ada penyelenggaraan reklamenya, di Kecamatan Tanjung Morawa ada sekitar 3 atau 4 dan juga di kecamatan Batang Kuis ada sekitar 3 yang tidak ada
penyelenggaraan reklamenya. Dengan jumlah yang dipaparkan diatas menunjukkan ada beberapa yang tidak ada pajaknya yang berarti mengurnagi
penerimaan dan pencapaian target pajak reklame. Untuk pencapaian target juga dilihat dari kepatuhan wajib pajak dalam
dalam membayarkan kewajibannya. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Ibu Frida Hanum Simatupang selaku Kasi Pemeriksaan:
“Kepatuhan Wajib Pajak pastilah selalu meningkat. Buktinya dari realisasi pajak reklame ditahun 2014 kita tercapai 30 dan di tahun
2015 75 dari yang ditargetkan” Wawancara pada tanggal 03 Maret 2016.
Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Bpk Saritua Gultom, SH selaku Kepala Sub Bagian Umun:
“Wajib pajak semakin meningkat sih kepatuhannya dalam membayar pajak. Kalau gak meningkat percumalah usaha-usaha yang telah kita
lakukan” Wawancara pada tanggal 11 Maret 2016
Kepatuhan wajib pajak berarti tidak lepas dari sadarnya mereka dalam menjalankan kewajibannya. Tetapi untuk kesadaran wajib pajak masih kurang di
Kabupaten Deli Serdang. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Bpk. M. H Tambunan selaku Kasi Peningkatan Pendapatan dan Lain-lain:
“Kesadaran masyarakat masih kurang ia disini.Udah kita tagih, kita surati, tapi tetap aja nggak mau bayar pajaknya. Karena tidak ada efek
jera yang mengikat, yang membuat Wajib Pajak suka-suka hatinya, mau bayar atau tidak” Wawancara pada tanggal 11 Maret 2016
5. 2 Peran Pajak Reklame Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Universitas Sumatera Utara
Kita melihat peran dan kontribusi pajak reklame terhadap pajak daerah bahkan kontribusinya dalam peningkatan pendapatan asli daerah yang berguna
untuk mendanai pembangunan yang ada di Kabupaten Deli Serdang.
Tabel 5.5 Penerimaan Pajak Daerah Tahun 2013-2015
No. Jenis
Penerimaan Pajak
Tahun 2013
2014 2015
1 Pajak Hotel
395.758.867,00 1.038.371.651,62
1.224.690.123,94 2
Pajak Restoran 4.976.066.679,00
11.348.380.484,64 15.763.638.400,99
3 Pajak Hiburan
579.162.998,00 752.629.711,18
902.917.791,55 4
Pajak Reklame 1.141.277.497,47
2.027.092.994,50 4.557.227.734,51
5 Pajak
Penerangan Jalan
68.631.343.485,00 82.369.139.481,00 101.477.250.650,00
6 Pajak Bahan
Galian Gol. C 479.978.500,00
751.167.945,00 6.722.474.350,00
7 Pajak Sarang
Burung Walet 23.300.000,00
20.800.000,00 17.600.000,00
8 Pajak Parkir
1.389.582.675,00 3.350.285.815,00
4.230.119.204,00 9
Pajak Air Bawah Tanah
5.572.174.939,32 8.340.580.318,63
9.231.624.787,44 10
Pajak PBB terkotaan dan
Perdesaan 84.579.549.457,00 101.971.938.202,00 124.938.033.757,00
11 pajak BPHTB 85.474.733.607,57
90.236.664.615,00 99.995.135.319,20
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang Jika kita lihat dari data di atas dapat dikatakan bahwa penerimaan reklame
adalah nomor tujuh dari sebelas pajak daerah. Dan yang penerimaan pertama adalah Pajak PBB Perkotaan dan Perdesaan. Tetapi ini bukan berarti pencapaian
yang tertinggi yang harus dimaksimalkan. Karena mengingat pajak harus tetap dipungut setiap penyelenggaraanya mau penerimaannya besar ataupun kecil.
Universitas Sumatera Utara
Melihat lagi bahwa Kabupaten Deli Serdang cukup menjadi kabupaten yang besar untuk Provinsi Sumatera Utara dengan Potensi reklame yang juga cukup banyak.
Untuk melihat basis penerimaan pajak reklame dikatakan baik juga dilihat seberapa besar kontribusinya dalam Pendapatan Asli Daerah.
Tabel 5.6 Kontribusi Pajak Reklame Terhadap PAD
dalam bentuk rupiah Tahun
Pajak Reklame PAD
Kontribusinya
2013 1.141.277.497,47
328.348.147.362,35 0,37
2014 2.027.092.994,50
391.911.016.739,97 0,52
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang Jika dilihat dari data di atas, peneliti hanya mendapatkan Pendapatan Asli
Daerah dari tahun 2013 dan 2014, karena 2015 tidak peneliti dapatkan. Kontribusi pajak reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah tidak mencapat 1
sehingga dapat dikatakan sangat kurang memberi kontribusi. Dilihat 2013 hanya mencapai 0,37 dan tahun 2014 0,52 . Ini menunjukkan bahwa dalam
memperluas basis penerimaan belum tergali secara maksimal. Mengingat bahwa reklame dalam Kabupaten Deli Serdang cukup banyak untuk dipungut pajaknya.
5. 3 Hambatan dan Upaya Dalam Intensifikasi Pemungutan Pajak Reklame