Metode Analisis Data 1 Model Analisis Data Hipotesis Pertama

3.8. Metode Analisis Data 3.8.1 Model Analisis Data Hipotesis Pertama Metode analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis pertama adalah regresi berganda dengan persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = pengembangan karir a = konstanta b 1 , b 2 = Koefisien Variabel X 1 , X 2 X 1 = pelatihan X 2 = promosi e = term of error variabel yang tidak diteliti Pengujian hipotesis pertama sebagai berikut :

1. Uji F Uji secara Serempak

Uji F dilakukan untuk melihat secara bersama–sama apakah ada pengaruh dari variabel terikat X 1 , X 2 yaitu pelatihan dan promosi terhadap pengembangan karir yang merupakan variabel bebas Y pada karyawan Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah : 1. H : b 1 ,b 2 = 0 artinya pelatihan dan promosi yang dilakukan di Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan secara serempak tidak berpengaruh terhadap pengembangan karir karyawan. Universitas Sumatera Utara 2. Ha : b 1 ,b 2 ≠ 0 artinya pelatihan dan promosi yang dilakukan di Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan secara serempak berpengaruh terhadap pengembangan karir karyawan. Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak maka dapat digunakan uji statistik F Uji F dengan rumusan sebagai berikut: Error Square Mean gression Square Mean Re F = Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam hal ini F Hitung dibandingkan dengan F Tabel. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika : F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak Hа diterima jika: F hitung F tabel pada α = 5.

2. Uji t Uji secara Parsial

Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh dari variabel terikat yaitu pelatihan X 1 , promosi X 2 terhadap pengembangan karir karyawan yang merupakan variabel bebas Y pada Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Kriteria pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut: 1. Pengaruh variabel pelatihan terhadap pengembangan karir karyawan H : b 1 = 0, artinya pelatihan secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengembangan karir karyawan pada Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Universitas Sumatera Utara Hа : b 1 ≠ 0, artinya pelatihan secara parsial berpengaruh terhadap pengembangan karir karyawan pada Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. 2. Pengaruh variabel promosi terhadap pengembangan karir karyawan H : b 2 = 0, artinya promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengembangan karir karyawan pada Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Hο : b 2 ≠ 0, artinya promosi secara parsial berpengaruh terhadap pengembangan karir karyawan pada Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji parsial adalah sebagai berikut : Hο diterima jika : – t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel pada α = 2,5 Hο ditolak Hа diterima jika : – t tabel t hitung t tabel pada α = 2,5

3.8.2 Model Analisis Data Hipotesis Kedua

Metode analisis yang digunakan untuk pengujian hipotesis kedua adalah regresi berganda, dengan persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = kepuasan kerja X 1 = penilaian kinerja X 2 = pengembangan karir a = konstanta Universitas Sumatera Utara b 1 ,b 2 = koefisien regresi e = term of error variabel yang tidak diteliti Pengujian hipotesis pertama sebagai berikut :

1. Uji F Uji secara Serempak

Uji F dilakukan untuk melihat secara bersama–sama apakah ada pengaruh dari variabel terikat X 1 , X 2 yaitu pelaksanaan program penilaian kinerja dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja yang merupakan variabel bebas Y pada karyawan Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah : 1. H : b 1 ,b 2 = 0 artinya pelaksanaan program penilaian kinerja dan pengembangan karir yang dilakukan di Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan secara serempak tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. 2. Ha : b 1 ,b 2 ≠ 0 artinya pelaksanaan program penilaian kinerja dan pengembangan karir yang dilakukan di Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan secara serempak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak maka dapat digunakan uji statistik F Uji F dengan rumusan sebagai berikut: Error Square Mean gression Square Mean Re F = Universitas Sumatera Utara Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam hal ini F Hitung dibandingkan dengan F Tabel , dengan syarat sebagai berikut: Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H a ditolak. pada ά = 5 Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima. pada ά = 5

2. Uji t Uji secara Parsial

Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh dari variabel terikat yaitu artinya pelaksanaan program penilaian kinerja X 1 , pengembangan karir X 2 terhadap kepuasan kerja karyawan yang merupakan variabel bebas Y pada Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Kriteria pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut: 1. Pengaruh variabel pelaksanaan program penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Hο : b 1 = 0, artinya pelaksanaan program penilaian kinerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Hа : b 1 ≠ 0, artinya pelaksanaan program penilaian kinerja secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Universitas Sumatera Utara 2. Pengaruh variabel pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan. Hο : b 2 = 0, artinya pengembangan karir secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Hο : b 2 ≠ 0, artinya pengembangan karir secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada Head Office PT. Tolan Tiga Indonesia Medan. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji parsial adalah sebagai berikut : Hο diterima dan Ha ditolak jika - t tabel t hitung t tabel pada α = 2.5 Hο ditolak dan Hа diterima jika - t tabel t hitung t tabel pada α = 2.5

3.9. Uji asumsi klasik