commit to user
C. Uji Pendahuluan
Uji Keseimbangan
Data untuk uji keseimbangan diambil dari nilai semester gasal kelas X tahun ajaran 20082009 mata pelajaran matematika kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Sebelum dilakukan uji keseimbangan perlu dilakukan uji normalitas. Hasil uji normalitas telah terangkum dalam tabel berikut Perhitungan
selengkapnya ada pada Lampiran 23 dan 24 : Tabel 4.5 Hasil Analisis Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No Kelas
L
hitung
L
tabel
Kesimpulan 1.
2. Eksperimen
Kontrol 0,0611
0,1251 0,1351
0,1419 Normal
Normal
Hasil analisis dari uji keseimbangan menggunakan uji t diperoleh t
hitung
= -1,50501. Dengan demikian t
hitung
tidak terletak di daerah kritik DK = {t │t
-1,960 atau t 1,960 } sehingga H diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa
kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang memiliki kemampuan awal sama. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 25
D. Pengujian Hipotesis
1. Uji Prasyarat Analisis Variansi
a. Uji Normalitas
Salah satu syarat agar teknik analisis dapat diterapkan maka harus normal pada distribusi populasinya. Untuk mengetahui apakah prasyarat telah dipenuhi,
maka dilakukan uji Lilliefors. Uji ini bertujuan untuk menyelidiki apakah sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.
Hasil uji normalitas telah terangkum dalam tabel berikut :
commit to user
Tabel 4.6 Hasil Analisis Uji Normalitas No
Kelompok L
hitung
L
tabel
Kesimpulan 1.
2. 3.
4. 5.
Model NHT Model Konvensional
Gaya belajar auditorial Gaya belajar visual
Gaya belajar kinestetik 0,1285
0,1109 0,0872
0,0968 0,2395
0,1351 0,1419
0,1437 0,1519
0,2802 Normal
Normal Normal
Normal Normal
Dari tabel di atas bisa dilihat bahwa harga statistik uji masing-masing kelompok tidak melebihi L
tabel
, maka diambil kesimpulan bahwa H tidak
ditolak atau dengan kata lain sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 27,28,29,30 dan
31.
b. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah uji Bartlet dengan statistik uji Chi Kuadrat. Dalam penelitian ini ada dua kali uji homogenitas yaitu antar baris uji homogenitas prestasi belajar
siswa ditinjau dari model pembelajaran, antar kolom uji homogenitas prestasi belajar siswa ditinjau dari gaya belajar siswa. Hasil uji homogenitas dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas
Sampel k
2
χ
hitung
2
χ
0.05;n
Keputusan Kesimpulan
Model Pembelajaran 2 3,5797
3,8410 H
Tdk ditolak Homogen
Gaya Belajar Siswa 3
2,7813 5,9910
H Tdk ditolak
Homogen Berdasarkan tabel di atas, ternyata harga
2
χ
hitung
dari kelas yang diberi perlakuan model pembelajaran dan gaya belajar siswa kurang dari
2
χ
0.05;n
,
commit to user
sehingga H tdk ditolak. Ini berarti variansi-variansi populasi yang dikenai
perlakuan model pembelajaran dan variansi-variansi gaya belajar siswa berasal dari populasi homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
32 dan 33
2. Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama