Simpan, kemudian jalankan aplikasi dengan menekan Ctrl+Enter. Lalu coba klik

173 Gambar 207. Panel Create Certificate 6. Setelah itu pada panel Deployment kolom certificate akan terisi oleh sertifikat yang barusaja dibuat. Pada opsi Android deployment type aktifkan opsi Device release. Pada opsi AIR runtime aktifkan opsi Embed AIR runtime, agar pengguna langsung dapat menjalankan aplikasi tanpa menginstall Adobe AIR terlebih dahulu di mobile phonenya. Gambar 208. Deployment setting

7. Pada panel selanjutnya siapkan file untuk icon aplikasi dengan beberapa ukuran

yang telah ditentukan, yaitu : 36x36 pixel, 48x48 pixel, 72x72 pixel dan 96x96 pixel. Buka masing-masing file dengan menekan tombol browse. Gambar 209. Icon aplikasi 8. Untuk panel selanjutnya adalah mengatur ijin penggunaan perangkat. Untuk saat ini tidak ada fitur khusus yang membutuhkan ijin, sehingga 2 panel tersebut dapat dilewati. Kemudian klik publish dan proses pembentukan file APK akan berlangsung. Dalam beberapa saat kemudian file APK akan tersedia di folder tempat bekerja. Gambar 210. File APK hasil proses publishing

9. Copy file APK tersebut ke perangkat mobile berbasis Android, install dan jalankan

. Apabila tidak ada kesalahan, secara umum aplikasi akan bekerja dengan baik di berbagai perangkat dengan berbagai ukuran layar. Gambar 211. Ujicoba media pembelajaran dengan perangkat mobile berbasis Android 175

Bab XIII Penutup

Multimedia Pembelajaran Interaktif merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik dengan sangat efektif dan efisien. Keunggulan utama media pembelajaran interaktif yaitu interaktivitas itu sendiri membuka berbagai peluang interaksi antara pengguna dengan media. Namun demikian untuk membentuk interaktivitas yang baik diperlukan pengetahuan yang baik tentang desain antar muka dan teknik pemrograman, dua hal yang menjadi kelemahan bagi sebagian besar tenaga pengajar di Indonesia. Melalui buku ini, penulis mencoba mendeskripsikan proses pembuatan multimedia pembelajaran interaktif mulai dari desain hingga teknik pemrograman. Meskipun dalam buku ini telah dibahas beberapa teknik dasar terkait proses pembuatan multimedia pembelajaran interaktif, akan tetapi pengembangan yang sesungguhnya dikembalikan kepada masing-masing pembaca. Multimedia pembelajaran interaktif yang dihasilkan dapat digunakan secara personal, maupun dipublikasikan untuk kepentingan komersial. Secara personal penggunaan multimedia pembelajaran interaktif akan sangat membantu peserta didik dalam memahami suatu materi dengan cara baru yang menyenangkan. Secara komersial, pasar multimedia pembelajaran interaktif masih terbuka luas dengan banyaknya pemilik perangkat yang mampu menjalankan aplikasi dan masih sedikit pengembang tanah air yang melirik bidang multimedia pembelajaran interaktif secara serius. Semoga buku ini memberikan wawasan dan manfaat bagi pembacanya, sekaligus sebagai bahan acuan dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif. Pada akhirnya penulis ingin berterimakasih kepada seluruh pembaca dan semoga buku ini ditindak lanjuti dengan banyaknya multimedia pembelajaran interaktif yang berkualitas.