Jalankan kembali aplikasi dengan menekan Ctrl+Enter, dan burung akan

107 49. } 50. 51. } 52. 53. stage . addEventListener KeyboardEvent . KEY_DOWN , keyDownFunction ; 54. stage . addEventListener KeyboardEvent . KEY_UP , keyUpFunction ; 55. mobil . addEventListener Event . ENTER_FRAME , gerakMobil ; 4. Jalankan kembali aplikasi dengan menekan Ctrl+Enter, dan tekan tombol panah pada keyboard untuk mengatur gerakan mobil. Penjelasan program : var tombol_atas:Boolean=false; merupakan deklarasi variabel untuk mendeteksi apakah tombol atas ditekan true atau dilepas false. if event.keyCode == 38 { tombol_atas=true; } Untuk mendeteksi tombol yang ditekan, setelah listener KeyboardEvent aktif maka kode masing-masing tombol keyboard bisa dideteksi. Sebagai contoh tombol panah atas memiliki kode 38. ob.x += ob.kecepatan Math.sinob.rotation Math.PI 180; merupakan perhitungan trigonometri sederhana sebuah objek berdasarkan rotasi yang dimilikinya. stage.addEventListenerKeyboardEvent.KEY_DOWN, keyDownFunction; merupakan deklarasi KeyboardEvent untuk mendeteksi tombol ditekan. 109

Bab VIII Navigasi Halaman Interaktif Multimedia

Setelah memahami beberapa dasar desain multimedia interaktif, pemrograman dasar Actionscript dan dasar interaktivitas, langkah selanjutnya adalah merancang aplikasi multimedia interaktif secara keseluruhan. Sebagai contoh akan dibuat sebuah media pembelajaran interaktif tentang tata surya, maka perlu direncanakan pembagian halaman dan fitur-fitur yang akan ditampilkan. Berikut contoh perencanaan halaman interaktif multimedia pembelajaran tata surya untuk anak usia Sekolah Dasar: Gambar 139. Rencana halaman interaktif multimedia Desain Halaman Setelah perencanaan dibuat, tahapan selanjutnya adalah membuat desain halaman. Pada bab sebelumnya telah dijelaskan prinsip-prinsip desain agar multimedia yang dibuat nantinya mampu menarik pengguna dari sisi tampilan visual. Desain halaman dalam multimedia juga dapat disebut sebagai tampilan antar muka user interface. Interface memegang peranan penting karena melalui interface pengguna dapat berinteraksi dengan media. Untuk itu perencanaan interface harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan, dalam hal ini dikenal istilah layout. Layout adalah penyusunan dari elemen elemen desain yang berhubungan ke dalam bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bertujuan untuk menampilkan gambar dan teks yang komunikatif sehingga memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. Layout yang umum digunakan untuk desain interface adalah dengan metode grid, yaitu membagi area menjadi beberapa bagian. Secara umum navigasi dapat diletakkan di bagian atas atau samping kiri, dan konten diletakkan di tengah area. Gambar 140. Layout interface dengan sistem grid Sebagai contoh akan digunakan layout dengan navigasi di atas. Selanjutnya konten yang dibuat harus disesuaikan dengan target audiense pengguna. Sebagai contoh, karena media yang akan dibuat adalah pembelajaran tentang tata surya untuk anak usia dasar, maka tampilan yang dibuat bersifat anak-anak dan mengandung elemen yang terkait dengan tata surya, yang dalam hal ini adalah astronot. Gambar 141. Contoh layout halaman depan dengan navigasi di atas.