Observasi observing Refleksi reflecting

57 2. Wawancara Melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi. Cakupan topik yang akan di tulis adakalanya memerlukan lebih banyak informasi selain dukungan bahan bacaan yang diperoleh dari perpustakaan. Melakukan wawancara langsung atau melalui dengan pihak-pihak yang mengetahui permasalahan yang akan di tulis. Menurut Arikunto 2002: 132 wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oeh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Teknik wawancara sering dilakukan dalam menunjang proyek penulisan karya ilmiah karena berbagai kelebihannya. Wawancara atau interview merupakan cara yang umum dipergunakan untuk memperoleh informasi dalam berbagai situasi, bisa formal ataupun informal. Hasil wawancara pada dasarnya adalah sesuatu simpulan yang akurat dan dapat dipercaya yang diharapkan dapat dijadikan dasar dan bahan untuk menunjang beberapa konsep atau teori yang dibahas didalam karya tulis yang sedang dikembangkan. Informasi yang akurat tersebut dirumuskan berdasarkan atas pengolahan data wawancara. Informasi tersebut harus disajikan dalam bahasa yang lugas, sederhana, mudah dipahami dan ditafsirkan. Wawancara dilaksanakan dengan guru kelas dan siswa. Wawancara dengan guru digunakan untuk mengumpulkan data tentang proses pembelajaran IPA. Wawancara dengan siswa bertujuan untuk mengetahui 58 tanggapan siswa tentang pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kegiatan wawancara dilaksanakan menggunakan pedoman wawancara yang berisi kisi-kisi pertanyaan. 3. Dokumentasi Dalam buku Suharsimi Arikunto 1997 : 149, dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peaturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan daftar nama siswa yang akan digunakan sampel penelitian dan untuk mengetahui nilai awal setiap siswa dalam populasi untuk menentukan keadaan awal sebelum perlakuan. Dokumentasi berupa rekaman kegiatan pada saat pembelajaran dalam bentuk gambar

F. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 1997:151, instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah di olah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah angket, ceklis atau daftar centang, pedoman wawancara, pedoman pengamatan. a. Peneliti Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif dimana peneliti bekerjasama dengan guru kelas IV Penelitian ini dilaksanakan di