Metode Pembelajaran Konvensional Kajian Teori

16 c monitoring daily result, d assessing peer tutoring, e finding support for peer tutoring, f sustaining a peer tutoring program. Anita Woolfolk 2009 dalam bukunya menjabarkan penelitian Steinberg dengan rekan-rekannya, dimana Steinberg menyimpulkan bahwa sekitar 40 siswa hanya sekadar mengikuti arus pembelajaran. Investasi dalam bentuk usaha dan perhatian yang kurang ini sebagian disebabkan oleh tekanan sebaya. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa teman sebaya memberikan insentif untuk kegiatan tertentu dan mengejek kegiatan lainnya, yang menciptakan sebuah budaya sekolah yang mempengaruhi cara guru berperilaku. Nancy Falchikov 2001 dalam buku Learning Together Peer Tutoring in higher education, menyatakan bahwa, “Peer teaching is a variety of peer tutoring in which students take turns in the role of teacher. The kind of activities engaged in during peer teaching can be as varied as the act of teaching itself”. Menurut Nancy, mengajar rekan sejawat merupakan berbagai tutor teman sebaya dimana siswa bergiliran dalam peran guru. Jenis kegiatan yang dilakukan selama mengajar rekan dapat beragam seperti tindakan mengajar sendiri. Metode ini merupakan pembelajaran kooperatif yang digunakan untuk menghadapi kemampuan siswa yang heterogen. Siswa dituntut untuk aktif berdiskusi dengan sesama 17 temannya atau mengerjakan tugas-tugas kelompok yang diberikan oleh guru, baik tugas di rumah maupun di sekolah. 1 Langkah-langkah Metode Peer Teaching ; a membentuk kelompok yang anggotanya 3-4 orang secara heterogen, minimal memiliki satu orang peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi untuk menjadi tutor teman sejawat, b guru menyajikan materi pelajaran dan memberikan peluang untuk tanya jawab, c guru memberikan tugas pada kelompok tersebut untuk dikerjakan, dengan catatan peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan tugas dapat meminta bimbingan kepada teman yang ditunjuk sebagai tutor, d kemudian guru mengamati aktivitas belajar dan memberi penilaian kompetensi, e guru, tutor, dan peserta didik memberi evaluasi dan kesimpulan dari materi sebagai tindak lanjut untuk pertemuan berikutnya.

5. Metode Pembelajaran Problem Solving

Metode problem solving merupakan metode yang sangat potensial untuk melatih peserta didik berpikir kreatif dalam menghadapi berbagai masalah, baik itu masalah pribadi maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama Endang Mulyatiningsih, 2011 : 221.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE EKSPOSITORI PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 POLLUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 13

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK N 3 WONOSARI DENGAN METODE INQUIRY.

0 0 164

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG.

0 1 161

STUDI EKSPERIMEN : METODE INKUIRI DENGAN METODE KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK DI SMK N 1 PUNDONG.

10 58 201

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA DIKLAT PELAYANAN PRIMA PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA SMK N 3 KLATEN.

14 250 228

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM MATA DIKLAT CAD MELALUI METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING DI SMK NEGERI 2 DEPOK, SLEMAN YOGYAKARTA.

0 3 170

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 7 244

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 DEPOK PADA MATA PELAJARAN ILMU UKUR TANAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 0 244

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT ILMU UKUR TANAH DI SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA - repositoryUPI S TS 1100014 Title

0 0 5

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN METODE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA TRAINER KOLE (Konsep Listrik Elektronika) MATA DIKLAT PENGENALAN KONSEP DASAR LISTRIK ELEKTRONIKA DI SMK N 1 PUNDONG.

0 2 134