Kegiatan Yang Dilarang Regulasi Persaingan Usaha di Indonesia

Presden Nomor 75 Tahun 1999 tentang Komisi Pengawas Persaingan Usaha sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2008. KPPU sebagai lembaga pengawasan persaingan usaha merupakan lembaga independen yang terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah serta pihak lain. Tujuan pembentukan KPPU ini adalah untuk mengawasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat demi terwujudnya perekonomian Indonesia yang efisien melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif dan kompetitif, yang menjamin adanya kesempatan berusaha. Perlu ditekankan bahwa melalui pengawasan yang dimilikinya, KPPU diharapkan dapat menjaga dan mendorong agar system ekonomi pasar lebih efisiensi produksi, konsumsi, dan alokasi, sehingga pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan rakyat. 36 Status Komisi diatur dalam pasal 30 ayat 2 Dalam ayat 3 disebutkan bahwa :”Komisi bertangung jawab kepada presiden.” 37 Komisi bertanggung jawab kepada presiden disebabkan Komisi melaksanakan sebagian dari tugas-tugas pemerintah, dimana kekuasaan tertinggi 36 Suyud Margono Tantangan Penegakan Hukum Persaingan Usaha di Indonesia. Jurnal Hukum. Bisnis, Volume 19, Mei-Juni 2002, h. 5. 37 C.S.T. Kansil, Pokok-Pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, Cet. 4, 2008, h. 200. pemerintah berada dibawah presiden. 38 Jadi, sudah sewajarnya jika Komisi bertangung jawab kepada presiden.

2. Tugas dan Wewenang Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU

KPPU adalah lembaga publik, penegak dan pengawas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, serta wasit independen dalam rangka menyelesaikan perkara-perkara yang berkaitan dengan larangan monopoli dan persangan usaha tidak sehat. 39 Adapun tugas dan wewenang KPPU adalah sebagai berikut. 2.1. Wewenang KPPU KPPU dalam kedudukannya sebagai pengawas, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pasal 36 dan pasal 47 telah memberikan kewenangan khusus kepada Komisi. Secara garis besar, kewenangan Komisi dapat dibagi dua, yaitu wewenang aktif dan wewenang pasif. 40 Wewenang aktif adalah wewenang yang diberikan kepada komisi melalui penelitian. Komisi berwenang melakukan penelitian terhadap pasar, kegiatan, dan posisi dominan. Komisi juga berwenang melakukan penyelidikan, menyimpulkan hasil penyelidikan danatau pemeriksaan, memanggil pelaku usaha, memanggail dan menghadirkan saksi-saksi, meminta bantuan penyelidikan, meminta keterangan dari instansi 38 Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 “Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan memerintah menurut Undang-Undang Dasar.” 39 Hermansyah, Pokok-Pokok Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, Jakarta: Kencana, Cet. II, 2009, h. 75. 40 Mustafa Kamal Rokan, Hukum Persaingan Usaha Teori dan Praktiknya di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Cet. II. 2012, h. 78.