BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma interpretivist, dimana makna simbolik sosial yang bisa diobservasi melalui tindakan dan interaksi
manusia Craswell, 2011. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis pernikahan dini pada remaja dengan cara berinteraksi lebih dalam melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah di Kota Lhokseumawe, berdasarkan alasan belum pernah dilakukan penelitian tentang pernikahan dini pada remaja di Kota
Lhokseumawe tahun 2014.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dimulai pada bulan Januari sampai dengan Maret tahun 2014.
3.3 Subjek dan Informan Penelitian
Cara pemilihan subjek dan informan penelitian pada penelitian ini tidak diarahkan pada jumlah tetapi berdasarkan pada azas kesesuaian dan kecukupan, oleh
karena itu penelitian ini mencari subjek dan informan penelitian yang akan dimasukkan dalam penelitian. Subjek penelitian adalah remaja putri yang telah
58
Universitas Sumatera Utara
melakukan pernikahan dini yang mau memberikan informasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan didasarkan dengan tujuan penelitian, selain itu informan
penelitian adalah keluarga subjek, Kepala KUA Banda Sakti dan Kepala Bidang Keluarga Sejahtera Kantor Pemberdayaan Perempuan Kota Lhokseumawe.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Rapport adalah hubungan yang baik antara peneliti dengan subjek
penelitian . Pengembangan rapport ini diartikan sebagai membina hubungan baik sedemikian rupa sehingga orang lain subjek dan informan percaya dengan peneliti.
Di dalam penelitian kualitatif instrumen penelitian adalah peneliti, sehingga diperlukan peneliti yang memiliki kemampuan untuk menulis dan paham bagaimana
menjalin hubungan dengan semua orang. Metode pengumpulan data yang paling mewakili karakteristik penelitian
kualitatif adalah percakapan dan observasi. Supaya hasil wawancara dapat terekam dengan baik, dimiliki bukti telah melakukan wawancara kepada subjek maka dirasa
perlu menggunakan alat bantu yaitu alat tulis dan tape recorder, kemudian hasil rekaman dari tape recorder dituliskan dalam bentuk transkrip. Observasi dilakukan
agar dapat melakukan pengecekan dan memperoleh keyakinan tentang keabsahan data yang telah diperoleh dari wawancara. Hasil observasi pada subjek penelitian ini
meliputi bertingkah laku secara spontan dalam situasi natural. Dalam melakukan observasi lokasi dan situasi tidak ditemukan kesulitan karena kondisi tersebut tidak
asing bagi peneliti.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Metode Analisis Data