2.10. Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Kurs Yen dan USD berpengaruh negatif terhadap nilai tukar. Dengan meningkatnya permintaan kurs Yen dan USD akan mengakibatkan
melemahnya nilai tukar Rupiah atau dengan kata lain kurs Rupiah akan mengalami depresiasi.
2. Variabel makroekonomi terpengaruh oleh perubahan nilai tukar, dimana
dengan adanya fluktuasi kurs Rupiah terhadap mata uang asing negara lain akan membuat terjadinya volatilitas pada variabel makroekonomi. Perubahan
dalam kurs Rupiah terhadap mata uang negara lain akan mengubah posisi neraca transaksi berjalan ekspor dan impor apabila dinilai dalam satuan mata
uang domestik. Hal ini akan mempengaruhi tingkat inflasi domestik apabila barang-barang tersebut merupakan bahan baku untuk proses produksi
domestik. Seiring dengan adanya perubahan tingkat inflasi domestik, bank sentral akan membuat kebijakan moneter melalui suku bunga yang bertujuan
untuk menstabilkan perekonomian domestik. Perubahan suku bunga akan mengubah rencana investasi para investor khususnya investor asing.
Keseluruhan hal di atas akan mempengaruhi output nasional.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari International Financial Statistic IFS yang diakses melalui situs
International Monetary Fund IMF, World Economic Statistic melalui Bloomberg yang diakses melalui Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM,
Badan Pusat Statistik BPS dan Bank Indonesia BI. Data yang digunakan adalah data nilai tukar riil USDRp dan YenRp,
GDP riil, Consumer Price Index CPI, suku bunga SBI 3 bulan, Impor Price Index by Origin Country Jepang dan Amerika Serikat sebagai proksi dari traded
good price, Rasio ekspor dan impor sebagai proksi dari ekspor neto dan Investasi Asing Langsung atau Foreign Direct Investment FDI dan Gross Domestic
Product GDP atau Produk Domestic Bruto PDB. Semua data adalah data kuartalan, dimana data nilai tukar dan GDP dalam
bentuk riil. Untuk memudahkan analisis dan mendapatkan hasil analisis yang lebih valid dan konsisten, semua data ditransformasikan dalam bentuk logaritma
natural kecuali data untuk suku bunga serta data berbentuk indeks diubah menjadi tahun dasar 2000. Periode waktu penelitian ini mencakup kuartal pertama tahun
1990 sampai dengan kuartal ketiga tahun 2005.
3.2. Metode Analisis dan Pengolahan Data
Dalam menganalisis pengaruh fluktuasi nilai tukar Rupiah yang dipengaruhi oleh shock Yen dan USD dalam mekanisme transmisi moneter