Pemantulan Baur dan Pemantulan Teratur
a. Pemantulan pada Cermin Datar
1H1741981C14135A=941C1A;5C9;14125A49A949451 35A=941C1AC5AB52DC14135A=9C5A981C14121H17141 1719=11 B961C21H171H17C5A25CD;14135A=941C1A 5A81C9;104 -9C9;,=5AD1;121H17141A9C9C9;, 41 DA?B5B5=25CD;121H17114135A=941C1A14118B52171925A9;DC ,91A41C17, B91A:1CD814135A=941C1A4571BD4DC41C17 1 ;5=D491B91A99491CD;1 5A81C9;1:11B91A ,91A41C17, B91A :1CD814135A=94571BD4DC41C17 2 ;5=D491B91A99491CD;1 5A81C9;1:11B91A 5A1:171B91A1CD41B91A1CD 49251;1735A=9 49D;9B;1457171A9BC5ADCDBDCDB4125A?C?7149C9C9; 1495C1;21H171C9C9;14118H174925CD;41A95A?C?71 5A1:1714D1B91A1CD 57131A1H17B1=121H17125414D149=5B941C97149=5B9 411CC5A25CD;?5835A=941C1A A?B5B5=25CD;121H171H1B1=1 B55AC91412541C9C9; 1H17C5A5C9714118411=B5C91A?B5B 5=25CD;121H1718D;D=5=1CD1B51D25A1;D 5A81C9;104 25A9;DC .CD;2541H172D;125AD1C9C9;1C1D71A9B411;1=5411C ;1218F1D;DA121H17125415AB9BB1=14571D;DA12541H1 5414121H17181H125A2541411=811A18;9A941;11H1 5A81C9;1 04 1791 ;9A9 2541 =5:149 21791 ;11 21H17141B5219;H1 5A9BC9F19949B52DC5=219;1B9B90. +2.,+58;1A51141H15=219;1B9B999CD9B1H178541; 492131=51D935A=95D9B18DAD6H181ADB49219; 5A41B1A;121H171254114135A=941C1A411C49B9=D;1 218F1B961C21H1712541H174925CD;?5835A=941C1A14118 B52171925A9;DC K =1H1 K D;DA1B1=125B1A4571D;DA12541 K C571; K :1A1;2541C5A814135A=9B1=14571:1A1;21H171C5A8141 35A=9 Gambar 6.5 Ukuran benda persis sama dengan ukuran bayangan Gambar 6.4 Pembentukan bayangan pada cermin datar bayangan S S P 1 P 2 benda 1 2 Gambar 6.6 Ketika bercermin, posisi kiri benda menjadi posisi kanan bayangan mata pengamat 112 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X 58;1A51B91A1CDB1=14571 B91A41C17=1;1 149DCD;411C=5981C21H171 B5DAD8 CD2D8 495AD;1 1:17 35A=941C1A=99=1 41A9C9779 CD2D8B5B5?A17 :111:61:110: 1H171H1C11411821H171H17C5A25CD;41A95A?C?7117 BD7B91AB91A3181H1B5417;121H171=1H11411821H171H17 4981B9;141A95A?C?715A1:171B91AB91A3181H1 ,5217193?C?8 21H171H174981B9;114135A=941C1A=5AD1;121H171=1H1 ;1A51 21H171 C5AB52DC =5AD1;1 5A?C?71 17BD7 41A9 5A1:171B91AB91A3181H1 41D3?C?821H171H1C1C5A:149 14121H171H174981B9;1?58A?H5;C?A1411H1A 9CD71:17=99=D=BD1CD35A=9H17492DCD8;1171AB5?A1751A9141C 411C=5981CB5DAD8CD2D8H1H17C9779H1=5C5A 9 5A81C9;171=21A25A9;DC 70+:112+77+40,164 5A81C9;1 04 :9;1 B52D18 2541 25A141 49 451 4D1 2D1835A=9H17=5=25CD;BD4DCB1CDB1=1191;1C5A25CD; B5:D=18 21H171 D=18 21H171 25A71CD7 141 25A11 25B1A BD4DC 5A41B1A;181B95;B5A9=5:D=1821H171H174925CD; ?584D12D1835A=9H17=5=25CD;BD4DC 14118B52171925A9;DC ,52D182541C5A5C1;49451 2D1835A=941C1AH17=5=25CD;BD4DCJ 9CD7:D=1821H171H17C5A25CD; 9 9;5C18D9 J + 360 1 + J L J + L 149 :D=1821H171H17C5A25CD;2D18 J L + 5C5A171 + :D=1821H171 BD4DC1C1A14D12D1835A=9 L Contoh 6.3 G F H E A D C B cermin Gambar 6.7 Benda yang diletakkan di antara dua buah cermin datar dan membentuk sudut 90° akan menghasilkan 3 buah bayangan. cermin I cermin II bayangan bayangan bayangan benda Contoh 6.2Parts
» Mudah dan Aktif Belajar Fisika SMA Kelas X-Dudi Indrajit-2009
» Dinamika Gerak • 83 Mudah dan Aktif Belajar Fisika SMA Kelas X-Dudi Indrajit-2009
» Ketidakpastian dalam Pengukuran Pengukuran
» Ketidakpastian Pengukuran Berulang Pengukuran
» Kesalahan dalam Pengukuran Aspek-Aspek Pengukuran
» Aturan-Aturan Angka Penting Angka Penting
» Operasi Perkalian dan Pembagian dengan Angka Penting
» Standar Satuan Panjang Satuan
» Besaran Pokok Besaran Turunan
» Dimensi Besaran Pokok Dimensi
» Dimensi Besaran Turunan Dimensi
» Analisis Dimensional untuk Mencocokkan Satuan
» Ukuran Massa Benda Macam-Macam Ukuran pada Berbagai Objek Alam
» Ukuran Panjang Macam-Macam Ukuran pada Berbagai Objek Alam
» Besaran Skalar dan Besaran Vektor
» Penjumlahan Vektor Penjumlahan dan Selisih Vektor
» Rumus untuk Menentukan Besar dan Arah Resultan Dua Buah Vektor
» Menjumlahkan Vektor dengan Cara Analisis
» Perkalian Titik Vektor Perkalian Silang Vektor
» Perpindahan Sepanjang Sumbu-x Gerak, Jarak, dan Perpindahan
» Kelajuan Rata-Rata Besar Kecepatan Rata-Rata
» Kelajuan Sesaat Besar Kecepatan Sesaat Kecepatan Rata-Rata
» Gerak Jatuh Bebas Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB
» Aplikasi Gerak Melingkar Gerak Melingkar Berubah
» Laju Linear Gerak Melingkar Beraturan
» Kecepatan Sudut Kecepatan Anguler
» Hubungan Laju Linear dan Kecepatan Sudut
» Gerak Melingkar pada Bidang Vertikal
» Gerak Melingkar Berubah Beraturan
» Gaya Memengaruhi Penerapan Hukum Newton
» Hukum I Newton Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Hukum II Newton Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Hukum III Newton Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Gaya Gesekan Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Gaya Sentripetal F Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Gerak Benda pada Bidang Datar Gerak pada Bidang Miring
» Gerak Benda Dihubungkan Tali Melalui Dua Katrol yang Salah Satunya Dapat Bergerak
» Cahaya B. Pemantulan Gelombang
» Teori Partikel Teori-Teori tentang Cahaya
» Pemantulan Baur dan Pemantulan Teratur
» Pemantulan pada Cermin Datar
» Pemantulan pada Cermin Cekung
» Pemantulan pada Cermin Cembung
» Hubungan Cepat Rambat Cahaya dan Indeks Bias Medium
» Sudut Kritis dan Pemantulan Sempurna
» Pembiasan pada Prisma Pembiasan Cahaya
» Deviasi Minimum Pembiasan Cahaya
» Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung
» Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung
» Perbesaran Bayangan Lensa Tugas Anda 6.1
» Daya Akomodasi Titik Dekat dan Titik Jauh
» Cacat Mata dan Penanggulangannya
» Lup Kaca Pembesar Alat-Alat Optik
» Tugas Anda 6.3 Teropong atau Teleskop
» Kalor B. Perpindahan Gelombang
» Hukum Kekekalan Energi untuk Kalor
» Perubahan Wujud Es Menjadi Uap
» Pemuaian Zat Cair Pemuaian Zat
» Pemuaian Gas 030 2643-44;0:C:0=?42100=G0=64=C=9C::0=
» Perpindahan Kalor Secara Konduksi
» Konveksi Paksa Perpindahan Kalor Secara Konveksi
» Api Unggun Perpindahan Kalor secara Radiasi
» Radiasi Benda Hitam Perpindahan Kalor secara Radiasi
» Sumber Arus Searah dari Tegangan Listrik Searah dan Bolak-
» Pengertian Arus Listrik Kuat Arus Listrik
» Mengukur Kuat Arus Mengukur Beda Potensial
» Hukum Ohm Hukum Ohm dan Hambatan
» Hambatan Resistansi Hukum Ohm dan Hambatan
» Hukum I Kirchhoff Rangkaian Seri dan Paralel
» Rangkaian Seri Resistor Rangkaian Seri dan Paralel
» Rangkaian Paralel Resistor Rangkaian Seri dan Paralel
» Sumber Tegangan Disusun Paralel
» Rangkaian dengan Dua Loop atau Lebih
» Elemen Primer Sumber Listrik dari Bahan Kimia
» Elemen Sekunder Sumber Listrik dari Bahan Kimia
» Energi Listrik Tegangan Listrik Searah dan Bolak-Balik
» Mengamati Tegangan Listrik DC dan Tegangan Listrik AC
» Pemasangan Listrik di Rumah Tangga
» Spektrum Gelombang Jenis-Jenis Gelombang
» Spektrum Gelombang Elektromagnetik Gelombang
» Gelombang Radio Jenis-Jenis Gelombang Elektromagnetik
» Gelombang Televisi Gelombang Radar
Show more