Tabel 4.9. Dekomposisi Varian Kurs Dollar Per Rupiah Pada Jalur Transmisi Tidak Langsung
Guncangan Periode
kuartal RER
us
IHI
us
CPI i
I Y 1 100
3 84.89 1.09 7.23 2.84 3.26
0.66 5
66.13 3.17 8.89
10.91 5.61
5.26 10
54.75 2.94 8.89
19.08 6.74
7.57 15
55.14 2.60 7.50
20.23 6.92
7.58 25
50.72 2.13 5.94
25.23 7.61
8.34 35
48.67 1.83 4.94
27.90 8.03
8.60 50
46.75 1.54 3.95
30.51 8.39
8.83
Sumber: Lampiran 32, data diolah
Tabel 4.10. Dekomposisi Varian Kurs Yen Per Rupiah Pada Jalur Transmisi Tidak Langsung
Guncangan Periode
kuartal RER
jpg
IHI
jpg
CPI i
I Y 1 100 0 0 0
3 74.50 1.61 8.03 0.75
13.22 1.87
5 58.31 7.14 7.43 4.28
16.07 6.74
10 49.35 7.79 10.89 7.46
14.54 9.94
15 47.16 7.70 11.22 9.92
14.47 9.48
25 37.37 10.49 16.31 12.41
12.84 10.73
35 27.12 9.49
19.28 15.07
12.66 16.34
50 15.39 8.21
27.61 13.97
10.27 24.51
Sumber: Lampiran 33, data diolah
4.4.2.2. Dekomposisi Varian Kurs Pada Jalur Transmisi Langsung
4.4.2.2.1 Analisis Jangka Pendek
Hasil simulasi dekomposisi varian dalam jalur transmisi langsung pada jangka pendek berdasarkan Gambar 4.17 dan Tabel 4.11, faktor yang paling
dominan yang mempengaruhi guncangan kurs riil Dollar per Rupiah adalah variabel kurs itu sendiri dan harga barang impor.
Guncangan kurs riil Dollar per Rupiah pada kuartal pertama dipengaruhi oleh dirinya sendiri sebesar 100 persen, sementara variabel lainnya
tidak terpengaruh. Pada kuartal ketiga, proporsi sumber guncangan kurs yang berasal dari dirinya sendiri sebesar 49.47 persen, harga barang impor sebesar
46.56 persen, ekspor neto sebesar 2.22 persen, pendapatan nasional 1.73 persen. Pada kuartal kelima puluh, pengaruh guncangan kurs riil semakin berkurang
terhadap dirinya sendiri menjadi sebesar 35.36 persen, sementara untuk harga barang impor mendominasi menjadi sebesar 43.64 persen, pendapatan nasional
16.89 persen, dan ekspor neto sebesar 4.09 persen.
20 40
60 80
100
1 5
9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 GDP
ekspor neto harga brg impor
kurs riilRp
Gambar 4.17. Dekomposisi Varians Kurs Riil Dollar Per Rupiah Pada Jalur
Transmisi Langsung.
Pada saat terjadi fluktuasi pada kurs riil Dollar maka akan terjadi fluktuasi pula terhadap harga barang impor, hal tersebut dikarenakan barang
impor tersebut didenominasi dengan Dollar sehingga apabila Rupiah terdepresiasi
terhadap Dollar maka harga barang impor menjadi relatif lebih mahal apabila dinilai dalam satuan mata uang domestik sehingga akan memicu pengurangan
volume barang yang diimpor. Sementara untuk variabel ekspor neto memiliki pengaruh yang relatif lebih kecil, hal tersebut dikarenakan saat Rupiah
terdepresiasi seharusnya akan meningkatkan volume barang yang diekspor dan akan meningkatkan sehingga akan meningkatkan devisa negara karena saat ini
produk barang yang diekspor memiliki nilai yang relatif lebih murah di pasaran internasional, namun karena produk barang yang diekspor tidak hanya memakai
komponen barang yang diimpor saja maka dalam penghitungan biaya produksi juga harus memperhitungkan komponen impor.
Gambar 4.18 dan Tabel 4.12 menyajikan simulasi guncangan kurs Riil Yen per Rupiah dalam jalur transmisi langsung, menunjukkan bahwa pada kuartal
pertama guncangan kurs riil dipengaruhi oleh variabel kurs riil itu sendiri sebesar 100 persen, sementara variabel lainnya tidak berpengaruh. Pengaruh guncangan
kurs terhadap dirinya sendiri seiring dengan bertambahnya waktu semakin berkurang dan variabel lainnya mulai memberikan kontribusi walaupun tidak
sebesar kurs riil.
20 40
60 80
100
1 5
9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 GDP
ekspor neto harga impor
kurs riil YenRp
Gambar 4.18. Dekomposisi Varians Kurs Riil Yen Per Rupiah Pada Jalur Transmisi Tidak Langsung.
Pada kuartal ketiga guncangan kurs riil Yen per Rupiah dipengaruhi oleh dirinya sendiri sebesar 68.41 persen, harga impor 20.41 persen, ekspor neto
sebesar 0.72 persen, dan pendapatan nasional sebesar 10.60 persen. Pada kuartal lima puluh, guncangan kurs riil Yen per Rupiah dipengaruhi oleh dirinya sendiri
sebesar 67.40 persen, harga barang impor sebesar 19.30 persen, ekspor neto sebesar 2.01 persen, pendapatan nasional sebesar 11.26 persen.
Dapat disimpulkan bahwa guncangan kurs riil Dollar per Rupiah dan kurs riil Yen per Rupiah pada jalur transmisi langsung dalam jangka pendek
relatif sangat dipengaruhi oleh kurs riil itu sendiri dan harga barang impor, sementara itu untuk variabel pendapatan nasional dan ekspor neto memberikan
pengaruh yang relatif lebih rendah. Oleh karena, itu upaya penting yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah memelihara kestabilan kurs Rupiah untuk
menjaga daya saing produk domestik.
Tabel 4.11. Dekomposisi Varians Kurs Riil Dollar Per Rupiah Pada Jalur Transmisi Langsung
Guncangan Periode
RER
us
IHI
us
NX
us
GDP 1 100 0 0 0
3 49.47 46.56
2.22 1.73
5 46.23 40.60
2.03 11.12
10 36.99 43.50
3.62 15.87
15 35.76 43.55
3.99 16.67
25 35.42 43.62
4.08 16.86
35 35.36 43.64
4.09 16.89
50 35.36 43.64
4.09 16.89
Sumber: Lampiran 30, data diolah
Tabel 4.12. Dekomposisi Varians Kurs Yen Per Rupiah Pada Jalur Transmisi Langsung
Guncangan Periode
RER
jpg
IHI
jpg
NX
jpg
GDP 1 100 0 0 0
3 68.41 20.25
0.72 10.60
5 68 19.71
1.99 10.29
10 67.49 19.38
2.01 11.11
15 67.41 19.31
2.01 11.25
25 67.40 19.30
2.01 11.26
35 67.40 19.30
2.01 11.26
50 67.40 19.30
2.01 11.26
Sumber: Lampiran 31, data diolah
4.4.2.2.2 Analisis Jangka Panjang