Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis biografi. Teknik analisis biografi adalah metode menganalisis sejarah hidup seseorang. Objek kajiannya adalah orang tersebut dan seluruh pengalaman hidupnya, mulai dari kelahirannya, menjadi dewasa, sampai dengan masa tuanya, bahkan sampai orang tersebut meninggal dunia Bungin, 2007:233. Dijelaskan pula, selain biografi, terdapat pula otobiografi, yang sama-sama menghasilkan deskripsi sejarah diri seseorang, namun berbeda dalam hal siapa yang menulis penelitian tersebut. Biografi dikerjakan oleh orang lain tentang seseorang, sedangkan otobiografi ditulis sendiri oleh orang tersebut mengenai dirinya sendiri. Teknik biografi ini disusun berdasarkan cerita pengalaman seseorang mengenai orang lain, atau berdasarkan dokumen-dokumen tertulis dan arsip-arsip lain yang tersimpan. Sering juga peneliti mengumpulkan informasi dari sumber lain atau melalui wawancara atau foto-foto dokumenter. Pada umumnya, data yang diperoleh bersumber dari cerita orang yang diperoleh melalui pembicaraan formal maupun informal. Metode ini biasanya mengalami kendala dalam hal validasi data dan realibitas, karena coraknya yang sangat subjektif. Hal lain yang menjadi perhatian dalam metode ini adalah jumlah cerita yang harus dikumpulkan. Beberapa peneliti menganjurkan untuk lebih menekankan kepada satu cerita saja sebagai dasar penelitian. Peranan peneliti sangat penting terutama dalam menafsirkan cerita dari responden atau partisipan wawancara. Karena itu, masalah etika penulisan, kepercayaan dan kredibilitas peneliti menjadi hal yang sangat sentral. Peneliti harus menjadikan informasi peserta penelitian atau responden dalam menuai informasi sebagai data satu-satunya untuk dianalisis dan bukan dari pikirannya sendiri. Hal yang harus pasti disini adalah peneliti dianjurkan terlibat langsung dengan subjek yang diteliti. Peneliti harus masuk dalam konteks dan situasi hidup mereka. Dengan kata lain, peneliti sungguh menguasai keadaan tempat penelitian. Universitas Sumatera Utara Sebagaimana analisis deskriptif lainnya, maka biografi mengandalkan kemampuan peneliti atau penulis biografi untuk mengungkapkan fakta-fakta sejarah pribadi objek analisis dengan sejelas-jelasnya tanpa berniat menyembunyikan sesuatu hal yang pernah terjadi. Hasil dari metode ini adalah pengertian dan pemahaman baru tentang hidup yang tercermin pada pengalaman hidup orang lain. Untuk menarik minat pembaca, maka cara penyajiannya harus menarik. Salah satu cara yaitu dengan menggambarkan konteksnya secara baik, sehingga pembaca seolah-olah diajak masuk ke dalam situasi orang yang bercerita tentang pengalamannya. Metode itu menekankan pemahaman secara menyeluruh atas subjek dan latar belakang yang mengitarinya. Minat terhadap metode ini makin meningkat, karena orang dapat belajar banyak dari pengalaman, keberhasilan bahkan kegagalan orang lain. Dalam biografinya, orang sering mengungkapkan rahasia hidup seseorang yang membuat dia berbeda dari orang lain. Dari pengalaman-pengalaman orang tersebut, pembaca dapat bercermin dan mendapatkan nilai-nilai dan pelajaran moral yang baik.  Langkah Teknik Biografi Riset yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mengakomodasi manfaat yang besar dari jenis penel itian biog rafi ini harus me lalui proses pe nyelidikan yang teliti dan panjang, guna untuk me mperol eh data atau informasi yang dibu tuhkan. Penelit i haru s mengeta hui dan memilah apa saja yang hendak dit ulis dal am penelitian biografinya, kemudian peneliti harus mampu memahami, menganalisa, dan mendefinisikan cerita yang diperoleh dari lapangan atau responden. Universitas Sumatera Utara Berikut langkah-langkah yang dilalui untuk melakukan penelitian kualitatif- biografi Bogdan Biklen dalam Moleong, 2006:248 : 1. Bekerja dengan data. 2. Mengorganisasikan data. 3. Memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola. 4. Mencari dan menemukan pola. 5. Menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari. 6. Memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Menurut Bungin 2007:234, ada tujuh kategori domain-domain sejarah penting yang harus dijadikan objek analisis dalam penelitian teknik biografi, seperti : 1. Identitas diri, keturunan dan keluarga. 2. Perkembangan hidup semasa kecil dan orang-orang yang memengaruhinya. 3. Sejarah pendidikan dan masa pertumbuhannya menjadi dewasa. 4. Sejarah pekerjaan dan reputasi. 5. Ideologi agama dan masyarakat yang memengaruhinya. 6. Ajaran-ajaran moral yang diperjuangkan. 7. Harapan-harapannya untuk masyarakat yang akan datang.

3.2 Objek Penelitian