Hasil Pelaksanaan Program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat
93
warga belajar program: “Kami selalu mendapatkan motivasi dari orang-orang di PKBM mba untuk semangat belajar, setiap ada jadwal pembelajaran kami
selalu diingatkan dengan SMS untuk berangkat” CL VII, Minggu 22 Februari hal 136. Hal serupa juga dinyatakan Bapak
“Cm” selaku penanggung jawab program pendidikan kewirausahaan
masyarakat, yaitu: “Kami dari pihak lembaga selalu memberikan motivasi mbak kepada warga belajar untuk
semangat mengikuti proses pembealajaran baik teori maupun praktek, kalau ada yang tidak berangkat tanpa alasan
pasti kami SMS untuk berangkat” CL III, Minggu 26 Oktober 2014, hal 129.
c. Motivasi dan Semangat Warga Belajar yang Tinggi
Motivasi dan semangat warga belajar program pendidikan kewirausahaan masyarakat sangatlah tinggi dalam mengikuti pembelajaran dan
pelatihan di PKBM Harapan Bangsa. Setelah selasai warga belajar mempunyai motivasi untuk membuka usaha sendiri dengan bekal keterampilan yang sudah
dimiliki. Hal ini sesuai dengan pernyataan Bapak “Sr” selaku warga belajar
program: “Semangat saya waktu ikut pelatihan sangat tinggi mbak, jadi sekarang Alhamdulillah saya bisa buat budidaya lel
e sendiri mbak” CL VII, Minggu 22 Februari hal 136. Hal serupa juga dinyatakan oleh Bapak
“Sy” bahwa: “Alhamdulillah sekarang saya punya budidaya lele sendiri mbak
meskipun sedikit itu karena semangat dan motivasi saya tinggi mbak waktu belajar di PKBM H
arapan Bangsa” CL VI, Minggu 15 Februari 2015, hal 134.
94
d. Dukungan dari Keluarga dan Masyarakat Sekitar
Dukungan dari lingkungan terutama dari keluarga dan masyarakat sekitar sangatlah berpengaruh dalam program pendidikan kewirausahaan
masyarakat. Dorongan dari orang-orang terdekat seperti orang tua, saudara atau teman dekat dapat dijadikan sebagai motivasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan
dari Bapak “Sr” sebagai warga belajar program pendidikan kewirausahaan
masyarakat di PKBM Harapan Bangsa bahwa: “Keluarga sangat mendukung saya waktu ikut program kewirausahaan
di PKBM Harapan Bangsa mba, mereka memberikan semangat dan motivasi untuk membuka usaha setelah nanti selesai mengikuti
program. Selain mendapat dukungan dari keluarga, Bapak RT dan juga
RW juga sangat mendukung kami”. CL VII, Minggu 22 Februari hal 136
Hal serupa juga dinyatakan oleh Ibu “Sm” selaku ketua PKBM Harapan
Bangsa, bahwa: “Pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan masyarakat di sini
mendapatkan dukungan dari para keluarga warga belajar dan juga dari para tokoh masyarakat seperti kepala desa, ketua RT dan juga ketua
RW”. CL XI, Minggu 22 Maret 2015, hal 141 Dalam pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan masyarakat di
PKBM Harapan Bangsa tentu tidak terlepas dari adanya faktor-faktor penghmbat. Faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan program pendidikan
kewirausahaan masyarakat antara lain: a.
Terbatasnya Lahan Terbatasnya lahan yang dimiliki oleh PKBM Harapan Bangsa
merupakan salah satu penghambat pelaksanaan program, karena untuk program pendidikan kewirausahaan masyarakat yang dilaksanakan oleh PKBM