Klik kanan frame 50 Layer body-mobil kemudian pilih Create Classic Tween

Animasi Menggunakan Metode Graphic Salah satu symbol dalam Flash adalah graphic. Pada dasarnya graphic memiliki konsep yang hampir sama dengan movieclip, yaitu memiliki timeline sendiri. Akan tetapi terdapat perbedaan konsep mendasar antara movieclip dan graphic sebagai berikut : - Movieclip adalah sebuah animasi independen. Animasi ini akan bergerak secara terus menerus apabila diletakkan di dalam sebuah keyframe. Sebuah movieclip berdurasi beberapa frame dapat munculdimainkan secara penuh hanya dengan menempati 1 buah keyframe. - Dalam stage, Movieclip hanya ditampilkan pada posisi frame 1 saja. Animasi Movieclip baru akan terlihat jika animasimovie sudah dijalankan dengan Ctrl+Enter. Sehingga ketika di eksport menjadi file bertipe AVIMOV, akan terjadi kesalahan karena hanya menampilkan frame 1 dari movieclip - bukan animasi secara keseluruhan. - Movieclip selalu dimulai dari frame 1 dan tidak dapat diatur frame awal dimulainya animasi. Kecuali diatur menggunakan kode Actionscript. - Berbeda dengan symbol bertipe Graphic. Symbol bertipe Graphic membutuhkan durasi frame , untuk menampilkan animasi secara penuh. Animasi graphic akan tampak di timeline tergantung dari durasi frame yang ada pada timeline. - Symbol bertipe Graphic memiliki opsi pengaturan untuk awal animasi, waktu animasi dan pemutaran ulang animasi. Sehingga dapat digunakan untuk memanipulasi waktu dari animasi yang dibuat. - Symbol bertipe Graphic tidak dapat diakses menggunakan kode Actionscript. Sehingga proses pengaturan animasi harus dilakukan secara manual. Meskipun terdapat perbedaan, pada dasarnya masing-masing symbol dapat diganti type nya melalui panel Properties, sehingga kita dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. Untuk lebih memahami konsep animasi dengan metode graphic, perhatikan contoh membuat animasi roller coaster sebagai berikut : 1. Buatlah sebuah file baru, kemudian dengan menggunakan Drawing tools buatlah sebuah gambar gerbong kereta roller coaster seperti pada gambar. 65 Gambar 99. Gerbong roller coaster 2. Seleksi gambar tersebut, kemudian letakkan di sebelah kiri luar Stage. Selanjutnya Convert to Symbol menjadi graphic “animasi roller coaster”. Gambar 100. Posisi dan c onvert to symbol graphic “animasi roller coaster”

3. Dobel klik graphic “animasi roller coaster” untuk memasuki mode edit symbol.

Selanjutnya buatlah sebuah animasi motion guide pada timeline dengan durasi 200 frame. Untuk melakukannya Convert to Symbol terlebih dahulu gambar gerbong menjadi movieclip “gerbong”. Perhatikan bahwa meskipun sebelumnya kita sudah mengconvert gerbong menjadi graphic “animasi roller coaster”, namun ketika memasuki mode edit symbol, gambar gerbong tersebut perlu di convert sekali lagi agar dapat dianimasikan Gambar 101. Mengconvert kembali gerbong menjadi movieclip

4. Untuk membuat animasi motion guide, klik frame 200, kemudian tambahkan Keyframe

. Selanjutnya tambahkan Layer Guide dan buatlah sebuah lintasan roller coaster dengan Pen cil tool. Drag “gerbong” yang berada di frame 1 ke awal lintasan dan “gerbong” yang berada di frame 200 ke akhir lintasan. Klik kanan frame 100 layer 1 dan pilih Create Classic Tween, dan aktifkan opsi Orient to Path pada panel properties agar gerbong bergerak dan berotasi mengikuti pola lintasan. Gambar 102. Animasi motion guide roller coaster 5. Kembali ke Scene utama dengan menekan Ctrl+E. Kemudian jalankan aplikasi dengan menekan Ctrl+Enter. Maka tidak akan muncul animasi yang diharapkan. Hal ini dikarenakan pada Scene 1 hanya ada 1 frame saja, sedangkan graphic “animasi roller coaster” memiliki durasi 200 frame. Sesuai dengan konsep sebelumnya bahwa sebuah graphic membutuhkan durasi frame untuk menampilkan animasi yang ada di dalamnya. 6. Untuk menampilkan graphic “animasi roller coaster” seutuhnya, klik kanan frame 200 dan pilih Insert Frame Perhatikan bahwa disini tidak ada perubahan apapun, hanya penambahan durasi, sehingga cukup ditambahkan frame tidak perlu keyframe. Jalankan kembali aplikasi dan akan muncul animasi seutuhnya. Berbeda dengan Movieclip, ketika anda tekan tombol Enter Play, maka animasi akan tampak di Stage . Selain itu apabila anda seleksi graphic “animasi roller coaster” dan anda perhatikan panel properties, maka akan terdapat opsi khusus yaitu opsi Looping.

7. Untuk menambahkan gerbong ke dua, Copy

graphic “animasi roller coaster”, kemudian Paste in Place Ctrl+Shift+V. Klik gerbong ke 2 tersebut, kemudian pada panel Properties pada bagian Looping ubah parameter First menjadi 7. Maksud dari pengaturan ini adalah untuk mengatur waktu dijalankannya animasi, yaitu dimulai dari frame ke 7. Gambar 103. Pengaturan gerbong ke 2