Pengembangan Tes Prestasi Belajar

commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Hasil Pengembangan Instrumen

1. Pengembangan Tes Prestasi Belajar

a. Penyusunan Kisi-kisi dan Butir Tes Prestasi Belajar Penyusunan kisi-kisi dan butir tes prestasi belajar matematika pada materi luas dan volume bangun ruang melalui beberapa tahapan, yaitu : 1 Menentukan sub-materi dari materi luas dan volume bangun ruang 2 Menentukan indikator dari masing-masing sub-materi 3 Menentukan banyaknya butir tes yang dikehendaki 4 Menyusun butir-butir tes Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 4. b. Penelaahan Tes Prestasi Belajar Setelah penyusunan kisi-kisi dan butir tes prestasi belajar matematika pada materi luas dan volume bangun ruang selesai dibuat, kemudian dilakukan penelaahan instrumen melalui uji validitas isi. Uji validitas isi digunakan untuk mengetahui apakah isi instrumen tersebut telah merupakan sampel yang representatif dari keseluruhan isi hal yang akan diukur. Untuk menilai apakah instrumen tes prestasi belajar tersebut valid maka uji validitas dilakukan oleh 2 guru mata pelajaran matematika pada masing-masing sekolah yang digunakan peneliti untuk penelitian dan uji coba tes yaitu guru SMA Batik 1 Surakarta dan guru MAN 1 Surakarta. Dalam hal ini para penilai menilai apakah kisi-kisi yang dibuat telah menujukan bahwa klasifikasi kisi-kisi mewakili isi substansi yang akan diukur. Langkah berikutnya para penilai menilai apakah masing-masing butir tes yang telah disusun cocok atau relevan dengan klasifikasi kisi-kisi yang ditentukan, sehingga butir-butir tes yang diajukan representatif terhadap semestanya, metode penyusunan tes masuk akal, dan dapat meyakinkan bahwa butir-butir 50 commit to user tes telah wewakili tujuan pembelajaran. Semua butir tes prestasi belajar dinyatakan valid secara validitas isi karena memenuhi kriteria yang diberikan, sehingga dapat digunakan untuk instrumen penelitian. Uji validitas dapat dilihat pada Lampiran 11. c. Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar 1 Konsistensi Internal atau Daya Pembeda Tes Prestasi Tes prestasi yang diuji cobakan terdiri dari 35 butir tes obyektif dengan rumus korelasi Product-Moment pada taraf signifikan 5 diperoleh 30 butir yang konsisten, karena dari 30 butir tes tersebut r hitung ≥ 0,355. Sedang 5 soal tidak konsisten yaitu butir ke 7, 11, 13, 23 dan 31 karena butir tes tersebut r hitung 0,355. Perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 13 2 Tingkat Kesukaran Tes Prestasi Dari 35 butir tes uji coba prestasi didapatkan 3 butir tes yang sukar karena Js 0,3, yaitu butir ke 11, 21 dan 29 dan 1 butir tes yang mudah karena Js 0,7, yaitu butir ke 25. Sedangkan yang lainnya termasuk butir tes yang sedang artinya tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu sukar atau dengan kata lain 0,3 Js 0,7. Perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 13 3 Reliabilitas Tes Prestasi Dengan menggunakan rumus KR-20 diperoleh hasil perhitungan reliabilitas tes prestasi belajar r 11 = 0,8668 0,70 sehingga tes prestasi belajar pada materi luas dan volume bangun ruang dinyatakan reliabel. Perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 14. Dari hasil uji coba tes prestasi tersebut diperoleh 27 butir tes yang dapat digunakan sebagai instrumen penelitian dan 8 butir tes tidak dapat digunakan yaitu butir ke 7, 11, 13, 21, 23, 25, 29 dan 31. Jika dilihat dari indikator pada instrumen setelah dilakukan uji coba, instrumen ini dapat commit to user digunakan untuk mengambil data prestasi belajar siswa karena semua indikator sudah terwakili walaupun terdapat delapan butir tes yang tidak digunakan.

2. Pengembangan Angket Gaya Belajar

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGANMETODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI OPERASI HITUNG ALJABAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 3 78

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA SUB POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 105

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATERI STATISTIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL

0 3 86

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika topik luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar ditinjau dari sikap dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.

4 30 178

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEME

0 0 19

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) yang Dimodifikasi Pada Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kabupaten Ponorogo.

0 0 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) YANG DIMODIFIKASI PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN PONOROGO.

0 0 10

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 2 10

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI POKOK BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA | Ardi

0 0 13