Selanjutnya klik kanan layer 3, dan pilih opsi Mask. Maka tampilan layer pada Jalankan animasi dengan menekan tombol Ctrl+Enter. Maka gerakan movieclip

Animasi Shape Tween Animasi Shape Tween adalah animasi berdasarkan perubahan bentuk objek. Sebagai contoh jika ingin membuat animasi transformasi bentuk lingkaran menjadi bentuk bintang, maka dapat digunakan teknik shape tween. Perhatikan contoh berikut : 1. Buatlah sebuah file baru, kemudian buatlah sebuah lingkaran dengan menggunakan Oval Tool. 2. Klik kanan frame 25, kemudian pilih Insert Blank Keyframe. Lalu dengan menggunakan PolyStar Tool, atur option Tool Settings di panel properties dan buatlah sebuah gambar bintang. Gambar 121. PolyStar Tool

3. Klik kanan frame 10, kemudian pilih Create Shape Tween. Jalankan animasi

dengan menekan tombol Ctrl+Enter, maka akan didapati sebuah transformasi lingkaran menjadi bintang. Gambar 122. Hasil animasi shape tween. 75

Bab VI Dasar Pemrograman Action Script 3

Untuk membentuk sebuah interaktifitas dalam sebuah multimedia pembelajaran interaktif diperlukan tahapan pemrograman. Pemrograman adalah suatu kegiatan menuliskan kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman. Adobe Flash memiliki bahasa pemrograman yang disebut sebagai Action Script, dan sejak tahun 2007 standart industi yang digunakan adalah Actionscript 3.0. Untuk memahami dengan baik konsep dasar pemrograman Actionscript 3, maka diperlukan pemahaman secara bertahap. Di lapangan sering ditemui seorang pemula yang sudah memiliki konsep terlalu kompleks sehingga dalam proses membangun aplikasi akan menemui banyak kendala. Seyogyanya mempelajari sebuah kode pemrograman harus dimulai dari teknik yang paling dasar terlebih dahulu. Seiring waktu belajar, maka kemampuan seseorang akan meningkat dan mampu mengerjakan projek yang lebih kompleks. Mencoba Kode Actionscript Dalam Flash kode Actionscript dituliskan di action panel. Pada saat aplikasi dijalankan, maka compiler akan mengecek kode baris demi baris mulai dari yang teratas sampai kode baris terakhir. Dari proses pengecekan tersebut, apabila ditemukan kesalahan maka proses akan berhenti dan kesalahan akan ditampilkan. Hal ini tentu saja mempermudah seorang pengembang aplikasi untuk menyempurnakan kode. Sebagai contoh perhatikan aplikasi sederhana sebagai berikut : 1. Buatlah sebuah file baru. Kemudian klik frame 1 layer 1 dan buka action panel dengan menekan menu Window Action F9. 2. Dalam Flash Actionscript 3 hanya dapat diletakkan di sebuah frame atau disebuah file terpisah dengan metode Class, berbeda dengan versi sebelumnya yang dapat dituliskan di dalam movieclip dan tombol. Oleh karena itu perlu selalu diingat bahwa sebelum menuliskan kode, terlebih dahulu harus menyeleksi Keyframe tempat kode tersebut akan dijalankan.