendukung • Kondisi permintaan • Persaingan, struktur dan strategi Mendukung Mendukung Mendukung Mendukung • Peningkatan harga kedelai dunia karena peralihan lahan kedelai di negara produsen kedelai di dunia akan meningkatkan kinerja petani kedelai lokal agar dapat memperoleh kesempatan peningkatan harga. • Pengalihan lahan kedelai pada negara- negara produsen kedelai dunia akan mengurangi ketersediaan kedelai dunia sehingga membuat industri terkait dan pendukung menggunakan kedelai dalam negeri • Pengalihan lahan kedelai pada negara- negara produsen kedelai dunia akan mengurangi ketersediaan kedelai dunia hal ini akan meningkatkan permintaan domestik terhadap kedelai lokal • Adanya kesempatan bagi kedelai lokal untuk merebut pasar kedelai karena ketersediaan kedelai impor yang semakin berkurang karena pengalihan lahan kedelai di Amerika 1 Peran pemerintah mendukung semua komponen utama Pemerintah sangat berperan dalam mendukung setiap komponen dayasaing agribisnis kedelai lokal di Indonesia. Dukungan pemerintah terhadap kondisi faktor sumberdaya ditunjukkan dengan dibuatnya program pencapaian swasembada kedelai melalui program SLPTT serta bantuan pembiayaan berupa bantuan kredit yang disalurkan melalui lembaga perbankan untuk pengembangan 79 agribisnis kedelai lokal. Selain itu pemerintah juga berperan sebagai pendukung dan penyalur benih bagi petani. Pemerintah juga berperan bagi sektor industri terkait dan industri pendukung. Pemberlakuan tarif nol persen bagi petani kedelai lokal memang merugikan. Namun kondisi sebaliknya terjadi pada industri pengolahan kedelai yang sebagian besar menggunakan kedelai impor. Berlakunya tarif tersebut menguntungkan industri pengolahan kedelai karena pasokan kedelai impor yang mereka butuhkan lebih murah. Pada kondisi permintaan, pemerintah sendiri memberi dukungan yaitu dengan membuat program swasembada kedelai 2014. Diharapkan dengan dibuatnya program ini maka produksi kedelai lokal dapat meningkat sehingga permintaan kedelai nasional dapat terpenuhi. Selain itu pemerintah juga memberikan dukungan bagi komponen persaingan, struktur dan strategi berupa dukungan bagi kegiatan promosi dan publikasi pengembangan agribisnis kedelai lokal di Indonesia berupa buku, seminar dan lain-lain. 2 Peran kesempatan mendukung seluruh komponen utama Dari hasil analisis komponen Porter’s Diamond dapat diketahui komponen penunjang yaitu peranan kesempatan memiliki keterkaitan yang saling mendukung dengan seluruh komponen utama. Peran kesempatan mendukung komponen sumberdaya yaitu, peningkatan harga kedelai dunia karena peralihan lahan kedelai di negara produsen kedelai di dunia akan meningkatkan kinerja petani kedelai lokal agar dapat memperoleh kesempatan peningkatan harga. Sedangkan untuk industri terkait dan industri pendukung peran kesempatan juga mendukungnya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pengalihan lahan kedelai pada negara-negara produsen kedelai dunia yang akan mengurangi ketersediaan kedelai dunia. Hal ini merupakan kesempatan untuk membuat industri terkait dan pendukung menggunakan kedelai dalam negeri. Selain itu peran kesempatan mendukung kondisi permintaan. Adanya pengalihan lahan kedelai pada negara- negara produsen kedelai dunia akan mengurangi ketersediaan kedelai dunia hal ini akan meningkatkan permintaan domestik terhadap kedelai lokal. Peran kesempatan juga mendukung kondisi persaingan, struktur dan strategi. Adanya kesempatan bagi kedelai lokal untuk merebut pasar kedelai karena ketersediaan kedelai impor yang semakin berkurang karena pengalihan lahan kedelai di Amerika. 80 Keterangan : Garis menunjukkan keterkaitan antar komponen yang saling mendukung Garis menunjukkan keterkaitan antar komponen yang tidak saling mendukung Gambar 13. Keterkaitan Antar Komponen Porter’s Diamond System Peranan Kesempatan: 1. Prospek pasar yang besar 2. Krisis Energi Persaingan, Struktur, dan Strategi perusahaan 1. Persaingan dengan kedelai impor 2. Struktur pasar kedelai impor berbentuk oligopoli dan struktur pasar kedelai lokal berbentuk oligopsoni 3. Strategi yang dilakukan berupa sosialisasi dan publikasi Kondisi Permintaan Domestik 1. Komposisi permintaan domestik: Bahan makanan, pakan, bibit, industri manufaktur, tercecer 2. Besar dan pola pertumbuhan permintaan domestik: Pola pertumbuhan permintaan fluktuatif namun permintaan tetap tinggi Kondisi Faktor Sumberdaya 1. Sumberdaya alam 2. Sumberdaya manusia 3. Sumberdaya IPTEK 4. Sumberdaya modal 5. Sumberdaya infrastruktur Industri Terkait dan Pendukung 1. Industri terkait: Industri pemasok, dan industri jasa tataniaga 2. Industri pendukung: Industri pengolahan dan industri perbankan Peranan Pemerintah: 1. Pembiayaan 2. Penyediaan benih 3. Upaya mewujudkan swasembada kedelai 4. Strategi promosi 81 Berdasarkan analisis keterkaitan antar komponen, maka dapat disimpulkan bahwa keterkaitan antar komponen-komponen utama belum berdayasaing, karena hanya dua dari enam pasang komponen yang saling mendukung. Namun dayasaing agribisnis kedelai lokal di Indonesia tersebut sangat didukung oleh komponen pendukungnya. Pada komponen peranan pemerintah ternyata kebijakan dan sikap yang diberikan pemerintah terhadap agribisnis kedelai lokal di Indonesia telah mendukung seluruh komponen dalam agribisnis kedelai di Indonesia. Begitu juga dengan komponen kesempatan yang memberikan dukungan terhadap seluruh komponen dalam agribisnis kedelai di Indonesia. Hal tersebut menunjukan adanya peranan pemerintah dan kesempatan akan mampu meningkatkan posisi dayasaing agribisnis kedelai lokal di Indonesia apabila seluruh stakeholder mengupayakan diri untuk dapat mengambil manfaat sebesar- besarnya dari kesempatan-kesempatan tersebut. 82 VII STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN DAYASAING AGRIBISNIS KEDELAI LOKAL DI INDONESIA

7.1 Analisis SWOT Pengembangan dan Peningkatan Dayasaing Agribisnis Kedelai Lokal