Selanjutnya klik frame ke 2, dan tambahkan Blank Keyframe. Ketika ada

41 Gambar 44. File gambar dengan penamaan berurutan Penamaan yang berurutan merupakan standart untuk produksi animasi, karena akan mempermudah penataan gambar. Selain itu masing-masing gambar harus memiliki ukuran yang sama agar proses pengaturan animasi menjadi lebih mudah. Selanjutnya buatlah sebuah file baru dalam Flash dan ikuti langkah-langkah berikut :

1. Klik menu FileImport to Stage, untuk mengimport gambar yang telah

disiapkan sebelumnya. 2. Setelah jendela Import muncul pilih file gambar pertama gambar dengan no urut paling kecil. Dalam contoh ini gambar yang dipilih adalah file burung_1.jpg. Kemudian klik OK. Gambar 45. Import file

3. Selanjutnya akan muncul dialog import sequence. Klik Yes untuk mengimport

seluruh gambar dan menatanya secara otomatis ke dalam frame sebagai satu sequence. Gambar 46. Import sequence 4. Apabila penomoran file benar dan tidak terputus, maka gambar secara otomatis akan tertata sebagai animasi frame by frame. Hal ini tentu saja mempermudah seorang animator dalam mengatur sebuah rangkaian animasi yang terdiri dari beberapa gambar. Gambar 47. Animasi Frame by Frame hasil import 5. Jalankan file dengan menekan Ctrl + Enter, maka akan dihasilkan animasi burung terbang yang lebih baik dari tutorial sebelumnya. Animasi Motion Tween Motion Tween adalah animasi pergerakan suatu objek dari keadaan awal sampai keadaan akhir. Motion tween dapat digunakan untuk jenis animasi yang merubah posisi objek, merubah ukuran objek, merubah visibilitas, kecerahan brightness, dan transparansi warna benda. Sebagai contoh, pada tutorial berikut akan dibuat sebuah animasi motion tween bola yang bergerak dari kiri ke kanan layar. Perhatikan langkah-langkah berikut : 1. Buatlah sebuah file baru

2. Dengan menggunakan Oval Tool buatlah sebuah lingkaran, dengan cara drag

and release pada Stage. Perlu diketahui bahwa Flash adalah program berbasis vector. Setiap objek gambar memiliki 2 penyusun yaitu outlinestroke garis tepi