114
dapat berhubungan dan berinteraksi dengan masyarakat. Dampak sosial yang di alami warga belajar pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan
masyarakat tahun 2014, meliputi: 1 meningkatnya partisipasi aktif warga belajar dalam organisasi masyarakat, 2 penambahan relasi, dan 3 peningkatan
kemampuan untuk membagikan pengetahuan kepada orang lain. Pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan masyarakat telah
menimbulkan perubahan mata pencaharian warga belajar. Warga belajar menjalankan usaha mandiri baik sebagai mata pencaharian utama atau usaha
sampingan selain pekerjaan utama. Perubahan mata pencaharian yang dialami oleh warga belajar setelah pelaksanaan program tersebut berdampak pada
peningkatan partisipasi aktif warga belajar dalam organisasi masyarakat. Keikutsertaan warga belajar dalam pelaksanaan program pendidikan
kewirausahaan masyarakat telah mengubah mereka menjadi anggota masyarakat yang aktif. Keaktifan tersebut ditunjukkan dengan adanya
peningkatan partisipasi aktif dalam organisasi yang ada di masyarakat Desa Petir. Warga belajar juga mampu membagikan ilmu pengetahuan yang sudah
dimiliki kepada orang lain dengan membelajarkan cara-cara budidaya ikan lele. Berdasarkan hal tersebut, agar pelaksanaan program pendidikan
kewirausahaan masyarakat dapat memberikan dampak yang lebih kepada warga belajar dan masyarakat luas, maka perlu adanya pendampingan dan pengawasan
yang dilakukan oleh pihak lembaga penyelenggara terhadap warga belajar secara rutin untuk melihat secara mendalam permasalahan dan kesulitan yang
di alami oleh warga belajar.
115
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai dampak pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan masyarakat bagi warga belajar di PKBM Harapan
Bangsa, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat di PKBM
Harapan Bangsa a.
Perencanaan merupakan suatu tahap awal yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi masalah pada program pendidikan kewirausahaan
masyarakat sebelumnya dengan disesuaikan kebutuhan masyarakat, sosialisasi program, rapat koordinasi dan penetapan program yang
meliputi: merumuskan program, menetapkan tujuan program, penetapan standar kompetensi lulusan, pengembangan kurikulum dan bahan ajar,
menyiapkan materi pembelajaran, menyiapkan pendanaan, rekruitmen pendidik, dan yang terakhir rekruitmen warga belajar.
b. Pelaksanaan Pembelajaran Program Pendidikan Kewirausahaan
Masyarakat di PKBM Harapan Bangsa ini lebih diperhatikan pada teknisnya, meliputi: sarana dan prasarana, tutor atau narasumber, dan
metode pembelajarannya. c.
Monitoring kegiatan program dilakukan untuk mengukur keberhasilan program yang dilaksanakan. Monitoring di PKBM Harapan Bangsa pada
pengembangan program pendidikan kewirausahaan masyarakat dilakukan oleh pengelola PKBM. Aspek yang dimonitoring mencakup hal-hal
116
sebagai berikut: persiapan program, pelaksanaan program, dan pendampingan.
d. Penilaian hasil belajar dilakukan oleh tutor. Sistem penilaian
pengembangan program pendidikan kewirausahaan masyarakat di PKBM Harapan Bangsa meliputi penilaian hasil belajar teori, penilaian hasil
belajar praktek, dan penilaian keberhasilan usaha.
e. Pendampingan yang dilakukan setelah warga belajar selesai mengikuti
pembelajaran dan selesai dalam belajar menjalankan usaha bersama kelompok. Warga belajar diharapkan mampu untuk mendirikan usaha
dengan modal yang telah diberikan oleh pihak lembaga. Pihak lembaga hanya mendampingi warga belajar dalam merintis usaha mandiri.
2. Hasil Pelaksanaan Program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat di
PKBM Harapan Bangsa Hasil pelatihan budidaya ikan lele sangat bermanfaat bagi warga
belajar untuk diaplikasikan dalam kehidupannya, hal ini dIbuktikan dengan dampak yang diwujudkan oleh para warga belajar yaitu mereka mampu
membuat usaha budidaya ikan lele sendiri. Hasil pelatihan budidaya ikan lele pada warga belajar dapat bertahan lama karena telah menghasilkan
tambahan pendapatan bagi warga belajar. Hal ini memperlihatkan keberhasilan program pendidikan kewirausahaan masyarakat di PKBM
Harapan Bangsa dalam membentuk perubahan tingkah laku warga belajar dalam berwirausaha.
117
3. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program Pendidikan
Kewirausahaan Masyarakat di PKBM Harapan Bangsa a.
Faktor Pendukung 1
Ketersediaan modal, 2
Dukungan dari lembaga, 3
Motivasi dan semangat warga belajar yang tinggi, dan 4
Dukungan dari keluarga dan masyarakat sekitar. b.
Faktor Penghambat 1
Terbatasnya lahan, dan 2
Terbatasnya warga belajar yang dilatih serta anggaran dana pelatihan.
4. Dampak Pelaksanaan Program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat di
PKBM Harapan Bangsa Pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan masyarakat di
PKBM Harapan Bangsa berdampak bagi warga belajar program. Secara umum dampak yang terjadi pada warga belajar adalah bertambahnya
keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh warga belajar. Secara keseluruhan dampak pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan
masyarakat dikategorikan menjadi tiga aspek. Aspek tersebut meliputi aspek ekonomi, aspek psikologis, dan aspek sosial. Berikut ini dampak
pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan masyarakat di PKBM Harapan Bangsa:
118
a. Dampak ekonomi, meliputi: mempunyai usaha sendiri, meningkatnya
pendapatan ekonomi, dan tercukupinya kebutuhan rumah tangga. b.
Dampak psikologis, meliputi: meningkatnya rasa percaya diri, dan kerja keras dalam berwirausaha.
c. Dampak sosial, meliputi: meningkatnya partisipasi aktif warga belajar
dalam organisasi masyarakat, penambahan relasi, dan peningkatan kemampuan untuk membagikan pengetahuan kepada orang lain.
B. Saran
1. Pihak penyelenggara seharusnya melakukan pembinaan dan pemantauan
terhadap usaha warga belajar secara rutin untuk melihat secara mendalam permasalahan dan kesulitan yang di alami oleh warga belajar.
2. Pihak penyelenggara seharusnya lebih meningkatkan jumlah warga belajar
yang dilatih dengan menambah anggaran dana 3.
Bagi warga belajar, bahwa warga belajar senantiasa berperan aktif dalam proses pembelajaran keterampilan yang dilaksanakan agar mampu
mengimplementasikan hasil belajar dengan baik.