commit to user
NHT Numbered Heads Together yang kemudian dikaitkan dengan gaya belajar matematika siswa tipe visual, tipe auditorial, dan tipe kinestetik.
D. Pembatasan Masalah
Berdasarkan pemilihan masalah diatas, agar permasalahan yang dikaji lebih mendalam dan terarah maka masalah-masalah tersebut penulis batasi
sebagai berikut: 1. Model pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi
pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT Numbered Heads Together pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas
kontrol. 2. Gaya belajar yang dibicarakan adalah cara yang khas pada siswa dalam
belajar matematika, baik di rumah maupun di kelas, yaitu gaya belajar matematika siswa tipe visual, gaya belajar matematika siswa tipe auditorial,
dan gaya belajar matematika siswa tipe kinestetik . 3. Prestasi belajar matematika siswa pada penelitian ini dibatasi pada prestasi
belajar matematika siswa pada materi luas dan volume bangun ruang yaitu prestasi yang dicapai setelah proses pembelajaran.
E. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas masalah-masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT Numbered Heads Together dapat menghasilkan prestasi belajar matematika
yang lebih baik daripada pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional pada materi luas dan volume bangun ruang?
2. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar matematika diantara siswa yang mempunyai gaya belajar tipe auditorial, gaya belajar tipe visual dan gaya
belajar tipe kinestetik pada materi luas dan volume bangun ruang? 3. Manakah diantara model pembelajaran kooperatif dengan tipe NHT
Numbered Heads Together dan model pembelajaran konvensional yang
commit to user
dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi luas dan volume bangun ruang ditinjau dari gaya belajar matematika siswa
tipe auditorial, gaya matematika siswa tipe visual dan gaya belajar matematika siswa tipe kinestetik.
F. Tujuan Penelitian