Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses analisis terhadap data yang berhasil dikumpulkan oleh peneliti melalui seperangkat metodologi. Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mendeteksinya, mencari, dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Moleong, 2005:248 Dalam penelitian kualitatif, data dapat diperoleh dari berbagai sumber yang relevan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam- macam, yang dilakukan secara terus-menerus sampai datanya jenuh. Dengan pengamatan yang terus-menerus tersebut mengakibatkan variasi data tinggi sekali. Data yang diperoleh umumnnya adalah data kualitatif walaupun tidak menolak data kuantitatif, sehingga teknik analisis data yang digunakan belum ada polanya yang jelas. Oleh karena itu sering mengalami kesulitan dalam melakukan analisis. Seperti dinyatakan oleh Miles and Huberman 1984, bahwa “The most serious and central difficulty in the use of qualitative data is that methods of analysis are not well formulate”. Artinya kurang lebih bahwa kesulitan yang paling serius dalam analisis data kualitatif adalah menyangkut metode analisis yang belum dirumuskan dengan baik. Selanjutnya, Susan Stainback mendukung seraya mengucapkan, “There are no guidelines in qualitative research for determining how much data and data analysis are necessary to support and assertion, conclusion, or theory”. Kesimpulannya bahwa belum ada panduan dalam penelitian kualitatif untuk menentukan berapa banyak data dan analisis yang diperlukan untuk mendukung kesimpulan atau teori dalam penelitian kualitatif. Analisis data merupakan hal yang kritis dan vital dalam proses penelitian kualitatif. Analisis digunakan untuk memahami hubungan dan konsep dalam data sehingga hipotesis apabila ada dapat dikembangkan dan dievaluasi. Analisis dalam penelitian jenis apapun, adalah merupakan cara-cara berfikir. Hal itu berkaitan dengan pengujian secara sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan Universitas Sumatera Utara bagian, hubungan antarbagian, dan hubungannya dengan keseluruhan. Analisis umumnya adalah untuk mencari pola. Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis. Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setalah selesai pengumpulan dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, hingga diperoleh data yang dianggap kredibel. Data itu kemudian dianalisis dengan teori-teori yang sudah ditentukan sebelumnya untuk memaparkan dan mengetahui hal-hal apa saja yang penting dan layak dipelajari. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Mula-mula ide melakukan penelitian dengan berfokus ke sosok Tjong A Fie adalah disebabkan oleh preferensi peneliti terhadap eksistensi beliau di masa lalu. Selain itu, adanya mata kuliah Metode Penelitian Komunikasi yang diasuh oleh Bapak Prof. Dr. Soewardi Lubis dan Ibu Dr. Nurbani, M.Si., saat peneliti duduk di semester 6 enam, dimana saat itu salah satu tugas dalam mata kuliah ini adalah membuat contoh proposal, saat itu peneliti sudah menulis penelitian tentang sosok Tjong A Fie. Hanya saja, tugas saat itu belum mengambil tema komunikasi antarbudaya seperti penelitian ini. Berbekal sedikit pengetahuan mengenai sosok Tjong A Fie yang sudah dimiliki peneliti sejak mengambil mata kuliah Metode Penelitian Komunikasi itulah maka peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian dengan maksud menjadikannya sebagai tugas akhir dalam wujud skripsi. Namun sebelumnya, peneliti terlebih dulu berdiskusi dengan teman-teman seangkatan tentang penelitian yang hendak dijalani ini. Dan kebanyakan, respon positif yang peneliti temukan. Berbagai tanggapan serta dukungan diberikan dari teman-teman seangkatan membuat peneliti semakin termotivasi untuk mengerjakan penelitian ini. Setelah cukup yakin dengan topik penelitian, peneliti lalu mengajukan surat permohonan kepada pihak departemen dengan tujuan agar pihak departemen menyetujui judul penelitian dan menunjuk seorang dosen pembimbing bagi peneliti agar kiranya dapat membimbing peneliti dalam lautan penelitian yang rumit ini. Tepat pada tanggal 30 November 2012 penelitian ini disahkan pihak departemen untuk dilanjutkan oleh peneliti. Selain itu, penunjukan Bu Nurbani sebagai dosen pembimbing juga dilakukan pada tanggal itu. Hal ini membuat peneliti senang dan yakin bahwa penelitian akan berjalan lancar dan menghasilkan sebuah skripsi yang menarik, karena Bu Nurbani sendiri adalah dosen saya yang mengapresiasi contoh proposal yang saya buat saat mata kuliah Metode Penelitian Universitas Sumatera Utara