Kesimpulan IDENTITAS DIRI KLIEN STATUS KESEHATAN SAAT INI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari kegiatan praktik PBLK mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners di ruang Rindu RA2 RSUP HAM Medan, sebagai berikut : 1. Pengelolan Manajemen Pelayanan Keperawatan a. Teridentifikasi kebutuhan dan masalah manajemen pelayanan keperawatan dan manajemen kasus berdasarkan pengkajian di ruang Rindu RA2 yaitu belum optimal. b. Telah dilakukan upaya untuk mengoptimalkan pelayanan keperawatan yang dapat mendukung asuhan keperawatan antara lain : memfasilitasi ruangan terkait senam kaki, dan menyediakan leaflet senam kaki. c. Kendala yang ditemukan selama menerapkan manajemen ruangan di Ruang Rindu A2 adalah ruang Rindu A2 sedang menjalankan akreditasi JCA, sehingga ketentuan ruangan masih belum belum jelas.. Universitas Sumatera Utara 2. Pengelolaan Manajemen Asuhan Keperawatan a. Mahasiswa PBLK melakukankan asuhan keperawatan pasien dengan kasus gangguan endokrin diabetes melitus dengan menerapkan senam kaki untuk mencegah komplikasi. b. Mahasiswa PBLK melakukan senam kaki dan pendidikan kesehatan terkait penyakitnya secara berkesinambungan sebagai inovasi untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan.

B. Saran

1. Lahan Praktik Sebaiknya lahan praktik melakukan senam kaki pada pasien dengan gangguan perfusi jaringan terutama pada pasien Diabetes Melitus. Kemudian sebaiknya discharge planning dilakukan secara terencana kepada semua pasien untuk meningkatkan kemampuan pasien dan mempertahankan kualitas hidupnya setelah pemulangan. 2. InstitusiPendidikan Institusi pendidikan sebaiknya melatih mahasiswa melakukan discharge planning untuk meningkatkan kualitas lulusannya yang mampu mempersiapkan pasien menghadapi pemulangan. Selain itu penting mengaplikasikan senam kaki pada pasien dengan gangguan perfusi jaringan terutama pada diabetes mellitus dimana diperoleh perbedaan tekanan darah pre dan post senam kaki. Penilaian tekanan Universitas Sumatera Utara darah tersebut berdasarkan Indeks ABPI An Ankle Brachial Pressure Index dengan hasil indeks diatas 1 yang artinya sirkulasi darah pada tahap normal. Kemudian tingkat kenyamanan dan suasana emosi pasien memberikan respon yang baik, terjadi penurunan skala nyeri dari skala 5-7 nyeri ringan-sedang menjadi skala 4-5 skala ringan. Dengan demikian penting dilakukan senam kaki pada pasien diabetes mellitus untuk mencegah komplikasi diabetik seperti diabetic foot kaki diabetik dan mencegah komplikasi lanjut dari kaki diabetik yaitu amputasi. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Adam, J. 2009, Klasifikasi dan Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus yang Baru. Diakses dari httpcerminduniakedokteran.com 27 Juni 2012 Akhtyo. 2009. Senam Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus. Diakses dari http:www.kuliah-keperawatan.com 27 Juni 2012 Aziz, A. dkk. 2005. Panduan Pelayanan Medik: Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Jakarta: PB PAPDI. Bidang Keperawatan RSUP H. Adam Malik Medan. 2002. Pedoman Pelayanan Keperawatan di RSUP H. Adam Malik Medan. Medan: RSUP H. Adam Malik Medan. Brunner Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah, Vol 2. Jakarta : EGC Capernito, L. J. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit, Edisi 2 Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC. Depkes. 2002. Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit, Edisi 1, Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan. Jakarta: Depkes RI Dian. 2008. Diabetes dan Kaki. Diakses dari http:translate.diabetes.neuropathies.co.id 27 Juni 2012 Djojosoebagio, Soewondo. 1995. Fisiologi Kelenjar Endokrin. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Gillies, D. A., 1998, Manajemen keperawatan: Suatu Pendekakatan Sistem, Edisi II, Chicago, Illionis: W. B Saunders Company Misnadiarly. 2006. Diabetes Melitus :gangrene Ulcur, Infeksi. Mengenal Gejala Menanggulangi dan Mencegah Komplikasi. Edisi 1. Jakarta : Pustaka Populer Obat MJAFI. 2006. Amputasi pada Pasien Diabetes. Diakses dari http:translate.google.co.id 27 Juni 2012 Nursalam. 2002. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika PERKENI Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2002. Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta : CV.Aksara Buana. Pinzur M.S. 2009. Diabetic Foot. Diakses dari http:www.emedicine.com 27 Juni 2012 Universitas Sumatera Utara Prabowo. 2007. Mengenal dan Merawat Kaki Diabetik. Diakses dari http:www.pikiran-rakyat.com 27 Juni 2012 Suarli dan Bahtiar. 2009. Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis. Jakarta: Penerbit Erlangga. Swanburg, Russel C. 2000. Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan untuk Perawat Klinis. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. WHO. 2000. Panduan penatalaksanaan Diabetes Melitus. EGC : Jakarta Wibisono. 2009. Senam Khusus Untuk Penderita Diabetes. Diakses dari http:senamkaki.com 27 Juni 2012 Universitas Sumatera Utara TABEL MAPPING KEGIATAN PROSES BELAJAR LAPANGAN KOMPREHENSIF PADA TANGGAL 11 JUNI – 7 JULI 2012 N O PROSES KEGIATAN PERENCANAAN 11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 29 30 2 3 4 5 6 7 1. Mengidentifikasi masalah pelayanan pada lahan praktik - Pre conference, menentukan ruangan, dan sistematika penulisan laporan - Melakukan pengkajian terhadap masalah pasien dan ruang rawat, tabulasi data, analisa situasi, dan perumusan masalah Universitas Sumatera Utara - Mempresentasikan hasil pengkajian - Menganalisa situasimasalah - Merumuskan masalah 2 Mengenali sistematika masalah - Memprioritaskan masalah - Menentukan dan menyusun rencana dari masalah yang ditemukan - Mensosialisasikan perencanaan yang telah dibuat 3 Mengimplementa sikan tindakan - Implementasi rencana tindakan terhadap masalah Universitas Sumatera Utara sesuai masalah yang telah disusun - Evaluasi kegiatantindakan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan - Sosialisasi hasil evaluasi, menyiapkan laporan, post conference - Evaluasi tindak lanjut pada pasien 4 Melakukan evaluasi Terminasi dan Seminar Akhir Universitas Sumatera Utara PLANNING OF ACTION MANAJEMEN RUANGAN PBLK RA2 RSUP HAJI ADAM MALIK PADA TANGGAL 11 JUNI – 7 JULI 2012 No Kegiatan TANGGAL Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV 1 Bimbingan dengan dosen pembimbing, staff di ruangan, orientasi dan pengkajian • Perencanaan • Pengorganisasian • Ketenagaan • Pengarahan 2 Perumusan Masalah 3 • Menganalisa masalah manajemen ruangan pasien kelolaan kasus • Membuat intervensi sesuai dengan maslah yang ada 4 Melakukan implementasi sesuai asuhan keperawatan pada pasien 5 Evaluasi 6 Penyusunan Laporan Universitas Sumatera Utara Lampiran 3 INSTRUMEN SISTEM MANAJEMEN KEPERAWATAN 1. MAN

a. Staffing

1 Berapa jumlah seluruh tenaga perawat di RA2? 2 Bagaimana jenjang pendidikannya? 3 Berapa lama masa kerjanya? 4 Bagaimana proses rekrutmen pegawai di RA2? 5 Apakah ada tenaga nonorer di RA2? 6 Bagaimana proses seleksi yang dilakukan untuk menempatkan pegawai honorer di RA2? 7 Apa kriteria pegawai yang akan ditempatkan di ruangan RA2? 8 Bagaimana cara mengorientasikan dan berapa lama mengorientasikan pegawai baru? 9 Pernahkah staf mengikuti pelatihan khusus di bidang keperawatan? 10 Bagaimana syaratkriteria pegawai yang mendapat tugas belajar ataupun pendidikan dan pelatihan dalam pengembangan ilmu keperawatan? 11 Apakah ada subsidi yang diberikan rumah sakitpemerintah untuk peningkatan pendidikan staf di RA2? 12 Berapa perbandingan jumlah pasien dengan tenaga perawat di RA2?

b. Directing

1 Berapa kali kepala ruangan mengikuti pelatihan tentang manajemen keperawatan? 2 Berapa kali kepala ruangan merencanakan pertemuan dengan staf? 3 Bagaimana kepala ruangan merencanakan peningkatan SDM staf di RA2?

c. Controlling

Universitas Sumatera Utara 1 Adakah sistem penilaian terhadap kinerja perawat di RA2, bagaimana pelaksanaannya? 2 Berapa kali dilakukan penilaian terhadap kinerja tersebut? 3 Siapa yang melakukan penilaian?

2. METODE a. Planning

1 Apakah di RA2 mempunyai Visi, Misi, serta Motto Keperawatan? 2 Apakah di RA2 mempunyai standar asuhan keperawatan? Bagaimana pelaksanaannya?

b. Organizing

1 Bagaimana gambaran struktur organisasi di RA2? 2 Apakah metode penugasan yang digunakan di RA2? 3 Apakah alasan penggunaan metode penugasan keperawatan tersebut? 4 Ketetapan apa yang digunakan dalam penentuan Ka Tim dan perawat pelaksana? 5 Bagaimana deskripsi kerja karu, katim dan perawat pelaksana? 6 Bagaimana sistem pendelegasian tugas yang dilakukan di RA2? 7 Bagaimana cara karu atau katim dalam mendelegasikan tugasnya? 8 Jika karukatim berhalangan, kepada siapa dilimpahkan wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas keperawatan?

c. Staffing

1 Bagaimana cara menyusun jam dinas pegawai di RA2? 2 Berapa jumlah jam kerja per minggu dan hari kerja per bulan pada satu orang staf? 3 Bagaimana pengaturan jadwal untuk staf yang izincuti, hari libur dan tugas belajar? 4 Berapa lama batasan jam kerja dalam setiap shift di RA2? 5 Apakah ada penanggung jawab dalam setiap shift?

d. Directing

1 Bagaimana gaya kepemimpinan Karu di Ruangan RA2? Universitas Sumatera Utara 2 Apakah gaya kepemimpinan tersebut telah dijalankan?

e. Controlling

1 Bagaimana fungsi pengendalian mutu GKM di RA2, apakah berjalan atau tidak? 2 Kapan saja kepala ruangan melakukan supervise? 3 Adakah monitoring dokumentasi askep pasien di RA2?

3. MATERIAL a. Planning

Bagaimana kelengkapan logistik di RA2?

b. Controlling

1 Adakah analisa terhadap penggunaan sarana pada pasien dengan masalah khusus yang membutuhkan perhatian serius di RA2? • Jika ada, jelaskan bagaimana • Jika tidak ada, jelaskan kenapa

4. MONEY

Bagaimana sistem budgeting? Universitas Sumatera Utara Lampiran 4 INSTRUMEN TINGKAT KEPUASAN PASIENKELUARGA Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda check list √ pada setiap jawaban yang telah disediakan Keterangan: SP : Sangat Puas P : Puas TP : Tidak Puas STP : Sangat tidak puas Inisial Nama PasienKeluarga :..................................................... No PERNYATAAN SP P TP STP 1 Perawat berpenampilan rapi dan menarik dalam memberikan pelayanan 2 Perawat memperkenalkan diri secara sopan sebelum melakukan tindakan 3 Perawat bersikap ramah dan sopan dalam memberikan pelayanan 4 Perawat terampil dalam melakukan tindakan 5 Perawat memberikan informasi yang mudah dimengerti 6 Perawat memberikan pelayanan tepat waktu 7 Perawat menjelaskan peraturan rumah sakit, tahap dan kewajiban pasien 8 Perawat menjelaskan perkembangan kondisi kesehatan saya 9 Perawat melatih saya untuk dapat merawat diri sendiri 10 Perawat menjawab setiap pertanyaan yang saya ajukan terkait kondisi kesehatan saya 11 Perawat segera datang bila dipanggil dalam 5 menit 12 Perawat memberikan kesempatan kepada saya untuk Universitas Sumatera Utara mengungkapkan perasaan atau keluhan saya 13 Perawat meminta izin kepada pasien sebelum melakukan tindakan 14 Perawat cepat menanggapi keluhan pasien 15 Perawat memperhatikan respon atau perasaan saya saat tindakan dilakukan 16 Perawat memperhatikan kebersihan saya selama dirawat 17 Perawat segera mengganti sprei tempat tidur bila basah 18 perawat menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan manfaatnya 19 Perawat dalam memberikan pelayanan menimbulkan rasa aman dan nyaman 20 Perawat memeriksa obat dengan teliti dihadapan saya sebelum diberikan 21 Perawat memberikan dukungan moril atau semangat untuk kesembuhan saya 22 Perawat meluangkan waktu untuk berdiskusi tentang kondisi kesehatan saya 23 Perawat dapat memahami sikap saya dan keluarga meskipun saya dan keluarga bersikap tidak sopan 24 Perawat bersikap sabar dalam memberikan pelayanan 25 Perawat membantu memenuhi kebutuhan makan dan minum saya ketika saya tidak dapat melakukannya sendiri 26 Perawat menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga dan pasien Kesan dan saran selama perawatan di ruangan: ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… …………………………………................................................................................ .......................................................................... Universitas Sumatera Utara Lampiran 5 INSTRUMEN KEPUASAN KERJA PERAWAT Berilah tanda check list √ pada salah satu dari kolom yang tersedia disamping pertanyaan untuk menunjukkan jawaban yang anda pilih STP : Sangat tidak puas TP : Tidak puas P : Puas SP : Sangat puas Inisial Nama : .......................................................... NO PERNYATAAN STP TP P SP 1 Kebebasan melakukan tindakan secara mandiri dalam menyelesaikan masalah dalam perawatan pasien 2 Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kerja melalui pelatihan atau pendidikan tambahan. 3 Kesempatan untuk mendapat posisi yang lebih tinggi 4 Kesempatan untuk membuat suatu prestasi dan mendapat kenaikan pangkat 5 Kemampuan dalam menggunakan waktu bekerja dengan penugasan yang diberikan 6 Motivasi dan dukungan yang saudara terima selama bekerja disini 7 Perlakuan atasan selama saudara bekerja disini. 8 Kemampuan dalam bekerjasama antar Perawat 9 Kesesuaian antara pekerjaan dan latar belakang pendidikan saudara Universitas Sumatera Utara 10 Sistem penyelesaian masalah yang dilakukan di ruangan bedah saraf 11 Pelayanan Askes yang saudara terima selama ini 12 Adanya kesempatan memberikan saran pendapat kepada kepala ruangan 13 Perhatian instansi rumah sakit terhadap saudara. 14 Sistem penggajian yang dilakukan institusi tempat saudara bekerja 15 Kepuasan atas penilaian yang diberikan kepada saudara selama bekerja disini 16 Tersedianya peralatan dan perlengkapan yang mendukung pekerjaan 17 Tersedianya fasilitas penunjang seperti kamar ganti pakaian, ruang makan, ruang sholat 18 Kondisi ruangan kerja terutama berkaitan dengan ventilasi udara, kebersihan dan kebisingan. Universitas Sumatera Utara

A. IDENTITAS DIRI KLIEN

• Nama : Tn.S • Usia : 46 tahun • Jenis Kelamin : Laki-Laki • Alamat : Bijai • Status : Sudah menikah • Agama : Islam • Pendidikan : SMA • Pekerjaan : Petani • Tanggal Masuk : 11 Juni 2012 • Tanggal Pengkajian : 12 Juni 2012 • Sumber informasi: Klien sendiri, anak klien. • Diagnosa medis : DM Type 2 + CKD stadium V ec DN, HN + Pneumonia + Ascites non sirotik + Efusi pleura + Hipoalbumin

B. STATUS KESEHATAN SAAT INI

• Keluhan utama : Klien mengeluh bengkak di seluruh tubuh, dialami oleh klien sejak 4 bulan yang lalu. Bengkak awalnya pada wajah kemudian seluruh tubuh. Mual +, Muntah - selama satu minggu ini, nyeri ulu hati -. Sesak nafas sejak 1 minggu terkhir. Sesak tidak berhubungan dengan aktivitas dan cuaca, mual tetapi tidak disertai muntah, penurunan nafsu makan, frekuensi BAK menurun sejak 4 hari terakhir, volume kira-kira 400cchari, BAK keruh -, BAK berpasir -, BAK seperti air cucian daging -. Universitas Sumatera Utara • Riwayat penyakit : Klien memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus sudah tahun dengan kadar gula darah tertinggi 600 mgdl, klien 2 bulan menggunakan insulin. Klien juga memiliki riwayat hipertensi selama 5 tahun.

C. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU • Penyakit yang pernah dialami: