STATUS KESEHATAN SAAT INI RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU ASPEK PSIKOSOSIAL PENGKAJIAN FISIK

1. Pengkajian A. IDENTITAS DIRI KLIEN

• Nama : Tn.D • Usia : 45 tahun • Jenis Kelamin : Laki-laki • Alamat : Samosir • Status : Sudah menikah • Agama : Kristen • Pendidikan : SMA • Pekerjaan : Pegawai Swasta • Tanggal Masuk : 1 Juni 2012 • Tanggal Pengkajian : 13 Juni 2012 • Sumber informasi: Klien sendiri, suami klien • Diagnosa medis : DM Type 2 + HT + + ISK

B. STATUS KESEHATAN SAAT INI

• Keluhan utama : Demam tinggi mendadak selama 2 hari, kejang -, menggigil -, berkeringat banyak -, sesak -, batuk -, badan terasa lemah. • Riwayat penyakit : Klien memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus terkontrol sudah 5 tahun dengan kadar gula darah tertinggi 400 mgdl, klien berobat teratur ke poliklinik endokrin. Riwayat HT +, tekanan darah tertinggi mencapai 180100 mmHg, klien teratur meminum obat hipertensi. Universitas Sumatera Utara Nyeri BAK + selama 2 hari ini, BAK sering terasa panas, volume urine 1700 cc24 jam, warna urine kuning, riwayat BAK berpasir -. BAB tidak ada masalah.

C. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU

• Penyakit yang pernah dialami : Klien memiliki riwayat hipertensi terkontrol, DM Type 2 terkontrol. Klien mengatakan belum pernah operasi. • Alergi: Tidak ada

D. ASPEK PSIKOSOSIAL

Kesulitan yang dialami saat ini adalah klien merasa badan terasa lemas, dan masih terasa demam. Harapan setelah menjalani perawatan adalah bisa sembuh dan pulang kerumah. Klien dapat berbicara dengan jelas. Bahasa yang digunakan Bahasa Batak. Klien tinggal bersama suaminya dan anaknya, pola komunikasi dikeluarga dengan sistem terbuka dan musyawarah, dan tidak ada masalah dalam keluarga karena hubungan antara orang tua dan anak serta saudara-saudaranya cukup harmonis.

E. PENGKAJIAN FISIK

11. Keadaan umum : Kesadaran Compos mentis 12. Tanda-tanda vital : Suhu tubuh : 38.5 C TD : 180100 mmHg Nadi : 80xi Universitas Sumatera Utara RR : 20 xi 13. Pemeriksaan kepala dan leher 1. Kepala : Bentuk bulat, kulit kepala bersih dan tidak berbau 2. Rambut : Rambut bersih, penyebaran rambut merata 3. Wajah : Warna kulit sawo matang, pucat, struktur wajah normal 4. Mata : Simetris antara mata kanan dan kiri, ukuran pupil + 3 mm, isokor, reaksi terhadap cahaya +, bentuk mata kiri dan kanan simetrik, tanda-tanda radang tidak ada. Kedua mata klien masih bisa melihat dengan jelas, konjungtiva anemi 5. Hidung : Septum nasi terletak di medial, tidak ada pernafasan cuping hidung 6. Telinga : Bentuk telinga normal, ukuran normal,tidak ada lubang abnormal, ketajaman pendengaran jelas 7. Mulut dan faring : Bibir tampak kering, tidak terdapat perdarahan pada gusi, lidah tampak bersih, gigi tampak bersih 8. Leher : Posisi trakea medial, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada peningkatan tekan vena jugularis. 14. Pemeriksaan integumen Kulit tampak bersih, akral hangat, turgor kulit kembali cepat 3 detik, terdapat bekas luka diabetikum di mata kaki sebelah kiri. 15. Pemeriksaan payudara dan ketiak Universitas Sumatera Utara Bentuk dan ukuran payudara normal, simetris antara kanan dan kiri, warna dan areola normal, tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening. 16. Pemeriksaan thoraksdada Inspeksi thoraks : bentuk normal, RR : 20 xi, reguler, tidak menggunakan otot bantu nafas. Pemeriksaan paru : palpasi getaran suara simetris, perkusi timpani, suara nafas vesikuler. Pemeriksaan jantung : pulsasi normal, bunyi jantung S1 dan S2 normal, tidak terdapat bunyi jantung tambahan, HR: 80xi. 17. Pemeriksaan abdomen Bentuk abdomen simetris, tidak terdapat asites, tidak terlihat bayangan pembuluh darah, peristaltik normal, 9 xi, hepar tidak teraba. 18. Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya Rambut pubis normal, tidak terdapat kelainan pada genitalia eksterna dan daerah inguinal, lubang anus normal, tidak terpasang selang kateter urin. 19. Pemeriksaan muskuloskeletalekstremitas Tidak terdapat edema pada kedua ekstremitas bawah, kekuatan otot +5, CRT 2 detik. 20. Pemeriksaan neurologi Tingkat kesadaran : Compos Mentis GCS : E4V5M6 Klien dapat berorientasi dengan baik, mengingat waktu dan tempat pasien 21. Pemeriksaan Saraf Cranial Universitas Sumatera Utara 11 Nervus Olfactorius : Dapat mengidentifikasi bau-bauan normosmia 12 Nervus Opticus : Kedua mata klien dapat melihat dengan jelas 13 Nervus Okulamotorius, Troklearis dan Abdusens : pergerakan bola mata +, reflex pupil terhadap cahaya +, ptosis - 14 Nervus Trigeminus a. Refleks sensorik Dapat mengidentifikasi sensasi sentuhan, nyeri tumpul, dan hangat di wajah. Dapat mengidentifikasi daerah yang disentuhkan kapas. Refleks corneal positif b. Refleks motorik Otot maseter teraba, kontraksi otot simetris. Klien dapat mengunyah dan menelan dengan baik 15 Nervus Fasialis a. Refleks sensorik Mampu membedakan rasa manis, asin dan asam b. Refleks Motorik Mampu tersenyum, mengangkat alis, mengerutkan dahi dan menutup mata rapat-rapat 16 Nervus Vestibulokoklear : Kedua telinga klien masih dapat mendengar 17 Nervus Glosopharingeus : Mampu membedakan rasa 18 Nervus Vagus : Kemampuan menelan baik, uvula simetris Universitas Sumatera Utara 19 Nervus Assesorius : Kempuan klien untuk melakukan penahanan pada bahu kiri dan kanan baik 20 Nervus Hipoglosus : Klien mampu menjulurkan lidah dan penahanan pada dinding pipi.

F. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI