Faktor-Faktor yang Berperan dalam Pengembangan Karir

1. Pengembangan karir memberikan petunjuk tentang siapa diantara para pekerja yang wajar dan pantas untuk dipromosikan di masa depan dan dengan demikian suplai internal lebih dapat terjamin. 2. Perhatian yang lebih besar dari bagian kepegawaian terhadap pengembangan karir para anggota organisasi menumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi dan komitmen organisasional yang lebih besar dikalangan karyawan. 3. Telah umum dimaklumi bahwa dalam diri setiap orang masih terdapat reservoir kemampuan yang perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari potensi menjadi kekuatan nyata. 4. Pengembangan karir mendorong para pekerja untuk bertumbuh dan berkembang tidak hanya secara mental intelektual, akan tetapi juga dalam arti profesional. 5. Pengembangan karier mencegah terjadinya penumpukan tenaga-tenaga yang terhalang pengembangan kariernya hanya karena atasa langsung mereka, sadar atau tidak, menghalanginya, padahal ada diantara para pekerja tersebut yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk dikembangkan.

2.2.2.4. Faktor-Faktor yang Berperan dalam Pengembangan Karir

Faktor-faktor yang berperan dalam pengembangan karir seperti dikutip oleh Saksono 2003 mengemukakan bahwa pengembangan karir dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: a. Uraian kerja: luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi tupoksi. Universitas Sumatera Utara b. Spesifikasi kerja: keterampilan dalam suatu bidang tertentu dengan gagasan- gagasan yang muncul dan tindakan-tindakan untuk menyelesaikannya. c. Promosi: pegawai yang dapat dipromosikan dalam pengembangan bakat- bakat internal pegawai untuk memenuhi posisi yang terbuka karena prestasi, ada pegawai yang pensiun, mutasi dan lain-lain. d. Sosialisasi: kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain atau masyarakat sebagai pelayanan publik, hubungan sesama pegawai dan hubungan dengan atasan yang baik. e. Kesesuaian antara pangkat dengan jabatan: organisasi harus secara teliti menentukan beban pekerjaan, persyaratan jabatan dan pengelompokan pekerjaan dasar natural cluster yang harus disesuaikan dalam pengembangan karir. f. Komunikasi: pegawai bisa secara terbuka dalam menyelesaikan persoalan yang timbul baik secara aktual dan intelektual. Faktor-faktor yang terkait dengan karir menurut Davis dan Werther dalam Mangkuprawira 2002 adalah: a. Keadilan dalam karir. Para karyawan menghendaki keadilan dalam sistem promosi dengan kesempatan sama untuk peningkatan karir. b. Perhatian dengan penyelia. Para karyawan menginginkan pola penyelia mereka memainkan peran secara aktif dalam pengembangan karir dan menyediakan umpan balik dengan teratur tentang kinerja. Universitas Sumatera Utara c. Kesadaran tentang penempatan. Para karyawan menghendaki pengetahuan tentang kesempatan untuk peningkatan karier. d. Minat pekerja. Para karyawan membutuhkan sejumlah informasi berbeda dan pada kenyataannya memiliki derajat minat yang berbeda dalam peningkatan karir yang tergantung pada beragam faktor e. Kepuasan karier. Para karyawan tergantung pada usia dan kedudukan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda. Moekijat 2006 menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkan pihak organisasiperusahaan menjalankan perencanaan dan pengembangan karier, yaitu: 1. Keinginan untuk mengembangkan dan mempromosikan karyawannya. 2. Kekurangan orang yang cakap yang dapat dipromosikan. 3. Keinginan untuk membantu perencanaan karier perseorangan. 4. Pernyataan minat karyawan yang besar. 5. Keinginan untuk meningkatkan produktivitas. 6. Tanggung jawab program tindakan yang menguatkan. 7. Perhatian terhadap pemindahan tenaga kerja. 8. Minat pribadi dari atasnya.

2.2.2.5. Proses Pengembangan Karir