Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Orang di Wilayah Rural

Tabel 5.4 Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Orang Metode Berhenti Merokok di Wilayah Rural dan Urban Tahun 2015 Metode Berheti Merokok Rural Urban n n Berhenti tanpa bantuan 18 64,29 17 48,57 Terapi pengganti nikotin 6 21,43 11 31,43 Terapi konsumsi obat 1 3,57 Obat tradisional Konseling 3 10,71 1 2,86 Lainnya 6 17,14 Total 28 100 35 100 Tabel 5. 4 memerlihatkan bahwa berhenti merokok tanpa bantuan pada rural dan urban lebih besar dibanding dengan metode lainnya yakni 64,29 pada rural dan 48,57 pada daerah urban. Tabel 5.5 Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Orang Anggaran Pembelian Rokok di Wilayah Rural dan Urban Tahun 2015 Metode Berheti Merokok Rural Urban x Min Max X Min Max Anggaran pembelian rokok Rp10.600 Rp 1.000 Rp 21.000 Rp13.700 Rp 2.500 Rp 32.000 Tabel 5.5 menunjukan bahwa dengan rata-rata anggaran sebesar Rp 13.700 pada wilayah urban dan Rp 10.600 pada wilayah rural. Anggaran pembelian rokok maksimal pada rural sebesar Rp 21.000 dan pada urban Rp 32.000. Tabel 5.6 Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Orang Age Initiation di Wilayah Rural dan Urban Tahun 2015 Metode Berheti Merokok Rural Urban x Min Max x Min Max Anggaran pembelian rokok 19 Tahun 10 Tahun 52 Tahun 17 Tahun 7 Tahun 31 Tahun Tabel 5.6 menunjukkan bahwa rata-rata usia awal merokok Age Initiation pada daerah rural yakni 19 tahun dengan usia awal merokok minimal 10 tahun. Sedangkan, di wilayah urban rata-rata usia awal merokok 17 tahun dengan usia awal merokok minimal 7 tahun.

D. Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Tempat di Wilayah Rural

dan Urban Tahun 2015 Distribusi perokok menurut tempat akan dijelaskan berdasarkan karakteristik tempat mendapatkan rokok, pajanan asap rokok di dalam rumah, tempat kerja dan tempat umum serta pajanan iklan rokok di beberapa tempatmedia. Berikut adalah tabel 5.7-5.9 yang menjelaskan distribusi perokok menurut karakteristik tempat. Tabel 5.7 Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Tempat Pajanan Asap Rokok di Dalam Rumah dan Tempat Kerja di Wilayah Rural dan Urban Tahun 2015 Karakteristik Tempat Rural Urban N N Pajanan asap rokok di dalam rumah 146 53,09 127 42,62 Pajanan asap rokok di tempat kerja 25 16,18 34 11,41 Tabel 5.7 menunjukan bahwa pajanan asap rokok di dalam rumah lebih banyak terjadi di rural 53,09 dibandingkan dengan wilayah urban 42,62. Hal ini juga terjadi pada pajanan asap rokok di lingkungan kerja yakni 16,18 pada rural dan 11,41 di wilayah urban. Tabel 5.8 Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Tempat Pajanan Asap Rokok di Tempat Umum di Wilayah Rural dan Urban Tahun 2015 Pajanan Asap Rokok di Tempat Umum Rural Urban N n Kantor pemerintah 33 55,00 35 46,67 SekolahUniversitas 55 45,45 53 37,86 Tempat ibadah 36 20,11 48 21,52 Fasilitas Kesehatan 18 11,76 15 10,07 Tempat makan 93 80,17 165 82,50 Tempat hiburan 51 78,46 91 70,54 Angkutan umum 59 756,10 111 73,03 Lainnya 133 76,44 87 77,00 Tabel 5.8 menunjukkan bahwa pajanan asap rokok terbanyak yakni terjadi pada tempat makan baik di rural 80,17 maupun di wilayah urban 82,50. Tabel 5.9 Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Tempat Pajanan Iklan Rokok di Wilayah Rural dan Urban Tahun 2015 Pajanan Iklan Rokok Rural Urban N n Toko yang menjual rokok 20 8,97 21 8,54 Televisi 216 96,86 226 91,87 Radio 4 1,79 6 2,44 Billboard 33 14,80 95 38,62 Poster 36 16,14 76 30,89 Koran atau majalah 2 0,90 19 7,72 Tempat hiburan 1 0,45 5 2,03 Internet 2 0,90 10 4,06 Angkutan umum 2 0,90 10 4,06 Spanduk 63 28,25 99 40,24 Acara olahraga 1 0,45 6 2,44 Lainnya 8 3,59 13 5,28 Tabel 5.9 memperlihatkan bahwa hampir semua responden mendapat pajanan iklan rokok pada televisi yakni 96,86 pada rural dan 91,87 pada wilayah urban.

E. Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Waktu di Wilayah Rural

dan Urban Tahun 2015 Distribusi perokok menurut waktu akan dijelaskan berdasarkan karakteristik durasi merokok reponden. Berikut adalah tabel 5.10 yang menjelaskan distribusi perokok menurut karakteristik waktu. Tabel 5.10 Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Waktu di Wilayah Rural dan Urban Tahun 2015 Karakteristik Waktu Rural Urban n n Durasi Merokok 1-9 tahun 10-19 tahun 20-29 tahun 30 15 63,83 31,92 3 54 13 4,05 72,97 17,57 ≥30 tahun 2 4,25 4 5,41 Total 47 100 74 100 Tabel 5.10 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar perokok di wilayah urban dan rural memiliki durasi merokok 10-19 tahun yakni 72,97 di wilayah urban dan 63,83 di wilayah rural.

F. Distribusi Kondisi Kesehatan yang Dialami Perokok di Wilayah Rural

dan Urban Tahun 2015 Berikut adalah tabel 5.11 yang menjelaskan tentang efek kesehatan yang salah satu faktornya adalah rokok.