Pengujian Lag Optimal Pengujian Pra Estimasi

Tabel 4.2. Uji Akar Unit First Difference Variabel Nilai ADF Nilai Kritis Mc Kinnon 1 5 10 Keterangan LRER us -5.426798 -3.548208 -2.192631 -2.594027 Stasioner 5 LRER jpg -5.178878 -3.548208 -2.192631 -2.594027 Stasioner 5 LIHI us -4.469376 -3.546099 -2.911730 -2.593351 Stasioner 5 LIHI jpg -11.28465 -3.544063 -2.910860 -2.593090 Stasioner 5 LCPI -4.417372 -3.546099 -2.911730 -2.593551 Stasioner 5 SBI -4.265940 -3.542097 -2.910019 -2.592645 Stasioner 5 LFDI -8.153216 -3.546099 -2.911720 -2.993551 Stasioner 5 LNX us -10.88466 -3.546099 -2.911730 -2.593551 Stasioner 5 LNX jpg -9.628396 -3.544063 -2.910860 -2.593090 Stasioner 5 LGDPI -4.844783 -3.546099 -2.911730 -2.593551 Stasioner 5 Sumber: Lampiran 3, data diolah

4.2.2. Pengujian Lag Optimal

Sebelum masuk kedalam tahapan analisis struktural VAR akan dilakukan uji VAR untuk mengetahui jumlah lag optimal yang akan digunakan dalam variabel yang akan dianalisis. Jumlah lag yang optimal dalam penelitian ini didasarkan pada nilai Akaike Information Criteria AIC yang terkecil atau minimum. Penetapan lag optimal model transmisi jalur kurs yang dipengaruhi shock Dollar Amerika Serikat dan Yen Jepang melalui jalur transmisi kurs tidak langsung dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Penentuan Lag Optimal Model Transmisi Tidak Langsung Jalur Nilai Tukar Shock Dollar Shock Yen Lag Kuartal AIC Lag Kuartal AIC 0 1.633442 0 0.756002 1 -0.712917 1 -1.227468 2 -1.872433 2 -2.213279 3 -2.361908 3 -2.519334 4 -3.373950 4 -3.600960 5 -3.240720 5 -3.626191 Sumber: Lampiran 3 dan 4, data diolah Sementara itu, penetapan lag optimal model transmisi jalur nilai tukar yang dipengaruhi shock Dollar Amerika Serikat dan Yen Jepang melalui jalur langsung dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Penentuan Lag Optimal Model Transmisi Langsung Jalur Nilai Tukar Shock Dollar Shock Yen Lag Kuartal AIC Lag Kuartal AIC -0.651682 0 -2.295569 1 -6.837107 1 -2.902956 2 -7.352520 2 -3.578741 3 -7.724941 3 -3.699736 4 -8.413145 4 -3.642025 5 -9.282988 6 -9.272008 Sumber: Lampiran 5 dan 6, data diolah Adapun bentuk persamaan SVAR berdasarkan lag optimal yang telah terbentuk dari sistem persaman VAR untuk model persamaan transmisi moneter melalui jalur transmisi nilai tukar secara tidak langsung yang dipengaruhi oleh shock Dollar, yaitu: t 4 1 i 1 - t 1 - t 4 1 i 1 4 1 i i 1 4 1 i i 1 4 1 i 1 4 1 i Y I ε ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ = = − = − = − = − = + Γ + Γ + Γ + Γ + Γ + Γ = i i t t t us i t us i t i CPI IHI RER m 4.1 Persamaan SVAR berdasarkan lag optimal yang telah terbentuk dari sistem persaman VAR untuk model persamaan transmisi moneter melalui jalur nilai tukar secara tidak langsung yang dipengaruhi oleh shock Yen, yaitu: t 5 1 i 1 - t 1 - t 5 1 i 1 5 1 i i 1 5 1 i i 1 5 1 i 1 5 1 i Y I ε ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ = = − = − = − = − = + Γ + Γ + Γ + Γ + Γ + Γ = i i t t t jpg i t jpg i t i CPI IHI RER m 4.2 Persamaan SVAR berdasarkan lag optimal yang telah terbentuk dari sistem persaman VAR untuk model persamaan transmisi moneter melalui jalur transmisi nilai tukar secara langsung yang dipengaruhi oleh shock Dollar, yaitu: t 1 5 1 i t 1 5 1 i t 1 5 1 i t 1 5 1 i i ε + Γ + Γ + Γ + Γ = − = − = − = − = ∑ ∑ ∑ ∑ t t t us t us t Y NX IHI RER m 4.3 Persamaan SVAR berdasarkan lag optimal yang telah terbentuk dari sistem persaman VAR untuk model persamaan transmisi moneter melalui jalur transmisi nilai tukar secara langsung yang dipengaruhi oleh shock Yen, yaitu: t 1 3 1 i t 1 3 1 i t 1 3 1 i t 1 3 1 i i ε + Γ + Γ + Γ + Γ = − = − = − = − = ∑ ∑ ∑ ∑ t t t jpg t jpg t Y NX IHI RER m 4.4 dimana: = Γ parameter dalam bentuk matriks polinomial finite order matrix dengan lag operator i m t = variabel analisis, terdiri dari kurs riil Dollar per Rupiah RER us , kurs riil Yen per Rupiah RER jpg , indeks harga barang impor negara asal Amerika IHI us , indeks harga barang impor negara asal Jepang IHI jpg , ekspor neto menurut negara asal Amerika NX us , ekspor neto menurut negara asal Jepang NX jpg , SBI i, Investasi Asing Langsung I, Produk Domestik Bruto PDB atau disebut juga dengan GDP Gross Domestik Bruto Y.

4.2.3. Uji Stabilitas VAR