VI ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL
Analisis aspek kelayakan non finansial dilakukan untuk melihat kondisi lingkungan yang berpengaruh pada proses alternatif pengambilan keputusan
terbaik dan untuk mengetahui sampai sejauh mana usaha penggemukan domba dan kambing layak jika dilihat dari aspek-aspek non finansial. Setiap aspek saling
berhubungan satu dengan yang lain, sehingga penting untuk dikaji hal yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan sebagai gambaran prospek usaha yang akan
dikembangkan. Dalam penelitian ini dikaji beberapa aspek non finansial yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, hukum, sosial ekonomi dan
lingkungan.
6.1 Aspek Pasar
Analisis aspek pasar merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah usaha karena sumber pendapatan utama usaha berasal dari penjualan produk yang
dihasilkan. Aspek pasar memiliki tujuan untuk menganalisis apakah produk yang dihasilkan dapat memberikan nilai tinggi kepada pelanggan dibandingkan produk
pesaing. Jika produk yang dihasilkan dan dibutuhkan konsumen dalam jumlah yang besar, tetapi harga tinggi, kualitas tidak lebih baik dibandingkan produk
pesaing, dan tidak mudah didapatkan oleh konsumen maka produk yang dihasilkan tersebut akan ditinggalkan oleh pelanggan.
Agar investasi atau usaha yang akan dijalankan dapat berhasil dengan baik, maka perlu diketahui peluang pasar dan dilakukan strategi yang tepat.
Strategi tersebut adalah strategi bauran pemasaran produk, harga, tempat, dan promosi.
6.1.1 Peluang Pasar
Peluang pasar untuk usaha penggemukan domba dan kambing ini sangat terbuka luas hal ini terlihat dari permintaan terhadap domba dan kambing terus
meningkat sementara jumlah ternak yang dihasilkan masih belum mencukupi permintaan pasar Tabel 9.
54 Tabel 9. Data Penjualan Domba dan Kambing Milik Bapak Sarno Tahun 2011
Ekor
Jenis Ternak Jumlah Penjualan
Jumlah Permintaan Kekurangan
Domba 475
600 125
Kambing 400
445 45
Total 875
1045 165
Jumlah permintaan akan semakin meningkat pada saat Hari Raya Idul Adha. Hal ini disebabkan pada bulan tersebut banyak masyarakat yang beragama
Islam yang mencari ternak domba dan kambing untuk keperluan qurban. Selain jumlah permintaan yang tidak terpenuhi, usaha penggemukan domba dan kambing
ini juga tidak memiliki pesaing di wilayah yang sama. Pada umumnya penduduk Desa Citapen yang memiliki ternak domba dan kambing masih skala rumah
tangga, yang merupakan pendapatan sampingan dan merupakan usaha budidaya yang prosesnya dapat menghabiskan waktu tahunan hingga mendapatkan hasil.
Hal ini lah yang menyebabkan peluang pasar untuk usaha penggemukan domba dan kambing bagi Bapak Sarno masih besar.
6.1.2 Strategi Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan kombinasi dari empat variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran yang dapat dikendalikan oleh pelaku usaha.
Empat variabel tersebut dikenal dengan 4P yaitu product produk, price harga,
place tempat, dan promotion promosi. Berdasarkan wawancara dengan pemilik strategi pemasaran yang dilakukan yaitu:
1 Produk
Usaha penggemukan domba dan kambing yang dijalankan oleh Bapak Sarno merupakan usaha yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas
ternaknya melalui penanganan di masa produksi. Berkualitas atau tidaknya ternak yang dihasilkan merupakan hasil penanganan ternak di masa pemeliharaan.
Penanganan yang dilakukan berupa menjaga kebersihan kandang dan ternak, pemberian pakan secara teratur pemberian obat dan pemberian vitamin untuk
menjaga kesehatan ternak. Untuk menjaga kualitas produknya ternak diberi
55 perlakuan khusus yaitu setelah bakalan sampai di kandang, domba dan kambing
langsung diberikan perlakuan awal yaitu ditenangkan sebentar di kandang lalu diberi pakan yang telah disediakan sebelumnya.
Bakalan yang baru sampai di kandang biasanya akan sedikit mengalami stres setelah mengalami perjalanan dari tempat asalnya. Setelah didiamkan sekitar
satu hari domba dan kambing diberi obat cacing dan dimandikan. Pemberian obat cacing dilakukan guna menjaga kesehatan domba dan kambing agar
pertumbuhannya tidak terganggu sedangkan perlakuan memandikan domba dan kambing agar ternak menjadi lebih segar, terhindar dari penyakit kurap dan
memiliki nafsu makan yang tinggi. Pakan yang diberikan berupa rumput yang diperoleh dari daerah sekitar di
Desa Citapen. Rumput yang tersedia sangat melimpah sehingga domba dan kambing tidak pernah mengalami kekurangan pakan. Sedangkan pakan tambahan
yang diberikan adalah pakan berupa konsentrat yaitu ampas tahu dan singkong. Strategi produk juga dilakukan dengan pemilihan bakalan domba dan kambing
yang baik yang didapat dari peternak dan masyarakat di Bogor, Jonggol, Cianjur, Sukabumi dan sekitarnya. Pemilihan bakalan ini menjadi salah satu kunci sukses
untuk menghasilkan produk yang baik karena bakalan yang baik akan menghasilkan daging yang baik.
Domba dan kambing yang dijual oleh Bapak Sarno merupakan ternak hidup. Domba dan kambing tersebut dijual kepada pedagang sate, rumah makan,
catering, jasa aqiqah, serta masyarakat yang membutuhkan untuk keperluan kurban, hajatan dan lainnya. Untuk memenuhi permintaan konsumen, domba dan
kambing juga dapat diantarkan dalam bentuk daging sudah disembelih. Permintaan ini dipenuhi oleh pemilik agar banyak konsumen yang membeli
domba dan kambing kepadanya serta untuk memberikan kepuasan dan nilai lebih kepada konsumen.
2 Harga
Harga merupakan nilai yang ditukar konsumen dengan manfaat memiliki atau menggunakan produk yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual
melalui tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama
56 terhadap semua pembeli. Harga domba dan kambing yang ditawarkan pada usaha
ini yaitu berdasarkan bobot hidup ternak domba dan kambing. Harga domba dengan kambing berbeda per kilogramnya. Semakin berkualitas dan besar bobot
domba maupun kambing maka harga akan semakin tinggi. Selain itu harga domba dan kambing tidak tetap bahkan pada saat hari raya Idul Adha harga akan semakin
mahal Tabel 10.
Tabel 10. Harga Domba dan Kambing Usaha Bapak Sarno Januari 2012
Domba Kambing
Bobot Harga Rp
Bobot Harga Rp
1 Kg 32.000
1 Kg 35.000
25 Kg 800.000
25 Kg 875.000
30-45 Kg 960.000 - 1.440.000
30-45 Kg 1.050.000 - 1.575.000
Usaha penggemukan domba dan kambing milik Bapak Sarno juga menerapkan harga berdasarkan taksiran penampilan fisik. Hal ini dimaksudkan
untuk melayani calon pembeli yang lebih detil dalam memilih domba dengan datang langsung ke kandang. Tidak ada ukuran yang baku dalam menentukan
harga, tergantung dari kesepakatan tawar menawar antara pemilik dengan calon pembeli. Namun sampai saat ini penjualan domba dan kambing dari usaha
penggemukan ini mayoritas masih menggunakan sistem jual berdasarkan penampilan fisik. Harga juga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan situasi
dan kondisi misalnya pada saat hari raya Idul Adha harga dapat menjadi lebih tinggi apalagi jika dalam kondisi permintaan sangat banyak.
3 Tempat
Distribusi yang dilakukan pada usaha ini merupakan penyaluran produk ternak domba dan kambing hingga sampai pada target pasar atau konsumen.
Konsumen dapat datang langsung ke lokasi usaha untuk memilih kriteria domba dan kambing yang mereka inginkan untuk dibeli. Untuk pelanggan tetap biasanya
pembeli hanya memesan melalui telepon, memberitahukan bobot yang mereka inginkan kemudian pemilik atau karyawan mengantarkan domba atau kambing
57 pesanan ke konsumen langsung. Adapun konsumen berasal dari daerah
Jabodetabek yang terdiri dari rumah makan, catering, penjual sate dan konsumen rumah tangga.
4 Promosi
Promosi dilakukan dengan tujuan menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen. Saat ini promosi yang
dilakukan oleh pemilik usaha adalah promosi melalui mulut ke mulut. Kebanyakan dari konsumen yang merasa puas dengan produk yang mereka
dapatkan memberitahukan informasi mengenai usaha penjualan domba dan kambing milik Bapak Sarno ke orang lain seperti teman ataupun kerabat.
Berdasarkan analisis aspek pasar, usaha penggemukan domba dan kambing milik Bapak Sarno layak untuk dijalankan, karena sesuai dengan kriteria
kelayakan usaha yaitu usaha tersebut menghasilkan produk yang dapat diterima pasar dibutuhkan dan diinginkan oleh calon konsumen dengan tingkat penjualan
yang menguntungkan, peluang pasar yang masih terbuka luas dan strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat dan promosi telah dijalankan
oleh pemilik. Hasil analisis yang diperoleh pada aspek pasar usaha penggemukan domba
dan kambing ini menunjukkan bahwa jumlah domba dan kambing yang ditawarkan kepada konsumen belum mampu memenuhi permintaan sehingga
masih terbuka peluang pasar yang potensial. Jumlah permintaan akan terus meningkat pada saat hari raya Idul Adha karena mayoritas penduduk beragama
Islam, domba dan kambing dibutuhkan untuk qurban. Selain itu domba dan kambing memiliki kelebihan tersendiri yaitu hewan yang digunakan untuk aqikah
dan tidak dapat digantikan dengan hewan lain sehingga peluang usaha penggemukan domba dan kambing masih besar karena banyak masyarakat yang
membutuhkan ternak domba dan kambing ini. Produk yang ditawarkan oleh usaha ini yaitu produk yang diinginkan
konsumen, dengan harga yang sesuai dengan kualitas. Ternak yang ditawarkan oleh usaha penggemukan domba dan kambing ini selalu berkualitas, hal ini dilihat
dari kesehatan ternak dan bobot ternak. Konsumen dapat memilih ternak yang
58 ingin mereka beli sehingga konsumen tidak kecewa dengan ternak yang mereka
miliki setelah proses pembelian. Distribusi langsung disampaikan kepada konsumen sehingga kualitasnya
terjaga dan ternak yang dibeli sesuai dengan pilihan konsumen. Distribusi langsung kepada konsumen ini bertujuan untuk menghindari kualitas ternak yang
buruk yang diberikan kepada konsumen sehingga konsumen tidak kecewa. Selain itu distribusi langsung ke konsumen juga akan memutus rantai distribusi yang
panjang dan kemungkinan akan menambah biaya serta mengakibatkan harga domba dan kambing menjadi lebih tinggi.
Lokasi peternakan tidak jauh dari Kota Bogor sehingga akses menuju lokasi mudah untuk dituju. Untuk pelanggan yang sudah biasa membeli hanya butuh
menelpon pemilik untuk memesan ternak yang diinginkan. Promosi yang dilakukan oleh usaha penggemukan domba dan kambing milik Bapak Sarno
disampaikan dari konsumen ke konsumen lainnya, hal ini dapat mengurangi biaya untuk kegiatan promosi. Maka dari analisis tersebut dapat dikatakan usaha
penggemukan domba dan kambing milik Bapak Sarno layak untuk dilaksanakan karena memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan aspek pasar.
6.2 Aspek Teknis