Berikut langkah-langkah yang dilalui untuk melakukan penelitian kualitatif- biografi Bogdan Biklen dalam Moleong, 2006:248 :
1. Bekerja dengan data.
2. Mengorganisasikan data.
3. Memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola.
4. Mencari dan menemukan pola.
5. Menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari.
6. Memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Menurut Bungin 2007:234, ada tujuh kategori domain-domain sejarah penting yang harus dijadikan objek analisis dalam penelitian teknik biografi,
seperti : 1.
Identitas diri, keturunan dan keluarga. 2.
Perkembangan hidup semasa kecil dan orang-orang yang memengaruhinya.
3. Sejarah pendidikan dan masa pertumbuhannya menjadi dewasa.
4. Sejarah pekerjaan dan reputasi.
5. Ideologi agama dan masyarakat yang memengaruhinya.
6. Ajaran-ajaran moral yang diperjuangkan.
7. Harapan-harapannya untuk masyarakat yang akan datang.
3.2 Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah semua hal yang melekat dan terdapat dalam cerita pengalaman sosok Tjong A Fie, dengan berfokus pada gaya
komunikasi beliau.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah sebagai alat bagi peneliti untuk mencari dan mengumpulkan data-data mengenai objek penelitian. Subjek penelitian dalam
hal ini adalah sebagai berikut : 1.
Narasumber yang mengenal dekat sosok Tjong A Fie dan yang layak dijadikan responden sebagai tempat peneliti bertanya. Narasumber dibagi
menjadi dua, yakni narasumber utama dan narasumber pendukung. Salah satu kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih narasumber yaitu
narasumber tersebut harus mengetahui seluk beluk kehidupan objek penelitian Tjong A Fie, memiliki pengalaman sebagai narasumber dalam
penelitian-penelitian sebelumnya, memiliki waktu luang dan kemauan sebagai narasumber.
3.4 Kerangka Analisis
Dalam penelitian ini, kerangka analisis yang digunakan adalah model Miles dan Huberman 1984, dimana dikatakan bahwa ada tiga langkah dalam
menentukan data, seperti dikutip dalam Cresswell 1998 mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga mencapai data jenuh. Aktifitas dalam analisis data menurut Miles and Huberman, yakni data reduction, data
display, dan conclusion drawing verification.
Gambar 3.1. Model Miles dan Huberman.
Data Verification Data Display
Data Reduction
Universitas Sumatera Utara
Data reduction Reduksi data
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti yang telah dikemukakan, semakin lama
peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi
data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan
mencarinya bila diperlukan. Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan
kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang dapat mendiskusikan pada teman atau pada orang yang dipandang ahli. Melalui diskusi itu, maka wawancara
peneliti akan berkembang, sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai temuan dan pengembangan teori yang signifikan.
Data display Penyajian data
Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data ini akan dapat dilakukan dalam
bentuk tabel, grafik, pictogram dan sejenisnya. Melalui penyajian tersebut, maka data akan terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan
semakin mudah dipahami. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart
dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman 1984 menyatakan “the most frequent form of display data for qualitative research data in the past has been
narrative text”. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
Verification Verifikasi data
Data yang telah direduksi dan kemudian disajikan kemudian harus diverifikasi terlebih dahulu sebelum peneliti memasuki wilayah analisis data
Universitas Sumatera Utara
berikutnya. Verifikasi data dibutuhkan agar kredibilitas dan realibitas data terjamin keabsahannya. Verifikasi bisa melalui cross-check data yang ada atau
dengan membicarakannya dengan orang yang lebih ahli di bidang penelitian yang sedang dijalani.
3.5 Teknik Pengumpulan Data