Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum

bagaimana persaingan itu harus dilakukan. Meskipun secara khusus menek ankan pada aspek “persaingan”, hukum persaingan juga menjadi perhatian dari hukum persaingan yang mengatur persaingan sedemikian rupa, sehingga tidak menjadi sarana untuk mendapatkan monopoli. Sedangkan dalam Kamus Lengkap Ekonomi yang ditulis oleh Christoper Pass dan Bryan Lowes, yang dimaksud dengan Competition Law hukum persaingan adalah bagian dari perundang-undangan yang mengatur tentang monopoli, penggabungan dan pengambilalihan, perjanjian perdagangan yang membatasi dan praktik anti persaingan. 16 Beberapa negara mengenal hukum persaingan dengan sebutan Antitrust Law hukum persaingan usaha seperti di Amerika Serikat atau Antimonopoly Law seperti di Jepang, atau Restrictive Trade Practices Law seperti di Australia. Di Indonesia istilah yang sering digunakan adalah Hukum Persaingan atau Hukum Antimonopoli. Terlepas dari penyebutan yang sangat bervariasi, secara umum tujuan pokok dari hukum persaingan hukum persaingan usaha adalah a menjaga agar persaingan antar pelaku usaha tetap hidup, b agar persaingan yang dilakukan antar-pelaku usaha dilakukan secara sehat, dan c agar konsumen tidak dieksploitasi oleh pelaku usaha. Tiga tujuan umum ini sebenarnya dalam rangka mendukung system ekonomi pasar yang dianut oleh suatu negara. Tanpa adanya hukum persaingan dalam 16 Hermansyah, Pokok-Pokok Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, Jakarta: Kencana Cet. II, 2009, h. 3. system ekonomi pasar tidak akan dapat dihindarkan praktek monopoli, oligopoly, penetapan harga, dan lain sebagainya. 17

2. Perkembangan Hukum Persaingan Usaha

Sebelum terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, Indonesia tidak memiliki hukum persaingan yang komprehensif. Pengaturan tentang persaingan terdapat diberbagai peraturan perundang-undangan seperti Pasal 382bis KUHP yang menerangkan tentang persaingan usaha yang dilakukan secara curang dan tidak jujur dan berkaitan dengan perbuatan penipuan, kemudian Pasal 1365 KUHPerdata menjelaskan segala perbuatan yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang bersalah untuk mengganti kerugian yang diderita orang atau pelaku usaha tersebut. 18 Antitrust Law Hukum Persaingan Usaha sering dianggap inheren ada di sebuah negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Eksistensi Hukum Persaingan Usaha, sejak berlakunya Sherman Act di Amerika Serikat yang merupakan bentuk formal pertama dari penegakan Hukum Persaingan Usaha, telah melahirkan pro dan kontra. Golongan yang pro tentu menilai penting Hukum Persaingan Usaha agar pasar tetap kompetitif dan konsumen terlindungi dari pelaku-pelaku usaha yang bertindak abusive. Sedangkan golongan yang kontra seringkali menganggap Hukum Persaingan Usaha justru 17 Hikmahanto Juwana, Hukum Ekonomi dan Hukum Internasional. Jakarta: Lentera Hati, Cet. I, 2002, h. 53. 18 www.hukumonline.com, Udin Silalahi: Monopoli dan Perbuatan Curang. Diakses pada 29 Agustus 2014 dari situs: http:www.hukumonline.comberitabacahol8378monopoli-dan-perbuatan-curang.