commit to user
digunakan untuk mengambil data prestasi belajar siswa karena semua indikator sudah terwakili walaupun terdapat delapan butir tes yang tidak
digunakan.
2. Pengembangan Angket Gaya Belajar
a. Penyusunan Kisi-kisi dan Butir Angket Gaya Belajar Matematika Penyusunan kisi-kisi dan butir angket gaya belajar matematika
melalui beberapa tahapan, yaitu : 1 Menemukan batasan gaya belajar
2 Menentukan sub-variabel tipe gaya belajar dari variabel penelitian gaya belajar
3 Menentukan indikator dari masing-masing sub-variabel tipe gaya belajar 4 Menentukan banyaknya butir angket yang dikehendaki
5 Menyusun butir-butir angket Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8 dan 9.
b. Penelaahan Angket Gaya Belajar Matematika Setelah penyusunan kisi-kisi dan butir tes gaya belajar matematika
selesai dibuat, kemudian dilakukan penelaahan instrumen melalui uji validitas isi. Uji validitas isi digunakan untuk mengetahui apakah isi instrumen
tersebut telah merupakan sampel yang representatif dari keseluruhan isi hal yang akan diukur.
Berdasarkan uji validitas isi yang telah dilakukan oleh 2 orang validator, yaitu guru SMA Batik 1 Surakarta dan guru MAN 1 Surakarta
semua item dari 45 soal dinyatakan valid secara validitas isi karena memenuhi kriteria yang diberikan, sehingga angket gaya belajar tersebut
dapat digunakan untuk instrumen penelitian. Uji validitas dapat dilihat pada Lampiran 12.
commit to user
c. Hasil Uji Coba Angket Gaya Belajar 1 Konsistensi Internal Angket Gaya Belajar
Angket gaya belajar matematika siswa yang berjumlah 45 butir. Dari butir-butir angket yang diuji cobakan, dengan rumus korelasi
Product-Moment dari Karl Pearson pada taraf signifikan 5 diperoleh 37 butir yang konsisten, karena r
hitung
≥ 0,355 sedangkan 8 butir tidak konsisten karena r
hitung
0,355, yaitu butir 3, 5, 18, 31, 33, 35, 38 dan 39. Perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 15.
2 Reliabilitas Angket Gaya Belajar Dengan menggunakan rumus Alpha diperoleh hasil perhitungan
reliabilitas butir angket sebesar 0,9080 0,7 sehingga angket gaya belajar
matematika siswa dinyatakan reliabel. Perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 16.
Dari hasil uji coba angket gaya belajar tersebut diperoleh 37 butir angket yang dapat digunakan sebagai penelitian dan delapan butir angket tidak dapat
digunakan karena tidak memenuhi syarat, yaitu butir ke 3, 5, 18, 31, 33, 35, 38 dan 39. Instrumen ini dapat digunakan untuk pengambilan data gaya belajar
matematika siswa karena semua indikator sudah terwakili oleh butir yang ada atau tidak ada indikator yang hilang dari akibat delapan butir yang tidak
digunakan. Berikut diberikan tabel ringkasan hasil uji coba instrumen :
Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Uji Coba Instrumen
Jumlah Butir Instrumen
Sebelum uji coba
Setelah uji coba
Nomor butir yang tidak
digunakan Reliabilitas
Tes
35 27
7, 11, 13, 21, 23, 25,29,31
0,8668
Angket 45
37 3, 5, 18,31, 33,
35, 38, 39 0,9080
commit to user
B. Deskripsi Data