5.2 Saran
i. Diharapkan setiap pelaku komunikasi aktif untuk menggunakan gaya
personal yang sesuai dan mudah diterima oleh semua orang. Hal ini dimaksudkan agar interaksi sosial yang dijalin dapat berkembang dan
bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Selain itu, budaya juga hal wajib yang musti diperhatikan. Komunikasi yang terjadi
di antara dua budaya yang berbeda harus mengerti dan memahami hal-hal apa saja yang harus diucapkan dan hal-hal apa saja yang tidak boleh
diucapkan, yang mungkin akan menyinggung budaya lainnya. ii.
Melakukan komunikasi efektif dalam budaya-budaya yang berbeda memang bukan sesuatu yang gampang. Namun, hal itu bisa dipelajari.
Mulai dengan mempelajari bahasanya, lalu menghargai tradisi-tradisinya. Komunikasi antarbudaya yang terjalin dengan baik akan membawa
dampak yang baik juga bagi masyarakat. Maka dari itu, pelajari dan terus tingkatkan kiat-kiat berkomunikasi antarbudaya yang baik dan benar.
iii. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang jasa para pahlawan-
pahlawannya. Hendaknya semua orang, khususnya masyarakat kota Medan, tidak melupakan sejarah, dimana masih terdapat banyak
pahlawan-pahlawan bangsa yang layak dikenang jasa-jasanya. Salah satunya Tjong A Fie. Jaga dan rawat-lah semua peninggalan-peninggalan
beliau yang ada, yang kelak akan menjadi sesuatu yang tak ternilai harganya. Sejarah Tjong A Fie diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi kita,
generasi muda, untuk terus bekerja dan berusaha dalam menggapai cita- cita serta tetap memiliki sifat rendah hati.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1: Acuan pertanyaan wawancara Daftar acuan pertanyaan di bawah ini berfungsi sebagai pedoman peneliti
dalam melakukan wawancara terhadap narasumber atau informan yang terpilih di lapangan. Daftar ini disusun tanpa melihat urutan, artinya proses tanya-jawab
yang akan dilakukan dapat berjalan dinamis, dari satu pertanyaan ke pertanyaan yang lain. Berikut acuan pertanyaannya:
1. Bagaimana Anda mendeskripsikan sosok Tjong A Fie?
2. Kapan dan dimana tepatnya sosok Tjong A Fie dilahirkan?
3. Bagaimana perjalanan masa kecil Tjong A Fie?
4. Mengapa Tjong A Fie memutuskan datang di Kota Medan?
5. Kapan tepatnya beliau menginjakkan kakinya di Kota Medan?
6. Bagaimana cara beliau menyesuaikan diri pada awalnya?
7. Bagaimana cara beliau berkomunikasi pada awalnya?
8. Sesering apakah beliau menggunakan bahasa Indonesia?
9. Berapa bahasa yang dikuasai Tjong A Fie?
10. Jelaskan secara terperinci silsilah keluarga beliau.
11. Bagaimana hubungannya dengan keluarga?
12. Bagaimana cara beliau berkomunikasi dengan keluarganya?
13. Jelaskan mengenai kerajaan bisnisnya selama beliau hidup di Kota Medan.
14. Bagaimana cara beliau berkomunikasi dengan rekan-rekan bisnisnya?
15. Siapa saja tokoh-tokoh penting yang dikenal dekat dengan beliau.
16. Bagaimana peran Tjong A Fie di dalam masyarakat?
17. Mengapa Tjong A Fie meninggal? Kapan?
18. Jelaskan cikal bakal yayasan Tan Moek Tong.
19. Apa saja yang dilakukan yayasan Tan Moek Tong?
20. Bagaimana pengaruh sosok Tjong A Fie pada kehidupan Anda dan
keluarga yang lain? 21.
Bagaimana pengaruh sosok Tjong A Fie pada kehidupan masyarakat di sekitarnya?
22. Hal-hal apa saja yang dapat dibanggakan dari sosok Tjong A Fie?
23. Apa yang membuat sosok Tjong A Fie dikenang hingga sekarang?
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2: Transkrip data
1. Data Primer
1.1 Wawancara dengan Narasumber Utama
Kategori