Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

60 c. Pedoman wawancara Pedoman wawancara berisi kisi-kisi pertanyaan yang digunakan untuk menanyakan dan mengetahui hal-hal yang tidak dapat atau kurang jelas diamati saat observasi dan untuk mempermudah peneliti dalam melakukan tanya jawab tentang tanggapan guru dan siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Tabel 2. Kisi-kisi Wawancara Untuk Guru No. Aspek yang ditanyakan Deskipsi Pertanyaan No. Item Pertanyaan 1. Penerapan Pembelajaran Kooperatif tipe STAD 1. Pendekatan dan metode pembelajaran apa yang sering anda gunakan selama ini? Mengapa? 2. Bagaimanakah keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan metode yang anda gunakan selama ini? 3. Tahukah anda beberapa metode pembelajaran yang inovatif? Bisa anda sebutkan? 4. Apa yang anda ketahui tentang Pembelajaran Kooperatif tipe STAD? 1 2 3 4 61 No. Aspek yang ditanyakan Deskipsi Pertanyaan No. Item Pertanyaan 5. Bagaimanakan keaktifan siswa selama proses pembelajaran menggunakan STAD? 6. Kesulitan seperti apa yang anda temui dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD? 7. Bagaimana anda mengatasi permasalahan tersebut? 8. Bagaimanakah kesan dan pesan anda setelah menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD? 9. Apakah anda akan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD atau metode pembelajaran inovatif lainnya dalam proses pembelajaran selanjutnya? 5 6 7 8 9

G. Pengujian Instrumen

Validitas adalah satuan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi Arikunto, 2007 : 65. Sebuah 62 instrumen dikatakan valid apabila mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas konstrak construct validity, seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto bahwa validitas konstrak dicapai melalui penyusunan berdasarkan ketentuan atau teori 2007: 67. Menurut Sugiyono 2006: 177, untuk menguji validitas konstrak dapat menggunakan pendapat dari ahli judgement experts.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menelaah data dari berbagai sumber yaitu hasil observasi selama proses pembelajaran analisis deskriptif dengan persentase dan hasil wawancara yang dilaksanakan dengan guru dan siswa pada awal dan akhir siklus analisis deskriptif kualitatif. 1. Analisis hasil observasi Data observasi yang telah diperoleh dihitung kemudian dipersentase, dengan demikian dapat diketahui sejauh mana peningkatan yang dicapai dalam pembelajaran. Hasil analisis data observasi kemudian disajikan secara deskriptif. 63 Adapun rumus yang digunakan menurut Suharsimi Arikunto 2002: 183, adalah sebagai berikut: Persentase Skor Nilai : ∑ Skor yang diperoleh x 100 ∑ Skor Maksimal Kemudian hasil persentase tersebut ditafsirkan dengan kategori interpretasi menurut Suharsimi Arikunto 2010: 269 sebagai berikut: Pencapaian 81 - 100 = Sangat baik Pencapaian 61 - 80 = Baik Pencapaian 41 - 60 = Cukup Pencapaian 21 - 40 = Kurang baik Pencapaian 0 - 20 = Tidak Baik 2. Analisis hasil wawancara Hasil wawancara dengan siswa dianalisis secara kualitatif deskriptif sehingga diperoleh data mengenai respon guru dan siswa terhadap pembelajaran secara akurat. Proses analisis data penelitian ini menggunakan langkah-langkah dari Miles dan Huberman seperti yang dikutip oleh Sugiyono 2005: 183, meliputi data reduction, data display dan conclusion drawingverification. 3. Reduksi data Reduksi data meliputi penyeleksian, meringkas, dan mengubah atau dengan kata lain melakukan pengelolaan data yang didapat selama