Teknik Analisis Data Keterbatasan Data

a. Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan informan yang dianggap mengetahui permasalahan penelitian secara mendalam. b. Pengamatan atau observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung oleh peneliti ke lokasi objek penelitian. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: 1. Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku, artikel, makalah, jurnal, peraturanpoeraturan, laporan penelitian dan sebagainya yang mendukung data. 2. Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan atau foto-foto dan rekaman yang ada dilokasi penelitian, serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat suatu deskripsi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah peneliti mengkonfirmasi seluruh existing data sekunder dan data primer wawancara dan observasi dan menyajikannya dengan analisis kualitatif. Teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah Universitas Sumatera Utara seluruh data yang terkumpul, menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan serta menafsirkannya dengan analisis dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian. Menurut Burhan terdapat beberapa aktifitas dalam menganalisis data yaitu 1. Reduksi data Reduksi data yakni sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Reduksi data berlangsung terus- menerus sejalan dengan pelaksanaan penelitian. 2. Penyajian data Penyajian data ialah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. Kegiatan reduksi data dan proses penyajian data adalah aktivitas – aktivitas yang terkait dengan proses analisis data model interaktif. Dengan demikian proses ini berlangsung selama proses penelitian itu berlangsung dan belum berakhir sebelum laporan hasil akhir penelitian disusun. 3. Kesimpulan verifikation Kesimpulan verifikation adalah usaha penarikan arti data yang telah ditampilkan. Pemberian makna ini tentu saja sejauh pemahaman peneliti dan interpretasi yang dibuatnya. Universitas Sumatera Utara

3.6 Keterbatasan Data

Dalam melalukan penelitian evaluasi intensifikasi pemungutan pajak reklame guna meningkatkan pendapatan asli daerah, peneliti memenuhi beberapa hambatan baik dalam penyusunan rancangan penelitian sampai pelaksanaan pencarian data di lapangan. Hambatana-hambatan inipun menjadi keterbatasan peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini. Berikut keterbatasan penelitian yang dihadapi oleh peneliti: 1. Kesulitan dalam mengumpulkan data primer Kesulitan yang dihadapi peneliti dalam data primer dikarenakan narasumber mempunyai kesibukan yang padat sehingga sangat sullit untuk ditemui. Dan narasumber yang lain tidak berkenan utnuk dijadikan narasumber karena merasa itu bukan bagiannya sehingga peneliti hanya mendapatkan data primer yang terbatas. 2. Kesulitan dalam mengumpulkan data sekunder Pada saat kegiatan turun ke lapangan dalam hal mengumpulkan data-data mengenai intenfikasi pemungutan pajak reklame, peneliti mengalami kesulitan untuk mengumpulkan data skunder di lokasi peneliti karena ketidaksediaan informan dan juga alasan privasi sehingga hasil data yang peneliti butuhan terbatas. Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Deli Serdang 4.1.1 Sejarah Singkat Kabupaten Deli Serdang