Kebijakan Publik Kecocokan sebagai sumber penerimaan hdaera

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2. 1 Kerangka Teori

Teori merupakan serangkaian asumsi, konsepsi, konstruksi, definisi dan proposisi untuk menerapkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara hubungan antarkonsep Singarimbun 2006:37. Kerangka teori adalah bagian dari penelitian, tempat peneliti memberikan panjelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan variabel-variabel pokok, sub variabel atau pokok masalah yang ada dalam penelitian. Arikunto 2002:92. Kerangka teori ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang jelas dan tepat bagi peneliti dalam memahami masalah yang diteliti. Oleh karena itu, penulis akan mengemukakan beberapa teori, pendapat ataupun gagasan yang akan dijadikan sebagai landasan berpikir dalam penelitian ini.

2.1.1 Kebijakan Publik

Kebijakan publik bukan semata-mata hanya dipandang sebagai pelengkap dalam hal pemerintahan. Kebijakan publik dipahami sebagai instrumen yang dipakai pemerintah untuk menyelesaikan masalah publik. Dapat diartikan bahwa kebijakan publik merupakan aturan yang telah dibuat oleh pemerintah dengan melakukan pertimbangan dan memilih alternatif kebijakan guna untuk menyelesaikan persoalan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Pada dasarnya, kebijakan publik berorientasi pada pemecahan masalah riil yang terjadi pada masyarakat. Lebih lanjut lagi Chandler dan Plano dalam Universitas Sumatera Utara Tangklisan 2003:01 kebijakan publik adalah pemanfaatan yang strategis terhadap sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah masalah-masalah publik atau pemerintah. Dalam kenyataannya, kebijakan tersebut telah banyak membantu para pelaksana pada tingkat birokrasi pemerintah maupun politisi untuk memecahkan masalah-masalah publik. Andaearson dalam Tangkilisan. 2003:2 menyatakan bahwa kebijakan publik sebagai kebijakan-kebijakan yang dibangun oleh badan-badan dan pejabat- pejabat pemerintah, dimana implikasi dari kebijakan itu adalah: 1 kebijakan publik selalu mempunyai tujuan tertentu atau mempunyai tindakan-tindakan yang berorientasi pada tujuan, 2 kebijakan berisi tindakan-tindakan pemerintah, 3 kebijkan publik merupakan apa yang benar-benar dilakukan oleh pemerintah, jadi bukan merupakan apa yang masih dimaksudkan untuk dilakukan, 4 kebijakan publik yang diambil bisa bersifat positif dalam arti merupakan tindakan pemerintah menggenai segala sesuatu masalah tertentu, atau bersifat negatif dalam arti merupakan keputusan pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu, 5 Kebijakan pemerintah setidak-tidaknya dalam arti positif didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang bersifat mengikat dan memaksa. Kebijakan publik adalah rangkaian tindakan pemerintah untuk mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat guna memenuhi kepentingan dan penyelengaraan urusan –urusan publikmasyarakat.

2.1.2 Kebijakan Perpajakan