77 Dari tabel di atas, dapat diketahui pada Siklus I telah terjadi peningkatan
keaktifan siswa yaitu rata-rata keaktifan siswa adalah 63 dan berada pada kategori baik. Dari hasil observasi keaktifan siswa yang masih rendah adalah
dalam keaktifan berbicara. Siswa terlihat tidak terbiasa untuk berbicara di depan teman-temannya, baik saat diskusi kelompok maupun kegiatan presentasi.
Dalam kegiatan diskusi kelompok siswa kurang menunjukkan keaktifannya. Kecenderungaanya mereka masih bingung akan apa yang harus
dilakukan. Siswa terlihat tidak terbiasa melakukan diskusi. Dalam kerja kelompok terlihat hanya 1 atau 2 siswa yang dominan. Dalam mempresentasikan hasil
diskusi juga hanya sebagian saja siswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan.
b. Deskripsi Hasil Observasi Keterampilan Guru dalam Pembelajaran
Keterampilan guru dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD diukur dengan menggunakan lembar observasi dengan indikator berisi langkah-langkah
kegiatan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, keterampilan guru dengan menggunakan STAD termasuk
dalam kategori tinggi. Hal ini berarti secara umum guru sudah terampil dalam menerapkan model pembelajaran ini. Adapun kekurangan yang masih dijumpai
diantaranya guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa, dalam menjelaskan guru masih terburu-buru dan tidak dilakukan secara runtut dan dalam
akhir pembelajaran guru tidak melakukan tindakan refleksi untuk mengingatkan siswa akan kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
78 Hasil observasi keterampilan guru dalam proses pembelajaran dengan
menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD siklus I disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 7. Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I
No Indikator
Skor penilaian
1. Melakukan apersepsi
1 2.
Menyampaikan tujuan pembelajaran 3.
Mempersiapkan sumber 1
4. Membagi siswa dalam tim
1 5.
Menentukan skor dasar 1
6. Menjelaskan jenis-jenis benda
7. Membagi lembar kegiatan
1 8.
Memberikan pengarahan pada setiap kelompok 1
9. Mengingatkan kembali kepada masing-masing
kelompok 10. Mengingatkan kembali kepada tiap-tiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil kegiatan kelompoknya
1
11. Membuat undian untuk menentukan urutan kelompok yang akan presentasi
1 12. Memberikan pembahasan dan evaluasi terhadap hasil
kerja kelompok 1
13. Memeriksa hasil tes 1
14. Menghitung skor peningkatan individual 1
15. Memberikan penghargaan kepada kelompok 1
16. Mengadakan refleksi 1
17. Mengadakan tindak lanjut hasil tes individual siswa 1
Jumlah 14
Presentase 82
Kategori Sangat Baik
Keterangan: Skala penilaian:
1 = muncul 0 = tidak muncul
79
c. Paparan Hasil Tes Individual Siswa
Pada pelaksanaan siklus I telah menunjukkan peningkatan hasil belajar, namun peningkatan hasil belajar beberapa siswa masih di bawah Kriteria
Ketuntasan Minimal sebagaimana telah ditetapkan oleh Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD Negeri Sukomangli 01 UPT Disdikpora Kecamatan Reban
Kabupaten Batang 2012: 9, yaitu KKM IPA 60. Hasil perbaikan pembelajaran pada siklus I tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 8. Rekap Hasil Tes Individual Siklus I
No Keterangan
Jumlah
1 Nilai rata-rata
65 2.
Siswa yang tuntas belajar 9
3. Siswa yang tidak tuntas belajar
3 4.
Nilai terendah 50
5. Nilai tertinggi
90 6.
Persentase ketuntasan belajar 75
Nilai tuntas klasikal hasil perbaikan pembelajaran siklus I telah mengalami kenaikan yaitu dicapai oleh 9 siswa atau 75 dari sejumlah 12 siswa
telah tuntas belajar, sedangkan 3 siswa lainnya atau 25 dari jumlah 12 siswa belum tuntas belajar. Pada siklus I ini nilai tertinggi adalah 90 dan nilai terrendah
adalah 50. Hasil post tes siswa secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel daftar nilai siswa siklus I.