PENGKAJIAN FISIK KESIMPULAN DAN SARAN

kesehatan ke dokter. Sesak -, Batuk +, Dahak -, Poliuri +, Polidipsi +, Polifagi +, Pruritus pada vagina +. C. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU a. Penyakit yang pernah dialami: 1. Anak-anak : Tidak ada penyakit yang serius 2. Kecelakaan : Tidak pernah 3. Operasi : Klien belum pernah dioperasi b. Alergi: Tidak ada D. ASPEK PSIKOSOSIAL Kesulitan yang dialami saat ini adalah klien merasa sakit pada jari kaki dan ingin cepat sembuh dan bisa bekerja lagi. Klien dapat berbicara dengan jelas dengan menggunakan bahasa Indonesia. Klien tinggal bersama suaminya dan anaknya, pola komunikasi dikeluarga dengan sistem terbuka dan musyawarah, dan tidak ada masalah dalam keluarga karena hubungan antara orang tua dan anak serta saudara-saudaranya cukup harmonis. Klien percaya bahwa sumber kekuatan adalah Tuhan dan sebagai tempat meminta pertolongan dan kesembuhan.

E. PENGKAJIAN FISIK

22. Keadaan umum : Kesadaran Compos mentis 23. Tanda-tanda vital : Suhu tubuh : 36,2 C TD : 12080 mmHg Nadi : 82xi RR : 20 xi Universitas Sumatera Utara 24. Pemeriksaan kepala dan leher 1. Kepala : Bentuk bulat, kulit kepala bersih dan tidak berbau 2. Rambut : Rambut bersih, penyebaran rambut merata 3. Wajah : Warna kulit sawo matang, pucat, struktur wajah normal 4. Mata : Simetris antara mata kanan dan kiri, ukuran pupil + 3 mm, isokor, reaksi terhadap cahaya +, bentuk mata kiri dan kanan simetrik, tanda-tanda radang tidak ada. Kedua mata klien masih bisa melihat dengan jelas, konjungtiva anemi 5. Hidung : Septum nasi terletak di medial, tidak ada pernafasan cuping hidung 6. Telinga : Bentuk telinga normal, ukuran normal,tidak ada lubang abnormal, ketajaman pendengaran jelas 7. Mulut dan faring : Bibir tampak kering, tidak terdapat perdarahan pada gusi, lidah tampak bersih, gigi tampak bersih 8. Leher : Posisi trakea medial, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada peningkatan tekan vena jugularis. 25. Pemeriksaan integumen Kulit tampak bersih, akral hangat, turgor kulit kembali cepat 3 detik, terdapat luka diabetikum di jari kaki kanan. 26. Pemeriksaan payudara dan ketiak Bentuk dan ukuran payudara normal, simetris antara kanan dan kiri, warna dan areola normal, tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening. Universitas Sumatera Utara 27. Pemeriksaan thoraksdada 1. Inspeksi thoraks : bentuk normal, RR : 20 xi, reguler, tidak menggunakan otot bantu nafas 2. Pemeriksaan paru : palpasi getaran suara simetris, perkusi timpani, suara nafas vesikuler. 3. Pemeriksaan jantung : pulsasi normal, bunyi jantung S1 dan S2 normal, tidak terdapat bunyi jantung tambahan, HR: 82xi. 28. Pemeriksaan abdomen Bentuk abdomen simetris, tidak terdapat asites, tidak terlihat bayangan pembuluh darah, peristaltik normal, 9 xi, hepar tidak teraba. 29. Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya Rambut pubis normal, tidak terdapat kelainan pada genitalia eksterna dan daerah inguinal, lubang anus normal, pruritus vagina +, tidak terpasang selang kateter urin. 30. Pemeriksaan muskuloskeletalekstremitas Tidak terdapat edema pada kedua ekstremitas bawah, kekuatan otot +5, CRT 2 detik. Sebagian fragmen tulang pada palang 3 menghilang, Tn.E mengeluh nyeri pada jari kaki yang luka. 31. Pemeriksaan neurologi Tingkat kesadaran : Compos Mentis GCS : E4V5M6 Klien dapat berorientasi dengan baik, mengingat waktu dan tempat pasien 32. Pemeriksaan Saraf Cranial Universitas Sumatera Utara 21 Nervus Olfactorius : Dapat mengidentifikasi bau-bauan normosmia 22 Nervus Opticus : Kedua mata klien dapat melihat dengan jelas 23 Nervus Okulamotorius, Troklearis dan Abdusens : pergerakan bola mata +, reflex pupil terhadap cahaya +, ptosis - 24 Nervus Trigeminus a. Refleks sensorik Dapat mengidentifikasi sensasi sentuhan, nyeri tumpul, dan hangat di wajah. Dapat mengidentifikasi daerah yang disentuhkan kapas. Refleks corneal positif b. Refleks motorik Otot maseter teraba, kontraksi otot simetris. Klien dapat mengunyah dan menelan dengan baik 25 Nervus Fasialis a. Refleks sensorik Mampu membedakan rasa manis, asin dan asam b. Refleks Motorik Mampu tersenyum, mengangkat alis, mengerutkan dahi dan menutup mata rapat-rapat 26 Nervus Vestibulokoklear : Kedua telinga klien masih dapat mendengar 27 Nervus Glosopharingeus : Mampu membedakan rasa 28 Nervus Vagus : Kemampuan menelan baik, uvula simetris Universitas Sumatera Utara 29 Nervus Assesorius : Kempuan klien untuk melakukan penahanan pada bahu kiri dan kanan baik 30 Nervus Hipoglosus : Klien mampu menjulurkan lidah dan penahanan pada dinding pipi.

F. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI