34 peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, sedangkan
sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010 : 117-118. Populasi dari penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X Program Keahlian Audio Video. Jumlah siswanya adalah 62 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah dengan
sampel jenuh, karena sampel yang digunakan mewakili jumlah populasi. Hal ini dilakukan mengingat jumlah subyek yang akan diteliti sangat
terbatas. Terdapat 2 kelas program keahlian Teknik Audio Video dan kedua kelas tersebut digunakan dalam penelitian ini.
D. Teknik Pengambilan Data
Teknik pengambilan data atau pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh hasil dari penelitian.
Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara yakni tes, kuesioner angket, observasi pengamatan, dan gabungan dari ketiganya
Sugiyono, 2008. Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya tes, angket, dan lembar observasi.
1. Tes
Tes adalah suatu alat pengumpul informasi yang bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-batasan Suharsimi Arikunto, 2005 :
53. Data yang akan diambil pada penelitian ini adalah kompetensi siswa yang identik dengan hasil belajar siswa. Tes dilakukan dua kali yaitu
pretest dan posttest. Pretest digunakan untuk mengetahui pengetahuan dan kemampuan awal siswa sebelaum diberi
treatment perlakuan,
35 sedangkan
posttest digunakan untuk mengetahui terdapat atau tidak terdapat perbedaan kompetensi setelah diberi
treatment perlakuan. 2.
Angket Menurut Sugiyono 2010, angket merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi pernyataan atau pertanyaan tertulis pada responden untuk dijawab. Pada penelitian ini, angket
diberikan untuk mengetahui seberapa besar minat dan sikap siswa terhadap metode pembelajaran di kelas. Selain itu, penggunaan angket
digunakan untuk mengukur dampak penggunaan media trainer. Angket
diberikan dalam bentuk kuesioner sebanyak 24 pernyataan, dengan kriteria nilai untuk pernyataan positif jika siswa menjawab, sangat setuju
= 4, setuju = 3, tidak setuju = 2, dan sangat tidak setuju = 1. Sementara, untuk pernyataan negatif, jika siswa menjawab sangat setuju
= 1, setuju = 2, tidak setuju = 3, dan sangat tidak setuju = 4. 3.
Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai
ciri spesifik yaitu wawancara dan kuesioner. Observasi atau pengamatan dilakukan untuk mengetahui keaktifan siswa dan suasana kelas. Jenis
observasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur, yaitu observasi yang sudah dirancang secara sistematis, tentang hal yang
akan diamati, dan waktu pengamatannya. Format yang disusun berisi item-item untuk memperoleh informasi dari responden berupa data
mengenai cara belajar siswa dalam keterampilan psikomotorik.
36
E. Definisi Operasional
Definisi operasional bertujuan untuk menjelaskan kata-kata kunci yang terdapat dalam penelitian agar tidak terjadi pengertian ganda yang
dapat menimbulkan salah pengertian. Dalam penelitian ini, definisi operasionalnya adalah sebagai berikut :
1. Kompetensi
Kompetensi merupakan kemampuan yang diperoleh siswa dalam suatu proses belajar mengajar yang memenuhi tiga ranah, yaitu kognitif,
afektif, dan psikomotor yang harus dimiliki siswa sehingga dianggap mampu melaksanakan tugas-tugas dalam pekerjaan.
2. Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan semua alat bantu yang dapat membantu guru menyampaikan informasi, ide, gagasan dan pendapat
kepada siswa dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, media pembelajaran yang digunakan adalah trainer
function generator yang tahan hubung singkat.
3. Metode Pembelajaran
a. Metode Pembelajaran Kooperatif Peer Teaching
Metode pembelajaran kooperatif peer teaching adalah metode
pembelajaran yang menempatkan siswa untuk dituntut aktif berdiskusi dengan sesama temannya atau mengerjakan tugas-tugas kelompok,
minimal memiliki satu orang peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi untuk menjadi tutor teman sejawat, baik tugas di rumah maupun di
sekolah.