Sains Sebagai Produk Hakikat Sains
14 memperoleh ilmu dan pengembangan ilmu itu selanjutnya. Dengan
keterampilan proses siswa dapat mempelajari sains sesuai dengan apa yang para ahli sains lakukan, yakni melalui pengamatan, klasifikasi, inferensi,
merumuskan hipotesis, dan melakukan eksperimen. Beberapa ahli member konstribusi dalam pengertian dan penerapan
proses sains. Disarankan agar proses sains difokuskan pada alatcara untuk menemukan produk sains . seorang guru tidaklah lagi berpikir bahwa sains
adalah “kata benda”- badan pengetahuan atau fakta yang harus dihafal-tetapi sebgaia “kata kerja”-aktif, berbuat, menyelidiki. Pada tingkat ini bagaimana
siswa mendapat informasi sains jauh lebih baik daripada berapa banyak materi sains yang diketahui.
Penggunaan proses sains adalah perubahan dalam dimensi efektif dan psikomotor yakni sejauh mana siswa mengalami kemajuan dalam
proses sains yang antara lain meliputi kemampuan observasi, klasifikasi, kuantitatif, interferensi, komunikasi dan proses sains lainnya. Pada tingkat
sekolah dasar dinyarankan untuk menguasai keterampilan dasar proses sains Basic Science Process Skills yang meliputi keterampilan mengamati
observing, mengelompokkan classifying, mengukur measuring, mengkomunikasikan communicating, meramalkan predicting, dan
menyimpulkan inferring. Hasil belajar sains melalui proses sains menghasilkan kesan yang
lama, tidak mudah dilupa, dan akan dapat digunakan sebagai dasar untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
15 Kemampuan yang diperoleh dapat pula ditransfer ke bidang ilmu yang lain.
Sekali siswa dapat membuat grafik, misalnya maka hasil belajar tersebut akan dapat diaplikasikan pada bidang ilmu yang lain.