Dari tabel 5.2 dapat diketahui bahwa perokok tiap hari di daerah rural cenderung lebih sedikit daripada di daerah urban. Hal ini dapat dilihat dari
jumlah perokok tiap hari di daerah rural sebesar 14,18 lebih sedikit daripada di daerah urban 22,15. Sedangkan, untuk perokok kadang-
kadang jumlah perokok di rural lebih banyak 2,91 dibandingkan dengan perokok urban 2,68.
C. Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Orang di Wilayah Rural
dan Urban Tahun 2015
Distribusi perokok menurut orang akan dijelaskan berdasarkan karakteristik perokok seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan,
jumlah rokok, metode berhenti rokok, anggaran pembelian rokok dan Age initiation. Berikut adalah tabel 5.3- 5.6 yang menjelaskan distribusi
perokok menurut karakteristik orang.
Tabel 5.3 Distribusi Perokok Menurut Karakteristik Orang Jenis Kelamin, Usia,
Pendidikan dan Pekerjaan di Wilayah Rural dan Urban Tahun 2015 Karakteristik Orang
Rural Urban
n x
n x
Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan 36
11 76,60
23,40 65
9 87,84
12,16
Total 47
100 74
100
Umur 15-24 tahun
25-44 tahun 45-64 tahun
≥65 tahun 5
18 19
5 10,64
38,30 40,42
10,64 9
37 23
5 12,16
50 31,08
6,76
Total 47
100 74
100
Pendidikan Tidak sekolah
Tidak tamat SD Tamat SD
Tamat SMP Tamat SMA
Tamat D1D2D3 S1S2S3
2 1
15 18
11 4,25
2,13 31,92
38,30 23,40
2 2
7 9
43 3
8 2,70
2,70 9,46
12,16 58,11
4,06 10,81
Total 47
100 74
100
Pekerjaan pnsbumnbumdtnipolri
Pegawai swasta Wiraswata
Petaninelayan Buruh
Tidak bekerja Lainnya...
1 7
11 1
17 10
2,13 14,89
23,40 2,13
36,17 21,28
3 18
31 9
9 4
4,05 24,32
41,90
12,16 12,16
5,41
Total 47
100 74
100
Jumlah rokok ≥ 25 batang rokok
perhari 15-24
batang rokok
perhari 10-14
batang rokok
perhari 5-9 batang rokok perhari
1-4 batang rokok perhari 3
6 18
11 9
6,38 12,77
38,30 23,40
19,15 13
3 14
31 19
7 4,05
18,92 41,89
25,68 9,46
11
Total 47
100 47
100
Dari tabel 5.3 diatas dapat diketahui bahwa perokok laki-laki lebih besar dibandingkan perokok perempuan pada kedua wilayah yaitu sebesar
87,84 pada daerah urban dan 76,60 pada daerah rural. Pada wilayah urban perokok kelompok umur 25-44 tahun lebih besar dibanding dengan
kelompok umur yang lain yakni 50. Sedangkan, pada rural kelompok umur 45-64 tahun lebih besar dibanding kelompok umur yang lain yakni
40,42 Pada wilayah urban pendidikan terakhir perokok lebih besar pada
kelompok yg Sekolah Menengah Atas SMA yakni sebesar 58,11. Sedangkan, di rural pendidikan terakhir perokok lebih besar pada kelompok
Sekolah Menengah Pertama SMP yakni 38,30. Pekerjaan perokok lebih besar terdapat pada kelompok wiraswasta di wilayah urban 41,90.
Sedangkan, rural kelompok pekerjaan buruh lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan kelompok pekerjaan lain yakni sebesar 36,17.
Tabel 5.4 juga menunjukkan bahwa sebagian besar perokok menghabiskan 10-14 batang rokok perharinya baik di rural 41,89
maupun di urban 38,30 dengan rata-rata perhari 13 batang perhari di rural dan 11 batang perhari di urban.