b. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik negara.
c. Bagian laba atas penyertaan mosal pada perusahaan milik swasta atau
kelompok usaha masyarakat. d.
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah. Pendapatan ini merupakan penerimaan daerah yang berasal dari lain-lain
milik pemerintah daerah. Transaksi ini disediakan untuk mengakunansikan penerimaan daerah.
2.1.5 Intensifikasi Pajak
2.1.5.1 Pengertian Intensifikasi Pajak
Optimalisasi Sumber pendapatan Asli Daerah perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan keuangan daeah. Untuk itu diperlukan intensifikasi
terhadap objek atau sumber pendapatan daerah yang sudah ada. Sejalan dengan hal tersebut, Sidik 2002:8 mendefinisikan intensifikasi sebagai upaya melakukan
efektivitas dan efisiensi sumber atau pendapatan daerah yang sudah ada.
Menurut Supramo 2010:2 Intensifikasi adalah upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan daerah yang ditempuh melalui
peningkatan kepatuhan subjek pajak yang telah ada.Menurut Abubakar dalam Halim 2001: 147 intensifikasi pajak dan retribusi daerah diartikan sebagai suatu
usaha yang dilakukan oleh pemerintah kabupatenkota untuk meningkatkan
penerimaan pajak dan retribusi daerah yang biasanya diaplikasikan dalam bentuk :
1. Perubahan tarif pajak dan retribusi daerah
2. Peningkatan pengelolaan pajak dan retribusi daerah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE.06PJ.92001 tentang pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak dan intensifikasi
pajak. Intensifikasi merupakan kegiatan optimalisasi penggalian penerimaan pajak terhadap objek serta subjek pajak yang telah tercatat atau terdaftar dalam
administrasi Direktorat Jenderal Pajak DJP, dan dari hasil pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak. Sasaranya adalah orang atau badan yang telah
memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP tentunya. Tujuan dari intensifikasi pajak adalah mengintensifkan semua usahanya dalam meningkatkan penerimaan
pajak.
2.1.5.2 Upaya Kegiatan Intensifikasi Pajak
Secara umum, upaya yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah melalui optimalisasi intensifikasi
pemungutan pajak daerah dam retribusi daerah melalui cara-cara sebagai berikut: 1.
Memperluas basis penerimaan 2.
Memperkuat proses pemungutan 3.
Meningkatkan pengawasan 4.
Meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan 5.
Meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang baik Menurut Kustiawan 2010:40 upaya intensifikasi akan mencakup aspek
kelembagaan, aspek ketatalaksanaan dan aspek personalia, yang pelaksanaannya melalui kegiatan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Menyesuaikanmemperbaiki aspek kelembagaanorganisasi pengelola
pendapatan asli daerah dinas pendapatan daerah berikut perangkatnya sesuai dengan kebutuhan yang terus berkembang, yaitu dengan cara
menerrapkan secara optimal sistem dan prosedur administrasi pajak daerah. Dengan berlakuna sistem dan prosedur tersebut, organisasi
tidak lagi berorientasi pada sektor atau bidang pemunggutan tetapi berorientasi pada fungsi-fungsi dalam organisasinya yaitu pendaftaran
dan pendataan, fungsi penetapan, fungsi pembukuan dan pelaporan, fungsi penagihan serta fungsi perencanaan dan pengendalian
operasional. b.
Memberikan dampak kearah peningkatan pendapatan asli daerah, karena sistem ini dapat menciptakan:
1. Peningkatan jumlah Wajib Pajak.
2. Meningkatkan cara-cara penetapan pajak.
3. Peningkatan pemungutan pajak dalam jumlah yang benar dan tepat
pada waktunya. 4.
Peningkatan sistem pembukuan, sehingga memudahkan dalam hal pencarian data tunggakan pajak maupun retribusi yang pada
akhirnya dapat mempermudah penagihannya. c.
Memperbaikimenyesuaikan aspek ketatalaksanaan baik administrasi maupun operasional yang meliputi:
1. Penyesuaianpenyempurnaan administrasi pungutan.
2. Penyesuaian tarif.
3. Penyesuaian sistem pelaksanaan pungutan
Universitas Sumatera Utara
d. Peningkatan pengawasan dan pengendalian yang meliputi:
1. Pengawasan dan pengendalian yuridis.
2. Pengawasan dan pengendalian teknis.
3. Pengawasan dan penggendalian penatausahaan.
e. Peningkatan sumber daya manusia pengelola PAD dengan cara
meningkatkan mutu sumber daya manusiaaparaturpengelola pendapatan daerah dapat dilakukan dengan mengikutsertakan aparatnya
dalam Kursus Keuangan Daerah, juga program-program pendidikan dan latihan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah.
f. Meningkatkan kegiatan penyuluhan masyarakat untuk menumbuhan
kesadaran masyarakat membayar pajak.
2.1.6 Konsep Pajak 2.1.6.1 Pengertian Pajak